Untitled Part 1

21 1 0
                                    


Title : SENA (Sequel ERASE)

Author : Tika Mutiara a.k.a KimSoohyun a.k.a Kang Je hee

Main cast :

- Kang Sena (OC)

- Jung Daehyun (BAP)

- Do Kyung Soo a.k.a Dio (EXO)

- Jehwa Horvejkul (OC)

Summary : Aku bingung, disaat anak-anak seumuranku memiliki keluarga yang utuh, mengapa hanya aku yang tidak memilikinya? Ketika anak-anak lain lebih memilih untuk pulang kerumahnya daripada bermain di tempat lain, mengapa hanya aku yang tidak memiliki tempat tujuan? Ketika anak-anak lain pulang dengan wajah ceria karena mereka memiliki keluarga yang menantikan kepulangan mereka, mengapa hanya aku yang tidak memiliki itu? Apa Tuhan membenciku?Sebenarnya apa salahku? Mengapa harus keluargaku yang mengalaminya?

Dislaimer : ALL PLOT "ON THE STORY"IS MINE





Daehyun menatap dengan tatapan penasaran. Sepertinya, dia sudah siap mendengarkan ceritaku yang selanjutnya.

"Awalnya, aku tidak pernah tahu arti sebuah kebersamaan. Aku hanya terus merengek minta dibelikan mainan yang aku inginkan. Saat itu usiaku masih 5 tahun. Aku masih ingat dengan jelas, umma bertengkar dengan appa. Aku tidak begitu ingat apa yang mereka bicarakan tapi yang aku tahu dengan pasti adalah semuanya karena aku. Aku minta dibelikan mainan yang mahal pada umma dan umma meminta uangnya pada appa tapi appa malah marah-marah. Appa bilang, dia tidak punya sepeser uang pun, bahkan untuk makan sehari-hari saja sulit." Ucapku, panjang lebar.

Aku menghentikannya sejenak, hanya untuk menghela nafas.

"Keesokkan harinya mereka memutuskan untuk berpisah. Aku yang bodoh! Seharusnya aku tahu kondisi keuangan keluargaku, dengan begitu mereka tidak akan berpisah. Seharusnya aku tidak boleh meminta dibelikan mainan pada umma, dengan begitu pertengkaran dan perpisahan ini tidak akan pernah terjadi." Lanjutku, sembari menundukkan kepalaku.

Daehyun hanya diam. Dia memang pendengar terbaik.

"10 tahun aku menganggap diriku yang salah! Sampai pada akhirnya aku tahu, alasan mengapa umma ingin berpisah dengan appa adalah karena appa selingkuh. Umma bilang padaku, saat itu aku belum cukup umur, maka dari itu umma menyimpannya sendiri. Rasa sakit dan kepedihan yang umma rasakan, dia menyimpannya sendiri. Saat umma menceritakan semuanya padaku, aku tidak marah pada appa dan aku juga tidak menangis, yang membuatku binggung adalah mengapa hidup begitu rumit. Mungkin saat itu, aku belum cukup umur untuk mengerti permasalah ini." Ucapku.

Aku menghentikannya lagi. Hanya untuk sekedar memastikan apa Daehyun masih mendengarkanku atau tidak.

"Lalu?" Tanyanya.

"Dae." Panggilku.

"Hmm?" Dia membalasnya dengan dehaman.

"Aku bingung, disaat anak-anak seumuranku memiliki keluarga yang utuh, mengapa hanya aku yang tidak memilikinya? Ketika anak-anak lain lebih memilih untuk pulang kerumahnya daripada bermain di tempat lain, mengapa hanya aku yang tidak memiliki tempat tujuan? Ketika anak-anak lain pulang dengan wajah ceria karena mereka memiliki keluarga yang menantikan kepulangan mereka, mengapa hanya aku yang tidak memiliki itu? Ketika anak-anak lain memiliki tempat curhat untuk menumpahkan seluruh kekesalannya, mengapa hanya aku yang tidak bisa melakukannya? Apa Tuhan membenciku? Sebenarnya apa salahku? Aku ikhlas terlahir sebagai anak tunggal walaupun sebenarnya aku sangat kesepian. Aku juga tidak pernah mengeluh memiliki appa yang selalu pulang larut malam dalam keadaan mabuk dan umma yang sangat cantik tapi tidak pernah bisa melakukan apapun dengan baik, plin plan dan sangat ceroboh. Aku menerimanya dengan baik, tapi mengapa Tuhan mengambil semua yang aku miliki ketika aku hanya memiliki kedua orangtuaku. Sekarang, aku harus menyalahkan siapa atas kekacauan ini?" Ucapku, panjang lebar.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 24, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SENAWhere stories live. Discover now