"Ne, tapi lepaskan tanganmu" kata Ji Kyo yang berusaha melepaskan tangannya

"Jangan! Lagian kamu akan dinilai sebagai anak yg baik yang mau membantuku yang buta ini" kata Seungcheol

"Baiklah aku kalah" kata Ji Kyo yang lalu membawa Seungcheol ke kelas dengan tangan yang masih berpegangan. Dia ngak peduli lagi sama orang lain yang mau menagtakan apa, atas kelakuannya.

Mereka duduk bersebelahan, tiba2 saja perut Ji Kyo mules. Ji Kyo memutuskan untuk ke WC tapi tangan Seungcheol menahannya.

"Mau kemana?" Tanya Seungcheol menghadap papan tulis yah diakan buta dia ngak tau juga mau menghadap kemana.

"Ke WC lepaskan.., ini mules banget" kata Ji Kyo yang ngak tahan lagi. Seungcheol langsung melelaskan tangan Ji kyo tanpa berkata-kata. Dengan kecepatan Kilat Ji Kyo berlari je arah WC.

*BRUUTTTT
*ceklek
"Ahhh leganya" kata Ji Kyo yang baru keluar dari toilet sambil mengelus elus pelutnya legah. Saat dia ingin keluar dia berpaspasan dengan Na Ra. Ji Kyo hanya memberikan senyuman apa adanya untuk Na Ra dan anehnya Na Ra tersenyum manis sekali pada Ji Kyo. Heran? Tentunya
'Ternyata seorang Choi Na Ra bisa berakting dengan hebatnya' batin Ji Kyo
'E eh tunggu belum tentu juga Na Ra melakukan semua ini pada Seungcheol' pikir Ji Kyo.

"Permisi?" Kata seseorang yang membuat lamunan Ji kyo terbubarkan

"Ah mianhae" kata Ji Kyo yang lalu keluar seutuhnya dari WC. ternyata dia masih melamun tadi saat berpaspasan dengan Na Ra.

'Astaga Yoon Ji Kyo kamu ini!' Batin Ji Kyo kesal pada dirinya sendiri. Ji Kyo kembali ke kelasnya dengan langkahnya yang terbilang pelan. Karena Ji Kyo masih memikirkan beberapa hal.

'Seorang Choi Na Ra teganya melakukan hal itu pada Seungcheol. Tapi dengan alasan apa Na Ra melakukannya?' itulah yang dipikirkan Ji Kyo sampai tiba di depan kelasnya.

Saat Ji Kyo memasukki kelas dia melihat Seungcheol duduk dengan santainya dan sebuah pertanyaan muncul dibenak Ji kyo.
'Bagaimana kalau aku tanya langsung saja ya?' Batin Ji Kyo yang lalu duduk di bangkunya tepat di sebelah Seungcheol.

"Seungcheol-ah aku ingin tanya" kata Ji kyo
"Tanyakanlah" kata Seungcheol yang mengahadap lurus kedepan.

"Apa kau mempunyai masalah dengan Na Ra sampai2 dia membuatmu seperti ini?" Tanya Ji Kyo , volume suara Ji Kyo sangat kecil yah hanya bisa didengar oleh Ji Kyo dan Seungcheol saja.

"Nanti saja aku ceritakan ,sebentar lagi masukkan?" Tanya Seungcheol masih menatap lurus kedepan

"Ne 5 menit lagi, tapi janji ya? kamu akan ceritakan, Arrachi ?" Tanya Ji Kyo
Seungcheol mengangukkan kepalanya mantap.

Bel masuk berbunyi dan kali ini pelajaran tang sangat sangat bikin otak sariawan. Yup! Apa lagi kalau bukan Matimatika ups... Matematika sob. Tapi tenang aja Ji Kyo anak yang pintar dia termasuk sepuluh besar di kelasnya. Kalau Seungcgeol? Yah dia No. 1 di kelasnya.

Guru matematika mereka Hong saem, entah mengapa kalau guru ini yang mengajar semua murid merasa senang. Kenapa tidak? Hong saem atau biasanya dipanggil oleh murid Mr. Josh yah guru ini gaul sama murid2nya. Dan selalu membuat murid2 perempuan klepek klepek ganteng sih tapi menurut Ji Kyo Seungcheol is the best sekalipun dia buta.

Semua murid tersenyum saat melihat Mr. Josh masuk ke kelas, pelajaran matematika yang sulit yang membuat pusing akan hilang jika sekali saja melihat wajah guru satu ini ( pengecualian untuk Seungcheol maklumi karena dia tunanetra). Pelajaran dimulai dan semua murid memperhatikan dengan seksama begitu pula Ji kyo dan Seungcheol.

I'm Not A Perfect Boy [Choi Seungcheol FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang