7. My Slave , My Love - Teru neko

3.7K 233 15
                                    

Satu lagi dari ka Teru neko.

Oh iya. Semua Karya ka Teru itu pairingnya 2Pm's khunyoung. Dan ini Repost. Tapi tenang, author sudah punya ijin resmi kok dari beliau.

Jangan lupa Vote dan Comment.

Happy Reading^^

____________________________________________________________

"Mark sunbaenim.." Mark hanya memandangnya bosan. "Aku... aku suka padamu. Tolong beri aku kesempatan walaupun hanya sehari. "Kepalanya terus menunduk sepanjang pengakuan kecilnya. Ia tahu Mark bukan seorang playboy. Bahkan pada kenyataannya Mark belum pernah sekalipun menerima pernyataan cinta yang disodorkan padanya.

"Kau pikir aku apa? " ucapan dingin Mark membuat ia makin meringkuk pesimis. "Untuk apa aku menerima cintamu jika esoknya aku harus memutuskanmu?"

"Tidak apa-apa. Yang penting aku bisa di sampingmu... walau hanya sehari."

Tidak ada jawaban dari Mark, ia mendongakkan kepala. Mark mengusap-usap dagunya, berpikir. Tak lama ia tersenyum angkuh. "Kau yakin hanya berada di sampingku sudah membuatmu senang?" ia mengangguk dengan antusias." Kalau begitu........"

===============

"Waaaaaaaaa!"

"Aaaaaaaaaa!"

"Pagiii Markeuu!!"

"Oppa, kau sudah sarapan?"

Di antara semua teriakan itu ada satu orang yang dari kejauhan tersenyum penuh arti sedangkan temannya yang berdiri di samping orang yang tersenyum itu malah mendengus.

"Kau tidak ikut, Bamie?"

Laki-laki yang dipanggil Bamie itu menggeleng. "Untuk apa aku ikut kesana? Kau mau aku mati terinjak? Atau yang lebih parah, dia marah padaku? "laki-laki yang dipanggil Bamie itu menatap lurus laki-laki berperawakan tinggi di sebelahnyasaat ia mengucapkan kata dia.

"Kau lebih takut kalau dia marah daripada terinjak gadis-gadis itu?" Bamie mengangguk mantap. "Sungguh tidak bisa dipercaya", cibir temannya.

Bamie, pemuda yang memiliki nama lengkap Khunpimook Bhuwakul atau biasa di panggil Bambam itu hanya terkikik mendengar cibiran temannya, Kim Yugyeom . Bambam memberikan senyuman terakhirnya pada laki-laki yang sedang dipuja-puja gadis-gadis itu sebelum ditarik Yugyeom menuju kelas mereka.

Mark Yi-En Tuan...

 Siswa teladan, pintar, tampan, dan populer di SMA-nya itu tak pernah libur membuat gadis-gadis –bahkan laki-laki– di sekolahnya terpesona. Sehingga, wajar-wajar saja jika setiap pagi Bambam dan Yugyeom akan mendapati keramaian dari pintu gerbang sampai kelas karena gadis-gadis yang bergerumul di sekeliling Mark,  menyambutnya, menyapanya, apapun akan gadis-gadis itu lakukan agar mendapat perhatian Mark. Mark hanya tersenyum dan menjauh dengan sopan. Tak satupun dari fansnya itu yang berhasil berada di dekat Mark dalam waktu yang cukup lama. Mark terlalu dingin tapi tetap ramah pada mereka.

Hanya Bambam yang memiliki hak istimewa untuk berada di dekat Mark–walau hanya sebagai pelayannya. Bambam sudah senang. Tapi Yugyeom tidak pernah menyukai sikap Mark  pada Bambam yang bossy itu. Mark akan menunjukkan sifat aslinya jika bersama Bambam ; kadang pemarah, dingin, cuek, bahkan kejam. Tapi Yugyeom juga tahu kalau Mark hanya memberikan harapan palsu pada Bambam dengan sikap manis yang tak terduga yang terkadang muncul dari Mark.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Siang hyuuung!" Bambam menghambur ke dalam ruangan OSIS, yang hanya ditempati Mark seorang, dengan keceriaan seperti biasanya. Tidak ada orang luar yang boleh tahu kalau Bambam adalah pelayan pribadi Mark.

No MarkBam No Life//OS ColectionWhere stories live. Discover now