Fever! Midorima x Reader

1.9K 222 14
                                    


07.30 PM

[Name] berlari menuju rumah sang kekasih. Pasalnya, sudah tiga hari si tsundere tak menghubunginya dan menghilang tanpa kabar.

"Haaaah~ Untung aja rumahnya deketan."

[Name]berjalan memasuki pekarangan rumah Midorima, kemudian memberanikan diri mengetuk pintu.

Klek.

"Shiori? Kakakmu ada?"

[Name] langsung memegang kedua bahu adik Midorima tersebut. Sang adik balas memeluk [Name] kegirangan.

"Kak [Name]~~~ Ada kok, lagi K.O. diatas tuh."

"Lho, papa mama kamu kemana, dek?"

"Keluar kota kak, udah seminggu ini. Terus kak Shin tiga hari yang lalu drop habis ada tanding itu," Ujarnya sambil menggandeng [Name] ke lantai atas. "Lha, emang kak [Name] nggak dikasih tau kalo kakak sakit?"

Oalah. Sakit toh. Kirain kenape.

"Yhaaa kakakmu kan tsundere dek, mana mau ngaku kalo lagi sakit?"

Shiori membuka pintu kamar Midorima, yah... Dikunci.

"Bentar, kak [Name] tunggu dulu ya, aku ambilin kunci cadangannya."

[Name] menyatukan jari telunjuk dan jempolnya, lalu menyalakan ponselnya.

.

.

.

To: Shindere💕

Lagi tidur ya?

Nggak dibales.

Tiba-tiba Shiori muncul sambil melempar-lempar kunci cadangannya.

"Makasih adek cantiiiiiik~ 😚"

Shiori langsung manyun, "Simpen aja cium-ciumnya buat kakak di dalem nanti. Bhaaaay~"

[Name] cuman shock  sambil ngelus dadanya. "Yaampun, bocah jaman sekarang udah nggak ada yang polos."

Dia masukin kuncinya dan pintunya kebuka, tapi kamarnya gelap banget. [Name] masuk dan nyalain lampu sorot biar si bebeb nggak keganggu.

"Nggggggg..."

Kedengeran suara Midorima, dia lagi selimutan sambil gerak-gerak nggak jelas, masih merem pula. [Name] duduk di ranjang, pas di sebelahnya tidur, sambil elus-elus kepalanya. Beberapa menit kemudian, Midorima mulai kedip-kedip sambil ngucek-ngucek matanya.

"... [Name]? Kok kamu bisa masuk?!"Tanyanya lemah, [Name] menghela nafas panjang sambil pasang muka bete.

"Kalo sakit toh bilang, Shin. Jangan main ilang kayak Kuroko."

Midorima cuman diem sambil berusaha duduk.

"Kan kalo kamu sakit aku bisa jagain, papa mama juga keluar kota, tega banget nyuruh Shiori--mmmp-"

Bibirnya [Name] dibekep sama Midorima.

"Iya, iya tau. Bukannya aku ngerasa kamu bener ya-nanodayo."

Namanya Midorima, kalo gak tsundere ya bukan Midorima keleus. "ADAW! SAKIT-NODAYO!!!!"

"Sakit gak tambah bikin khawatir, betein iya." Gerutu [Name] sambil menggembungkan pipinya sehabis mencubit Midorima. "Manja-manja dikit kek biar so sweet!"

Midorima malah nguap terus balik molor lagi sambil nutupin badannya sama selimut.

"SHIN-CHAN KOK GITU SIH!!!" Tuh kan, bete kan. "KALO KAMU NYEBELIN GITU NANTI AKU-EEH!"

Midorima narik [Name] terus dia peluk [Name] bagaikan gulingnya.

"Kamu mau aku cepet sembuh kan? Yaudah nurut aja-nanodayo. Jangan geer ya! Aku cuma nurutin permintaanmu barusan-nanodayo."


Requested by: @ummunabiela

KNB Scenario [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang