Prolog

28K 1.2K 5
                                    

"Ada yang ingin saya bicarakan," Lana langsung menolehkan pandangannya dari pada Yanuar.

"Ya?"

"Apa kamu mau jadi baby sitter dari Sammy?" Tanya Yanuar.

Lana yang ditanya seperti itu mengerutkan keningnya bingung.

"Saya akan beri kamu gaji sesuai keinginan mu, atau mungkin ini cukup, " sebelah tangan Yanuar meraih dasboard dan mengambil secarik kertas, lelaki itu memberikannya pada Lana.

Lana meraih secarik kertas yang berupa cek itu, matanya langsung melotot melihat deretan angka yang tertera disana bahkan nominal itu bisa berkali-kali lipat dari gajinya sebagai waiters di Time's Cafe. Ia menghembuskan nafasnya pelan.

"Tapi aku gak pernah mengurus anak kecil sebelumnya," ujar Lana.

"Tapi kenyataannya saya yakin kamu pasti bisa, dilihat dari cara kamu pada Sammy."

Lana masih diam tak bergeming, pikirannya bercampur aduk ia sudah nyaman berada di Time's Cafe meskipun gaji disana harus ia sisihkan untuk membayar apartemen, keperluannya, dan juga sisa hutang yang mendiang ayahnya tinggalkan yang harus Lana bayar setiap bulannya.

Jika ia mengambil tawaran Yanuar ia bisa membayar hutang itu dengan waktu yang tepat tak seperti sekarang ia terkadang telat membayar dan sudah dipastikan mendapat denda, dan jika ia mengambil tawaran itu ia bisa membayar setengah dari hutang Ayahnya agar cepat lunas. Dan juga ia tak perlu mencari kerja tambahan.

Dan semua itu membuat Lana bingung.

"Beri aku waktu untuk memikirkan tawaran ini,"

"Besok. Saya ingin jawaban itu secepatnya," ujar Yanuar.

Unexpected Moments With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang