[1] Secret Marriage ⇨ KIM MINGYU [END]

A Secret Marriage : 02

"Ehh! Jadi kalau di sekolah benar-benar tidak bisa saling berbicara ya? Benar-benar seperti orang yang tidak saling kenal."

"Iya, katanya kalau ketahuan akan repot. Kami juga tidak akan bisa tinggal bersama lagi," Ucap Dahyun tak bersemangat.

Gadis dengan perawakan mungil itu mengerutkan bibirnya dengan kesal.

"Terlebih lagi aku juga di larang mendekat ke kelasnya huwaaaa!" Lanjut Dahyun yang sekarang mulai berteriak untuk mengungkapkan kekesalannya.

"Hey! Suara mu jangan keras-keras! Nanti kalau ada yang mendengar bagaimana!" ucap kyulkyung panik.

Kyulkyung adalah sahabat Dahyun sejak kecil. Ia satu-satunya orang yang mengetahui rahasia Dahyun ini.

Dahyun menyingkirkan tangan milik Kyulkyung yang menutupi mulutnya. Gadis itu mendengus kesal. Namun tak bisa berbuat apapun karena yang di katakan Kyulkyung benar.

"Di saat seperti ini, bagaimana kalau ada yang mendekati Mingyu?! Agrhhh! Aku tidak mau kalau hal itu samapai terjadi! Mingyu tidak boleh di dekati oleh serangga pengacau! "

"Kenapa juga aku baru tahu kalau dia bahkan punya fansclub! Ahh mengesalkan!" omel Dahyun kesal.

"Hah? Tunggu, Serangga?" tanya Kyulkyung.

Dahyun tak menjawab, ia mengarahkan pandangannya ke sekeliling, lalu matanya berhenti di segerombolan gadis lainnya. Dahyun menunjuk mereka. Seolah paham, Kyulkyung memandang ke segerombolan gadis itu.

"Hei, aku baru saja menyapa Mingyu sunbae! Dan dia memberikan aku senyuman sebagai balasannya! " teriak salah satu dari mereka.

Jelas sekali tengah membicarakan Mingyu dengan berjuta pesona lelaki itu. Kyulkyung dapat mengerti mengapa Dahyun khawatir sekarang.

Mingyu merupakan salah satu siswa populer di sekolah mereka. Terlebih lagi lelaki itu ketua tim basket yang terkenal dengan gudang visual.

"Ahh ya, aku mengerti," ucap Kyulkyung sembari menepuk-nepuk bahu sahabatnya pelan.

Dahyun mendengus kesal.

"Argh! Aku sudah tidak tahan lagi kalau begini terus! " Teriak Dahyun.

.....................

"Kami cuma beda 1 tahun saja, tapi kenapa dia keliatan sangat dewasa? " gumam Dahyun.

Sekarang Dahyub sudah berada di dekat kelas Mingyu. Ia berniat untuk mengajak Mingyu makan bersama.

Oke, anggap saja Dahyun gadis yang nekat. Tapi bagaimana pun Dahyun tidak bisa menahan dirinya sekarang. Telinganya panas setiap kali mendengar gadis lain membicarakan Mingyu dan ia sebagai istrinya tak bisa berbuat apapun selain diam.

Itu mengesalkan.

Terlebih lagi setelah Dahyun mengetahui bahwa Mingyu ternyata memiliki fansclub.

Jam istirahat sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, dan Dahyun masih menatap Mingyu lewat jendela kelas. Ahh memang mudah jika hanya berbicara, tapi sekarang Dahyun bahkan tak berani untuk melangkah masuk. Ya, walaupun hanya untuk sekedar mengajak Mingyu makan bersama. Lelaki itu terlalu menarik perhatian.

Semua orang pasti akan heboh saat melihatnya mendekati Mingyu.

Dahyun menghela nafasnya berat kemudian kembali memperhatikan Mingyu yang sedang bersama teman-temannya. Mata Dahyun kini melirik pada gerombolan gadis kelas Mingyu yang tampaknya tengah membicarakan lelaki itu.

Ahh mengesalkan.

"Kenapa dia harus menjadi anak yang populer! " dengus Dahyun .

"Ahh ya, itu kan karena dia terlalu tampan," ucap Dahyun kemudian tak bisa menolak fakta yang ada.