Chap 2 END

34.4K 1K 426
                                    

Ini berantakan! Makasih yang udah voment minta lanjut. Aku sayang kalian

***
"Jungkook kau kenapa?"

Jungkook menegakkan kepalanya dari meja. Sejak semalam pikirannya kalut karena kakaknya Haneul belum memberitahu secara rinci benda apa yang ia pegang sejak dirinya masuk tanpa permisi ke kamarnya.

Jungkook memutar posisi duduknya "Aku sedang bingung, Yana" jawabnya lesu.

Gadis dengan kepangan dua serta kaca mata botol yang sedari tadi di samping Jungkook itu menatap Jungkook. Dua couple nerd sekolah. Satu tampan dan satunya lagi cantik jika ia bisa berdandan. Mungkin.

"Bingung kenapa?" tanya Yana antusias sambil membenarkan kaca matanya yang hampir jatuh. Menatap Jungkook teman satu-satunya di kelas yang ia punya.

Jungkook menghembuskan nafasnya "Tadi malam..."

"Tadi malam, kenapa?" tanya Yana serius. Ia juga merubah posisi duduknya menjadi menghadap Jungkook dan lebih mendekatkan wajahnya.

"Tadi malam ak..aku-"

"YAKKK KOOKIE-AH JANGAN BILANG KAU MENGOMPOL LAGI!"

"Hei Sembarangan kau!"

Jungkook membekap mulut Yana.

mfhhh mfhhh

Yana memukul-mukul tangan Jungkook. Bukan apa, Yana bisa mati jika big baby seperti Jungkoook menganiayanya.

Hosh

Hosh

Hosh

"Kau menodai ku Kookie-ah!"

WHAT?

Menodai?

Semua mata tertuju pada Jungkook. "A..aku..aku ti-"

"Hei Nerd kau apakan teman seperjuanganmu itu?"

Jungkook mengibas-ngibaskan tangannya di depan dada bermaksud berkata 'aku tidak melakukan apapun'

Dengan cepat Yana menarik kepala Jungkook, merangkulnya dengan satu tangan "Kita hanya bercanda teman-teman, Yakan Jungkook?"

Yana tersenyum paksa membuat Jungkook mendengus. Ia sadar, jika ingin selamat dari teman-teman sekelasnya yang ganas ia harus menganggukan kepalanya.

"Ikut aku!"

Jungkook menarik tangan Yana ke luar kelas. Kesabarannya untuk curhat pada teman dekilnya itu pupus sudah karena ulah gadis itu yang bilang kalau dirinya mengompol tadi malam padahal....emang iya.

"Sakit kookie-ah"

Jungkook melepaskan tangan Yana di dalam perpustakaan yang sepi. Sepi. Catet. Cuma ada buku beratus-ratus.

"Kau kenapa sih kookie-ah?" tanya Yana sedikit kesal. Ia tidak terima tangannya di tarik-tarik meskipun Jungkook termaksud jajaran pria ganteng tapi dodol di sekolah.

"Aku bisa mati penasaran, Yana"
Jungkook mengacak-ngacak rambutnya frustasi.

Yana menghentikan aksi mengusap lengannya dan menatap Jungkook "Mati? Penasaran?"

Jungkook mengangguk dan duduk diikuti Yana. "Tadi malam" Jungkook mengetuk-ngetuk dagunya. Berpikir.

"Yana, kau tahu semua benda yang terbuat dari karet di dunia ini?" tanya Jungkook.

Yana menaikan sebelah alis matanya.

"Mungkin" jawabnya.

"Berarti kau tahu benda panjang seperti balon namanya apa?"

JEON JUNGKOOK [private]Where stories live. Discover now