Suara angin lembut menggelitik tubuhku, membuatku langsung menarik selimut dan bergumam pelan, dingin sekali.
Namun tiba-tiba, pipiku terasa hangat. Aku menyentuh 'sesuatu' yang menyentuh pipiku ini dan terdiam, ini tangan. Tapi tangan siapa?
Dengan mata terpejam begini, aku masih bisa merasakan jika tangan yang saat ini menempel pada wajahku sangat besar dibandingan dengan tanganku, dan bahkan.., hangat. Sangat hangat.
Seperti tangan Kazuo.
.
.
.
Eh..,
Ka.., Kazuo?
Glek.
Aku mulai gelisah, jantungku berdegup kencang.
Aku menarik napas panjang (tanpa ketahuan dengan si pemilik tangan) dan membuangnya. Setelah menghitung hitungan ke tiga dalam hati, aku langsung membuka mataku.
Dan lagi, aku dibuat terdiam. Ah, bahkan aku langsung mematung begitu membuka mataku.
Yang ada disampingku saat ini adalah, seorang pria tampan dengan rambut panjang berwarna putih pasirnya. Dia masih mengenakan kemeja kusut yang dipakai nya semalam. Dan saat ini dia sedang tertidur lelap sambil memeluk pinggang dan tangannya lah yang menempel di wajahku.
Eh, tunggu.
Sepertinya ada yang salah.
Kazuo, saat ini ada disampingku, sedang tertidur pula.
Pakaiannya masih yang semalam, dan saat ini dia sedang memelukku dengan erat.
Eeeh..,
Eeehh?
"EHHHHH..???!!!"
Aku langsung bangkit dan bergerak mundur darinya, wajahku memerah dan jantungku berdegup lebih kencang dari sebelumnya.
Maksudku.., bagaimana tidak?! Saat ini Kazuo sedang tertidur di sampingku!
Dan itu artinya...,
"Kami.., tidur bersama?"
Aaaaaaaahh! Rasanya mau mati saja!
Tapi bagaimana?! Kok aku tak sadar?!
Aku mengacak rambutku frustasi.
Ayo Mayuki..! Ingat-ingat lagi apa yang telah kau lakukan semalaaaam...!!!
Aku terus mengetuk keningku, berharap jika aku dapat mengingat kejadian semalam.
Namun, gagal.
Mau bagaimana pun aku berusaha, aku tetap tak ingat apapuunn..!!!
DHEG. DHEG. DHEG.
aku meremas dadaku, rasa takut dan perasaan bersalah menyelimuti tubuhku.
Ya Tuhan.., dewa.., maafkan aku.
Aku..,
Sudah tak suci lagi......!!!!!
"...hmm.., Mayu..,ki? Ada apa..?"
GLEK!
Entah kenapa, baru saja aku berpikir jika sebaiknya Kazuo tak pernah bangun saja dari tidurnya..,
"Mayuki?"
HUWAAAAA...!!!
dan sekarang, wajah Kazuo jadi semakin dekat dengan wajahku..!
"Wajahmu memerah. Apa Mayuki sakit?"
Jelas saja memerah, Kazuo bodoh!
Siapa yang tidak syok saat melihat seorang pria tertidur disampingnya?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Bride
RomanceMayuki Haru yang seharusnya menikmati masa-masa cinta di SMA seperti impiannya, terpaksa harus membuang mimpinya karena dipaksa menikah dengan seorang pria kaya yang tak dikenalnya untuk melunasi hutang ayahnya yang memuncak. Tapi, Mayuki masih dipe...
