Innocent Bride

Innocent Bride - 23

''Jadi, kenapa kau tiba-tiba kesini? Dan apa-apaan dengan wajahmu itu? Kau habis menangis, ya?'' Pertanyaan Ayame langsung menghujaniku yang kini sedang duduk di kamarnya, dengan mata sembab dan penampilan yang berantakan.

Setelah bertengkar dengan Kazuo, seperti yang ku katakan padanya, aku langsung pergi dari rumah itu tanpa membawa apa-apa. Karena semua barang yang kupakai adalah pemberian darinya.

Sudah kuputuskan, aku akan menjauh dan berpisah darinya.

Jujur saja, dadaku sakit jika harus memikirkan Kazuo bersama Hana, tapi jika Kazuo lebih bahagia bersama Hana, aku bisa apa?

Namun setelah keluar dari apartemen Kazuo, aku langsung bingung ingin pergi kemana, ataupun dimana aku akan tinggal nanti.

Aku tak bisa kerumah orang tuaku karena mereka lah yang menjualku, dan hatiku masih sakit jika aku harus kesana.

Tidur dimana saja? Tidak. Tidak. Aku tak ingin jadi korban om om hidung belang yang akan menyerangku kapan saja saat aku tertidur.

Dan akhirnya, aku malah pergi ke rumah Ayame, yang memang letak rumahnya berada tak jauh dari apartemen Kazuo.

Dan skarang, Ayame malah menghujani banyak sekali pertanyaan padaku, terlebih lagi dia curiga jika aku ini bertengkar dan kabur dari rumah.

Yah, walaupun tebakannya benar, sih.

''APAAA??!!'' Suara Ayame langsung memekik saat aku jujur jika aku ingin bercerai pada Kazuo, dan tentang kejadian beberapa saat yang lalu.

Ayame menatapku tak percaya hingga akhirnya dia memukul kepalaku dengan kepalan tangannya dengan kuat.

''Kau pikir kisah cinta mu itu persis seperti yang ada di anime?!''

''K-kenapa kau malah memukulku..?'' Aku kaget. Sungguh! Seharusnya dia menghiburku, bukan malah memukulku seperti ini!

''Kau pantas dipukul! Kau pikir kenapa Kazuo ingin menikahimu?! Jelas saja karena dia mencintaimu, bodoh! Dan setelah apa yang Kazuo lakukan padamu, kau masih mengira jika Kazuo tak mencintaimu? Kau itu bodoh, ya?!''

eh?? aku..., bodoh?

"Tapi..., Hana..,''

''Jangan pedulikan soal Hana! Dia itu masa lalu nya Kazuo! Dan lagi, dia sudah menikah dengan kakaknya, bodoh! Itu berarti sama saja menghancurkan rumah tangga orang!''

Eh?

EEEEEHHHHH?!!!

''A-Aku tak memikirkan soal itu..,''

Bodoh sekali aku ini!

Sebenarnya apa yang kulakukan?!

''Baru sadar? Kau itu sebodoh apa, sih?''

Aku menggigit bibirku, rasa panik dan bersalah menghampiriku.

Aku ini... sangat bodoh, ya?

''Apa lagi yang mau kau lakukan? Cepat kembali dan tarik ucapan menggelikan mu itu pada Kazuo sebelum terlambat!''

''E-eh?! Tidak mau!''

Mana mungkin aku tiba-tiba kembali! Setelah semua yang kukatakan padanya..,

''ARRGGGHH!!! Aku pusing!'' Aku mengacak rambutku frustasi dan langsung berbaring di kasur Ayame tanpa permisi.

''Woi! Kenapa malah tiduran?!'' Omel Ayame sambil menatapku jengkel.

''Aku ingin tinggal disini. Keputusanku sudah bulat.'' Aku memalingkan pandangan dan memeluk boneka besar milik
Ayame.