05

23.3K 1.8K 106
                                    

Disclaimer : MK

Pairing : SasuNaru Slight SasuFemNaruko

Warning : eyd berantakan,typo,ooc,yaoi,m-preg.

Happy reading!

Waktu menunjukkan pukul 11 malam,Naruto baru keluar dari kediaman Uchiha,dari awal kesepakatannya adalah pulang jam 7.Namun Menma tidak segera tidur karena takut di tinggal olehnya,sampai tidurpun Menma masih memegang tangannya erat..Mikoto sempat menawarkan agar Naruto tinggal di kediaman Uchiha,,ia sebenarnya ingin selalu bisa menemani anaknya.Namun Naruto tak bisa meninggalkan Ryuu begitu saja,apalagi Ryuu dalam keadaan seperti itu.Dia juga tak boleh pilih kasih terhadap anaknya,mengingat tentang Ryuu membuat perasaan Naruto menjadi sesak.Kapan anaknya itu segera sadar dan berkumpul dengannya dan Menma,Naruto hanya berharap waktu itu akan segera terjadi.

Grep...Bruk

"Ittai"ringisnya.

Naruto begitu terkejut ketika badannya di dorong ketembok dengan sangat keras,hingga punggungnya terasa terbakar..belum selesai rasa terkejutnya.Naruto kembali di kejutkan dengan benda kenyal dan basah yang melumat bibirnya.beberapa detik kemudian hanya di dominasi dengan rasa terkejut dari Naruto.namun beberapa saat kemudian Naruto segera mendorong orang yang sudah berani-beraninya menciumnya..Dan rasa terkejut itu datang lagi begitu tahu siapa orang yang sudah menciumnya,Matanya terbelalak terkejut.

"Masih manis seperti dulu".
Sasuke berkata dengan santainya,seakan-akan hal yang di lakukannya barusan adalah hal yang biasa,berbeda dengan Naruto yang sekarang wajahnya sudah memerah bukan karena malu tapi karena marah,tapi semuanya ia tahan ia tak mau kalau hanya gara-gara ini,semuanya harus kacau-balau,ia takut kalau dirinya akan kehilangan kesempatan bertemu anaknya kalau melakukan tindakan yang salah.

"Jadi sebenarnya ada urusan apa kau sampai harus bekerja disini? Kau ingin menghancurkan keluargaku ? Atau kau ingin mengambil anakku..? Ah..dan juga aku tak tahu kalau kau jadi selingkuhan Neji,tidak kusangka kau hanya bersikap sok polos saja...".tatapan tajam dan aura intimidasi yang kuat itulah Sasuke Uchiha.

"Maaf Uchiha-sama,saya tidak mengerti dengan apa yang anda ucapkan".

Naruto berkata dengan tenangnya seakan tak terpengaruh dengan Intimidasi Sasuke barusan,walau sebenarnya Naruto cukup tersinggung juga dengan ucapan Sasuke,lagi pula dari mana Sasuke tahu kalau dirinya dekat dengan Neji..ah mungkin Sasuke mengetahuinya saat mengantar dirinya dan Menma tadi,pikirnya.padahal Sasuke mengetahuinya saat masih berada di sekolah Menma.

"Berhenti bersikap formal seperti itu Naruto."

Sasuke berkata dengan nada frustasi begitu melihat Naruto bersikap seakan-akan tak mengenalnya.

"Maaf saya harus segera pergi Sasuke-sama,permisi...oh ya..lagi pula hubungan saya dengan Neji tidak ada urusannya dengan anda".

Naruto berlalu begitu saja tanpa menunggu jawaban dari Sasuke,sementara Sasuke mengepalkan tangannya erat,dia teringat kejadian malam itu ..semua itu memang murni salahnya..

Flasback

Waktu itu Naruto tengah berjalan pulang sehabis dari supermarket berbelanja keperluan dapurnya yang sudah habis.Naruto berjalan sambil melamun bila mengingat kisah percintaannya yang begitu tragis,namun dirinya hanya bisa apa...tidak bisa apa2 kecuali hanya bisa menerima segala apa yang sudah terjadi dalam hidupnya..Di tengah jalan ia melihat pria tampan yang tengah berjalan sempoyongan,karena rasa kemanusiaanya yang tinggi,jadinya Naruto berinisiatif untuk membawa pria itu ke apartemennya.

Skip

Naruto merebahkan pria itu dikamarnya,untuk dirinya sendiri mungkin akan tidur di sofa..Naruto akan segera berlalu namun tangannya di cengkeram dengan erat oleh pria tampan tersebut.Naruto sudah mencoba memberontak,namun karena tenaga pria itu lebih besar,jadinya Naruto hanya bisa pasrah,,menangis saat "sesuatu" memasuki tubuhnya,ia tak menyangka niatnya untuk menolong orang malah berakhir di lecehkan ..
Keesokan harinya mata Naruto bengkak sementara Sasuke begitu tersadar dengan kejadian itu,ia terkejut.

Naru KaasanWhere stories live. Discover now