“Halo?”

“Irene, aku pulang hari ini.”

“Lalu?” jawabku malas, dan setelah itu, aku mendengar helaan nafas dari ujung sana.

“Tak apa.” ucapnya.

“Ah, baiklah, aku akan pergi dulu Oppa, kumatikan ya.”

Tit.

Kumatikan sambungan telfon Baekhyun Oppa, aku segera mengambil mantelku, dan keluar.

Cklek.

Omo!” ya tuhan, hampir saja aku jatuh kalau saja seseorang di depan ku ini tak membantuku.

“Kalau jalan hati-hati Irene.” ucapnya.

“Ya, Oppa!, kenapa kau sudah berada disini?, kau bilang tadi 'aku akan pulang'.” ucapku menekan kata akan.

“Aku kan betul Irene, ya sudah, aku masuk, hati-hati.” ucap Baekhyun Oppa masuk, setelah mengecup keningku, dengan wajah polosnya.

Aku terpaku di luar, a-apa yang dia lakukan?, batinku seraya memegang keningku yang baru saja ia kecupnyam

Tsk, sudahlah, aku harus berangkat.

Irene POV END.

- The Unexpected -

“Ya, ya, dimana dompetku, ah, bagaimana bi--.” keluh Irene, dan kalimatnya terputus,“Auw.”

Ia menabrak seseorang, Irene segera mendongakkan kepalanya ke atas, “K-Kai?” ucap Irene seraya membelalakkan matanya terkejut.

“Noona.” ucap Kai yang tak kalah gugup.

“Apa yang kau lakukan disini?“

“A-aku.” ujar Kai gugup, dan tiba-tiba ponselnya berdering, “Hyung?”

“A-ah maaf noona, aku harus pergi.” ujar Kai, lalu menghilang dari hadapan Irene.

“Apa yang dia lakukan disini?” gumam Irene, lalu berjalan kembali ke arah ruangan dance pratice Red Velvet.

- The Unexpected -

“Hyung, tinggal berapa hari lagi?”

“Hm, mungkin seminggu.” jelas sang manager, dan Baekhyun hanya menghela nafasnya. “Apa harus hyung, aku sudah--”

“Ya, hyung tau, maafkan managermu ini, yang sudah membuatmu terjebak dalam kasus yang tak terduga ini Baekhyun, seharusnya hyung tidak menerima pendapatnya saat itu, melainkan menolaknya, maafkan hyung, Baekhyun.” ucap sang manager, panjang lebar.

“Iya hyung tak apa, aku tidak akan menyalahkan hyung, mungkin ini sudah menjadi takdirku saja.” ujar Baekhyun. “Oh ya hyung, aku pergi dulu ya, Suho hyung sudah merindukanku.” ucap Baekhyun, dengan cengiran khasnya, “Tsk, kau ini, baiklah, hati-hati.”

At SM Entertainment.

“Hyunggg...” panggil Baekhyun yang baru datang pada Suho, dan tiba-tiba memeluknya dari belakang. “Hey!, ya!, lepaskan Baekhyun, apa yang kau lakukan, ish.”

“Hyung, belikan aku ini.” ucap Baekhyun dari belakang, memberikan handphonennya pada Suho.

“Ya!, aku sudah membelikanmu saat itu, dan sekarang kau memintanya lagi?” Suho langsung memutar badannya, dan menjitak kepala Baekhyun. “Jangan main game terus Baekhyun, ingat kita harus memperbanyak latihan Baekhyun.” jelas Suho.

“Hyung, kumohon, tapi kenapa hyung membiarkan mereka berdua main?” keluh Baekhyun, menunjuk Kai dan Sehun yang sedang bermain di pojok sana.

Dan setelah itu Suho menatap tajam keduanya disana, “Kai, Sehun taruh itu, kalian harus latihan.” ucap Suho, dan mendapat cengiran Baekhyun, dari belakang.

The Unexpected ; Baekhyun. B [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang