Part 17

2.4K 184 17
                                    

Hay, sebelum kalian baca mampir yo, ke akun Cover Shop ku dkk/:v/, liat-liat aja dulu mungkin minat^^.

LoveEquations

“Oppa, kau di dalam?” panggil Irene, yang baru saja masuk ke dalam apartement.

Irene pun berjalan ke arah kamar dan tak sengaja menemukan sticky notes tertempel di depan pintu, “Maaf Irene, aku pergi tiba-tiba, aku ada urusan di China, jaga diri baik-baik^^ —Your beloved husband❤.”

“Eh?” ucap Irene dengan mengangkat satu alisnya. “Pede sekali.” ujarnya mengambil sticky notes itu, dan menaruhnya di laci dekat ranjangnya.

“Sepertinya, sekarang aku harus berendam.” batinnya. Kemudian ia langsung menuju kamar mandi, dan tidak lupa Irene membawa handphonennya masuk.

Pasti kalian bingung, kenapa Irene membawa handphonennya masuk.

Ya, karena jika dia tak membawa handphonennya, mungkin di dalam ia tidak tenang?, salah satu alasannya begitu.

Selang beberapa menit Irene berendam, handphonennya tiba-tiba berdering, dan alhasil Irene mendengus kesal, siapa yang menelfonnya malam-malam seperti ini, batin Irene. Irene pun mengambil handphonenya, dan melihat layar handphone tersebut, “What?!” teriak Irene, hampir saja ia melempar handphonennya itu. “Ya!, apa yang dipikirkan Byun Baekhyun kali ini, sedang apa dia menelfonku melalui video call segala, tsk.” dengus Irene kesal, dengan segera ia menyelesaikan mandinya dan keluar dari kamar mandi. Baru saja ia keluar, ada nada dering lagi di handphonennya, langsung saja Irene mengangkatnya.

“Ya!, kenapa kau tidak mengangkatnya, aku tau kau tadi melihat panggilan video call ku.“  keluh Baekhyun dari panggilan telfon itu.

“Hey!, Byun Baekhyun aku masih mandi, jangan menggangguku!”

Tit

“Tsk, menyebalkan.”

Irene langsung mengeklik ikon merah disana untuk mengakhiri panggilan telfon ini.

Tring~~Tring~~

“Sial.” umpat Irene, dan langsung mengangkat telfon tersebut.

“Ya!, sudah kubilang jangan menggangguku, kau--.”

“Irene, kau kenapa?”

Deg.

Irene melihat nama yang tertera di laya handphonenya, tsk, mati kau Irene.

“E-eh, maafkan aku eonnie, aku kira tadi Baekhyun Oppa, aku benar-benar minta maaf eonnie.” ucapnya memohon.

“Hm ya, tak apa.” ucap eonnie lembut, untung saja managernya ini baik, bayangkan saja jika tidak, mungkin Irene akan.., sudahlah tak usah dipikirkan.

“Oh ya eonnie, ada apa menelfonku malam-malam begini?, apa ada hal penting.” tanya Irene.

“Iya, ada yang harus eonnie bicarakan, lewat telfon saja ya.”

“Ah ya, baik eonnie.”

“Jadi..”

- The Unexpected -

Irene POV.

Hahh, kenapa aku baru mengingatnya, pantas saja setiap aku bertemu Oppa, seperti ada yang mengiang di pikiranku, entahlah apa itu, dan aku baru menyadarinya tadi malam. Ya tuhan, kenapa aku ini, apa yang waktu itu, yang ingin Oppa bicarakan mengenai hal ini? Mungkinkah?

Tring~~Tring~~

Handphoneku berbunyi, aku segera mengambilnya di atas laci.

Oppa?

The Unexpected ; Baekhyun. B [✔]Where stories live. Discover now