The Detective's Boyfriend

95 9 1
                                    

Warning: cerita ini mengandung unsur gaje dan scene yg hanya dimengerti oleh para vvibu. Berikan imbalan berupa Bintang jika suka!
------

"Emelli, kau lah pelakunya!" Seru sang detektif.

"A...aku? Yang benar saja Elli, aku punya alibi yang kuat,"

"Ya tapi alibi itu memiliki sedikit kesalahan,"

"Aila, kecilkan volume televisinya," perintah seorang ibu.

Gadis yang bernama Aila itu menggerakkan tangannya, mencari remote televisi.

"Tapi remotenya tidak ada bu," jawab Aila pada ibunya.

Sang ibu lalu mendekati Aila, menepuk - nepuk bantal sofa dan...

"Ini apa?" Tanya ibu Aila.

"Loh, tadi Aila cari gak ada remotenya,"

"Huft, kamu ini ya. Baru umur 6 tahun udah nonton drama detektif yang isinya pembunuhan," ucap ibu sambil mengelus puncak kepala Aila.

"Iya dong, kan Aila mau jadi detektif. Kayak detektif Elli, cantik, pinter, pokoknya keren!" Seru Aila antusias.

"Tapi ibu gak usah khawatir, Aila gak mau jadi pembunuhnya kok, " lanjutnya.

Ibu Aila tersenyum lembut, "ada kasus apa hari ini?".

"Pembunuhan ruang tertutup. Korbannya dibuat kayak gantung diri," jelas Aila.

Ibu dan anak itu lalu tenggelam dalam drama detektif itu. Aila yang lalu tumbuh menjadi seorang detektif cilik tak pernah menyangka. Ia akan mengingkari janjinya sebagai detektif.

--------

10 tahun kemudian,

"Aila-nyan," sapa seorang gadis.

"Oh, pagi Azusa-chan," balas Aila.

"Aila-nyan, tadi dicara sama kiyan-kun," ucap Azusa, Azusa adalah sahabat Aila dari jepang.

"Eh, bilang padanya aku sedang sibuk," Aila membuat alasan.

"Mou, hayaku! Kiyan-kun sudah menunggu," seru Azusa sambil mendorong Aila.

"Eh, chotto matte yo!"

------

"Ja nee!" Seru Azusa sambil berlari.

"Azusa!" Aila menyusul.

"Eits, tunggu dulu Aila," cegah suatu suara.

"Apa lagi kiyan?" Tanya Aika.

"Hari Sabtu ada waktu?" Tanya Kiyan.

"Kalo ada kenapa?"

"Nge-date yuk," ajak Kiyan.

"D-date?" Ucap Aila.

"Yap, date yang artinya kencan. Mau?"

Aila diam. Ia memikirkan jawaban dalam pikirannya. Sejujurnya ia ada tugas di hari Sabtu.

Tapi, ini Aila. Aila si gadis paling baik di International Art High School.

"Baiklah, aku setuju. Tapi date kemana?" Tanyanya dengan senyuman.

"Ke Sunny Day Land, aku tunggu di stasiun pukul 8.00!" Seru Kiyan sambil berlari menggengam tangan Aila.

"Kenapa harus pagi? Dan kamu udah punya tiket?" Tanya Aila.

Kiyan mengangguk, "di sana ramai, jadi harus datang awal. Jangan terlambat ya!"

Aila melambaikan tangan.

Diary Of Kiyan and AilaWhere stories live. Discover now