Gue udah gak tahan. Ini sakit banget.
"Woi lepas." kataku berusaha melepaskan jambakan di rambut gye yang dilakukan kembali oleh Cassie.

"Gak semudah itu Nerd." jawab cassie semakin memperkeras Jambakannya.

Author POV

Andrea sudah merasa sangat kesakitan. Jambakan yang dilakukan oleh cassie sangat keras.

PLAK

Salsa kembali menampar pipi andrea dengan keras, begitupun dengan viola.

Cassie mencengkram dagu andrea dengan kuku kuku tajamnya dan memandang andrea tajam.

"Gue peringatin sama lo. Jangan deketin Dylan Dan Andre Lagi. Ngerti lo?" kata Cassie.

Cassie lalu membawa badan andrea menuju wastafel dan menjalankan keranna hingga wastafel itu penuh lalu menenggelamkan kepala andrea didalam wastafel itu.

"Pfffttt...L..Lepa..lepasin..G..gu..gue..pffttt...to..tolong...pffftt..le..lep..pppfftt..lepasin gue...g...pfffftt..gu..gue...g..gak..b..bi..bisa.pfffttt.n..pfffftt..na..nafas..pfftt..." mohon andrea dengan nafas yang tidk teratur akibat berbicara dalam air.

"Hahaha.. Gak bakal. Karena lo udah berani ngelawan kita." jawab cassie semakin menenggelamkan kepala andrea.

Viola dan Salsa tak tinggal diam. Mereka berdua lalu mengambil 2 baskom air didalam bilik kamar mandi lalu menyiramkannya kepada badan andrea.

"Tuh, kan gak baik kalo hanya kepala doang yang basah. Jadi, mumpung kita baik, kita tambahin lagi dua baskom air biar badan lo basah semua. Jadi serasa berenang deh lo. Kan lo miskin, mungkin gak pernah berenang. Palingan cuman disungai yang kotor,Euwhh." kata Salsa

"Hahahaha.. Lo berdua memang pintar." puji cassie.

Sudah 15 menit Cassie menenggelamkan kepala andrea diwastafel, nafas andrea pun sudah semakin menipis ditambah lagi salsa dan Viola selalu menyiram badannya dengan air membuatnya pusing.

Andrea membuka matanya dan melihat air sudah berubah warna merah. Andrea baru menyadari bahwa ia sudah mimisan.

"T..tolong..pfffttt...l..le..lepas..pffttt..lepasin g..g..u..e..pffttt..gu..gu..e udah gak kuat...pffttt..." kata andrea tersengal sengal dengan modal nafas yang sudah hampir habis.

Cassie tak memperdulikan andrea, ia marah semakin menurunkan kepala andrea dan asik mengobrol dengan salsa dan viola. Ia juga belum menyadari perubahan warna air yang telah berubah menjadi warna merah.

Dikantin, Annisa-Sisca-Dylan sangat khawatir karena andrea belum juga kembali. Sudah 30 menit yang lalu andrea pergi.

"Duh, ini andrea kemana?," Ucap Dylan Panik.

"Gue juga gak tau. Kenapa dia ke Toilet lama banget." jawab annisa.

"Yaampun. Gue takut terjadi apa apa sama andrea. Gimana kalau si emily beraksi lagi?!" ujar sisca was was.

"Itu juga yang gue khawatirin." kata annisa.

"Yaudah kalo gitu. Kita ngikutin ke toilet aja. Ayo." kata dylan dan dibalas anggukan oleh sisca dan annisa.

The Nerd Is Ceo ? حيث تعيش القصص. اكتشف الآن