Part 20

17.9K 859 31
                                    

Sudah 2 hari ini Andrea Sudah tidak Kritis. Tapi Dia koma. Christine,Thomas,Andre,Dylan,Sisca, Dan annisa tetap setia Menjaga Andrea Dirumah Sakit.

Saat ini yang menjaga Andrea Adalah Dylan. Dylan Terus saja Mengajak bicara Andrea. Karena menurutnya, Mengajak Berbicara orang koma adalah Membuat orang itu Cepat Sadar Dari komanya dan mendengar apa yang kita bilang.

"Hey. Kamu gak Capek tidur mulu? Bangun dong. Aku kangen sama kamu. Kita semua kangen sama kamu." Kata Dylan Berkaca kaca.

Ia sangat merindukan Gadisnya itu. Menurutnya, Dunia lagi tak bersinar tanpa kehadiran Andrea.

"Andrea, Kamu janji ya. Kamu harus bangun. Jangan ninggalin aku. Kita kan udah tunangan. Bangun dong."

"Hey tau gak, Aku udah gak masuk sekolah selama 2 hari. Tapi itu gak penting. Yang penting itu kamu. Di hidup aku."

"Sayang, Bangun dong. Gimana kalau kamu udah sadar ? Kita jalan jalan ke Mana gitu. Refreshing."

"Iya. Kita jalan jalan keliling indonesia aja. Gimana? Kan di indonesia keren keren. Banyak wisatanya."

"Kamu cepat bangun ya. Kita pergi jalan jalan."

"I love you my Lady, And I really Miss you :(."

Dylan pun menundukkan kepalanya dan menaruhnya disamping tangan andrea.
Tidak lama pun ia tertidur.

Dylan menggeliat geli. Ia merasakan seseorang mengelus kepalanya.

Ia mengangkat kepalanya dan seketika matanya berbinar melihat Andrea Sudah sadar.

"Kamu udah sadar. Aku panggilin dokter dulu." kata Dylan Ingin beranjak dari kursinya Tapi ia Ditahan oleh Andrea.

Andrea menggeleng.
"Gak usah. Kamu disini aja." kata Andre tersenyum.

"Yaudah." Dylan kembali Duduk.

"Gimana ? Kamu mana yang sakit?!" tanya dylan khawatir.

"Nggak kok. Cuman kepala aku doangYang sakit." jawab andrea.

"Kamu kenapa bisa dibully?!" tanya dylan.

"Mereka nyuruh aku mutusin kamu. Aku gak mau. Yaudah deh. Gitu." Andrea mengangkat bahunya acuh.

"Kurang ajar." geram dylan.

"Udah gak apapa kok."

Tiba tiba pintu ruangan terbuka menandakan seseorang akan datang.

Tapi yang datang adalah membuat Andrea dan dylan menampilkan wajah datar dan aura dingin. Sangat datar. Bahkan melewati  ke dataran triplek.

"Andrea, Gue denger lo dibully. Lo gak apa apa kan? Wah. Kok lo sampe masuk rumah sakit ya. Parah banget tuh orang." cerocosnya.

Andrea Dan dylan masih tetap diam membiarkan orang itu Berbicara cerocos.

"Sekarang keadaan lo gimana?!" tanya nya lagi.

Andrea mengangkat bahu nya sebagai jawaban seperti-lo-liat.

"Ini gue ada Sedikit buah." Katanya sambil menyerahkan buah itu dan dengan senang hati Dylan mengambilnya lalu menaruhnya dikolong ranjang andrea.

"Kok ditaruh disitu?!" tanyanya.

Dylan masih tetap diam.

'Boleh ngakak?' batin Andrea.

"Kok lo berdua diam mulut sih. Dari tadi gue di sini gak di Bicarai." Kata Nya kesal.

"Sorry ya. Kalau lo kesini cuman mau nyerocos doang. Mending lo pergi deh." kini dylan mengangkat suara.

The Nerd Is Ceo ? Where stories live. Discover now