Stuck!!!

6.1K 355 26
                                    

.

GET READY?...

SHOWTIME!!!

.

..

.

_My Ex-Namja_

Dengan langkah kaki yang tak bersemangat, namja mungil itu terus saja berjalan di koridor yang nampak sangat sepi sekali. Maklum karena sekarang waktu masih menujukkan pukul enam pagi. Belum ada siswa - siwa yang lalu lalang memenuhi isi sekolah. Jangankan siswanya, guru - guru pun rasanya enggan untuk berangkat sepagi ini menuju sekolah, kecuali dirinya dan juga satpam yang selalu ada di depan gerbang.

Ketika sampai di kelas, ia segera berjalan menuju mejanya. Menaruh ransel berwarna merah itu kemudian ia jadikan bantalan untuk kepalanya. Ahh, rasanya ia sangat lelah sekarang. Entah kenapa mungkin ia sedang tak enak badan.

Rasa kantuk menyerangnya kala itu, mengeryit saat samar - samar mendengar suara langkah kaki dari arah luar kelasnya. Jinhwan terperangah meski niatannnya masih untuk tertidur. Kepalanya mendongkak sedikit, menatap ke arah jendela dimana seseorang dengan seragam yang sama sepertinya sedang berjalan di sana.

Seorang namja yang telah menjadi masalalunya. Uhh, sial mengingat itu perasannya menjadi kacau. Sialan, sepagi ini ia harus mengacak - acak tatanan rambutnya yang telah telah ia rapikan.

Lambat laun suara langkah kaki itu pun tak terdengar lagi. Membuat namja mungil itu bangkit, menatap was - was sebentar sebelum ia membuka pintu kelas tersebut. Matanya menatap ke arah namja yang sudah berlalu tadi. Koridor kembali kosong dan Jinhwan berpikir jika namja barusan berjalan dengan lumayan cepat.

"Aishhh, tumben sekali dia datang sepagi ini. Tak biasanya" Ucapnya saat dirasa tak ada siapa - siapa disana. Rasa bosan hinggap pada dirinya, membuatnya mau tak mau untuk berpikir apa yang harus ia lakukan sekarang. Masih pukul enam lebih lima pagi, dan biasanya pada siswa akan datang antara pukul setengah tujuh sampai jam tujuh, itupun jika siswa itu benar - benar ingin pulang kembali karena dipastikan gerbang telah ditutup rapat - rapat.

Dan akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke toilet. Mungkin membasuh muka akan membuatnya lebih segar. Ets, tapi jangan salah tanggap, Jinhwan sudah mandi sebelum berangkat sekolah. Sudah mandi dan ia juga sudah berdandan sedemikian rupa untuk mempersiapkan ini. Namun entah kenapa tubuhnya terasa berat, kepalanya pun agak pening dan membuatnya tak bergairah. Padahal hyungnya sudah membelikan eye-liner baru untuknya.

.

.

Ia basuh wajah itu dengan air dari kran wastafel. Mendengus beberapa kali, menyesal atas apa yang ia lakukan sekarang karena dengan membasuh wajahnya sekarang sama saja ia menghapus riasan di wajahnya. Mulai dari bedak juga eye-liner, semuanya hancur dan tak berguna.

Lagi beberapa kali ia kembali membasuh wajah itu, hingga akhirnya selesai ia pun memutuskan untuk kembali ke kelas. Meskipun riasan wajahnya rusak setidaknya ia bisa lebih bersemangat.

DUGGG

Namun sebelum ia kembali ke kelas, seseorang membuka bilik kamar mandi cukup keras. Membuat Jinhwan kaget dan seketika melebarkan matanya saat pandangannya terarah ke arah asal suara.

Hanbin..

Jinhwan terperangah beberapa detik sebelum pikirannya kembali normal. Masih dengan posisinya, namja mungil itu segera menetralkan suasana yang nampak sangat aneh sekali. Hanbin, namja itu nampak sudah keluar dari toilet meninggalkan Jinhwan. Sambil menggaruk tengkuknya, Hanbin melenggang pergi, tanpa basa - basi apapun dan Jinhwan hanya bisa membatin untuk itu.

[END]I Know, You Are My Ex-Boyfriend /BINHWAN/JUNHWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang