PROLOG
"Andai Bintang-Bintang dapat berbicara dan Selalu setia mendengarkan kisahku secara cuma-cuma tentang dirimu, berarti aku bisa selalu berbincang kepadanya tanpa adanya jeda waktu"
[ Devina Aurel]
. . .
Kamu adalah seseorang yang dulu, pernah mencintaiku namun telah aku sia-siakan layaknya barang bekas yang sudah tidak berguna lagi.
Aku disini bukan untuk mengeluh, atau sedang berpura-pura bahwa aku baik-baik saja. Dan kali ini aku juga tidak sedang bersandiwara, karena disaat kemarin aku bersandiwara bukan kebahagiaan yang kudapat Melainkan rasa sakit.
Jujur aku baru mencintaimu diwaktu yang salah, disaat kamu sudah memutuskan untuk pergi dan tidak ingin berada disampingku lagi.
Aku baru mencintaimu diwaktu yang salah, disaat kamu sudah mendapatkan wanita lain yang ingin kamu bahagiakan, dan bodohnya waktu itu ketika kamu meminta izin kepadaku untuk membahagiakan wanita tersebut, aku malah mengiyakan. Semua itu karena ketidakpedulianku.
Aku baru mencintaimu diwaktu yang salah disaat semuanya telah sia-sia, ketika aku melihat kamu yang sangat bahagia berada disamping wanita itu. Sementara aku? aku sedang menikmati penyesalanku tanpa banyak orang yang tau.
Aku mencintaimu diwaktu yang salah, disaat aku baru sadar ternyata cuma kamu yang bisa mencintaiku dengan sebaik mungkin. tapi disaat aku sadar aku sudah tidak punya kesempatan lagi untuk mengatakan "Aku mencintamu"
Ah sudahlah, tulisan ini ku tulis juga karena aku sedang sangat merindukanmu di sela-sela Aktivitasku. Akan kusimpan tulisan ini di selipan folder-folder yang ada di laptopku, tanpa berani aku beritahukan kepadamu.
Lalu sampai pada akhirnya aku hanya bisa berdoa agar kamu selalu bahagia tanpa perlu mengetahui keterpurukanku yang terlambat menyadarai bahwa sebenarnya aku juga mencintaimu.
Dari wanita yang menyadari betapa berharganya kamu, namun terlambat untuk mengungkapkannya.
Kamu lelaki terhebat yang pernah aku kenal. "Devandra Alfaro Hakim"
YOU ARE READING
Devina & Devan [EDITED]
Teen FictionAndai semua orang, bisa selalu menghargai rasa disaat ada seseorang yang mencintainya. Pasti rasa penyesalan yang mengatasnamakan perasaan tidak akan pernah dirasakan oleh sebagian orang. "Aku cinta Devan, karena aku suka cara ia waktu makan taichan...
![Devina & Devan [EDITED]](https://img.wattpad.com/cover/74200736-64-k498353.jpg)