Chapter 12

4.9K 449 9
                                    

CEKLEK

Jaejoong keluar dari kamar mandi. Dia tersenyum melihat Yunho dan teman - temannya, sedangkan Yunho dan yang lain melongo melihat Jaejoong tersenyum dengan polos. Tangan Jaejoong memegangi tiang infusnya.

"Joongie... Kau menakutiku... Kajja... Berbaringlah" Yunho mendekat namun Jaejoong menempelkan wajahnya pada dada Yunho

"Aku lelah berbaring..." Ucapnya terkesan manja. Yunho terdiam kemudian membalas pelukan Jaejoong

"Tapi kau masih lemas, Kajja..."

Akhirnya dengan berat hati Jaejoong duduk bersandar pada tempat tidurnya. Mrs. Kim pun sangat heran dengan perubahan Jaejoong.

"Kalian ke sini tidak membawakanku apa - apa?" Tanya Jaejoong

"Eh?"

"Aku mau makan sushi... Hmm.. Buah mangga juga jus alpukat. Bisakah kalian membelikannya?" Tanya Jaejoong dengan kitty eyesnya

Jelas saja tidak ada yang menolak, Yoosu dan Changkyu segera mencari makanan yang diinginkan Jaejoong. Mrs. Kim mendekati putra cantiknya.

"Ada apa? Kau bersemangat sekali?" Tanya eomma dari Jaejoong

"Eomma... Yunie... Tadi malam Jiyool menemuiku lagi..."

"Hmm... Apa katanya?" Tanya Yunho

"Jiyool?" Mrs. Kim bertanya

Tak lama teman - temannya datang membawa pesanan Jaejoong. Mrs. Kim mengupas buah mangga dan Yunho menyuapi sushi pada Jaejoong. Jaejoong bercerita pertemunnya dengan Jiyool pada mereka.

.

.

"Eommaaaa... "

"Aegyaaa! Bogoshippo..." Jaejoong memeluk yeoja kecil itu

"Eomma... Aku harus benar - benar pergi. Aku ingin mengucapkan terimakasih pada Eomma..."

"Ah! Appamu memberikan nama... Jiyool.. Kau menyukainya? Jung Jiyool"

"Ne! Joa... Gomawo Eomma..."

"Cheonma Jiyoolie... Dan Eomma minta maaf karena tidak bisa menjagamu" Jaejoong meneteskan airmatanya

"Aniya Eomma, Eomma yang terbaik..." Ucap Jiyool mengusap pipi sang Eomma " Katakan pada Appa aku menyukai namanya. Saranghae Eomma Appa"

"Nado baby... "

Jaejoong memeluk Jiyool, namun kelamaan Jiyool menghilang menjadi leburan kristal lalu pergi. Jaejoong menangis tapi kemudian tersenyum.
.
.
Junsu yang mendengarnya menahan haru dan Yunho memandang teduh Jaejoong.
.

"Mianhae Yun... Aku akan berusaha kembali jadi diriku yang dulu" Ucap Jaejoong

"Tidak ada yang harus dimaafkan karena kau tidak berbuat salah... Tapi, Aku marah pada Jiyoolie"

"Waeyo?"

"Kenapa dia tidak menemuiku? Aigoo..."

"Dia kan anakku!"

"Anak kita Joongie..."

"Aku kan yang mengandungnya..."

"Tapi... Itu hasil kerjasama kita, oke?"

"Aniya... Aku yang memaksamu... Jadi Jiyool anakku"

"An-"

"Ya! Kalian! Bisa tidak bicaranya tidak sefrontal itu? Aigo! Kasihan telinga polos Suie ku!" Ucap Yoochun menutup kedua telinga Junsu

My Nerdy YunieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang