Chapter 8

5.3K 458 9
                                    

"Yun..." Panggil Jaejoong setelah diselimuti kesunyian panjang

"Ne?"

"Kau keberatan dengan ini semua?"

" Maksudmu?"

"Changmin tadi bilang, kalau kau hanya menyiapkan hatimu untuk tunanganmu. Sepertinya aku adalah tunanganmu. Bagaimana?" Tanya Jaejoong penuh harap

"Ak-aku..." Yunho gugup menanggapinya, dia ingin sekali bicara jujur namun selalu tidak dapat dikeluarkan suaranya jika bersama dengan Jaejoong

"Haaahh... Aku tahu kau tidak mencintaiku. Setidaknya, belajarlah untuk menerimaku Yun... Tapi kalau kau mau membatalkan pertunangan, aku tidak tahu bagaimana lagi untu meyakinkanmu. Kau tahu kan? Aku hanya mencintaimu"

"Joongie ah..."

"Ne, aku mengerti. Aku akan sabar menunggumu"

"Jong-jongie ah..."

"Gwaenchana Yun... Kajja, aku mau pulang saja. Ngantuk..."

"Aku antar..."

"Tidak usah Yun..."

"Aku tidak keberatan"

Yunho bangkit diikuti oleh Jaejoong, menghampiri kedua orangtua mereka untuk pamit dan menuju basement. Yunho membawa mobilnya sendiri. Dia mengendarai pelan mobilnya. Tidak ada pembicaraan antara Jaejoong dan Yunho di jalan. Tidak ada pergerakan dari Jaejoong, Yunho melirik Jaejoong

"Manis sekali saat tertidur? Haahhh... Kapan bisa aku bicara dengannya?" Ucap Yunho mengelus pipi mulus Jaejoong "Sudah sampai Joongie ah..." Yunho menggoyang pelan bahu Jaejoong

"Ah, mianhae aku ketiduran. Terima kasih sudah mengantarkanku Yun..."

"Ne..."

Jaejoong hendak turun namun Yunho menahan lengannya.

"Waeyo?" Tanya Jaejoong bingung

Dengan cepat Yunho menempelkan bibirnya pada bibir Jaejoong, membuat Jaejoong membelalakkan matanya. Dia sungguh kaget, dia mengedipkan matanya berkali-kali.

"Jalja Joongie" Ucap Yunho melihat keluar jendela. Dia sungguh malu

"Eh? Ah... N-ne. Jalja Yun"

Jaejoong dengan kikuk masuk kedalan rumahnya setelah sampai dikamar dia berdiri didepan cermin. Memegang bibirnya yang baru dikecup Yunho.

"KYYAAAAAAAAAA! OMONA! MIMPI APA AKU SEMALAM! Kyaaa! Yunieeeee... Tapi tapi tapi tapi... Dia belum juga mengucapkan saranghae padaku... Huh! Yunie pabbo! Aku marah padanya!" Ucap Jaejoong mengerucutkan bibirnya

Tapi tak lama dia memutuskan untuk tidur. Besoknya dia berangkat tanpa menjemput Yunho. Dia masih kesal dan kecewa Yunho tidak mengucapkan cinta padanya. Tapi, tetap saja paginya dia meneropong Yunho dari kelasnya.

"Jae, kajja kita makan! Apa kau mau makan bersama Yunho?"

"Oh, sudah jam makan siang. Kajja. Aku sedang ngambek sama Yunie. Kita ke kantin saja"

"Kajja"

Yoochun pergi terlebih dahulu sedangkan Jaejoong pergi ke toilet. Sampainya dikantin dia malah melihat Yoochun, Changmin dan Yunho duduk bersama.

"Lama sekali, ini aku sudah pesankan!" Ucap Yoochun

"Oh, tadi aku bicara sebentar dengan Hyun Joong" Jaejoong duduk disamping Changmin

"Eoh? Kau tidak duduk disamping hyungku? Kau terpesona olehku?" Ujar Changmin

PLETAK

My Nerdy YunieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang