©Dhee Cassie presents
.
.
.
YOU & I
.
.
.
Chapter 6
.
.
.
***************
Yunho sedang menulis di meja belajarnya saat Yoochun masuk ke kamarnya.
"Yunho-ya, kau sibuk?" tanya Yoochun dari ambang pintu kamar.
"Tidak, hyung." Yunho menoleh dan tersenyum pada hyung-nya tersebut.
"Boleh aku masuk?" tanya Yoochun lagi.
"Tentu saja.." Yunho terkekeh dan menutup bukunya. Dia kemudian bangkit dari kursinya dan menghampiri Yoochun yang kini duduk di tepi tempat tidurnya.
"Bagaimana sekolahmu?" Yoochun mulai membuka percakapan.
"Baik, dan cukup menyenangkan kurasa." sahut Yunho dan sesaat kemudian bangkit menuju ambang jendela kamarnya.
Mata musangnya menatap langit sore yang mulai berhiaskan semburat jingga.
"Kau yakin baik-baik saja?" tanya Yoochun tiba-tiba.
"Apa yang sebenarnya ingin hyung katakan?" Yunho menatap Yoochun menunggu penjelasan namja flamboyan tersebut.
Yoochun balas menatap Yunho dengan tatapan yang entah bagaimana mengartikannya.
Sedih, cemas, bersalah, entahlah...
"Hyung.." panggil Yunho yang masih menunggu jawaban dari Yoochun.
"Apa kau masih belum melupakan Jaejoong?" tanya Yoochun penuh antisipasi.
DEG!!
Tiba-tiba Yunho merasa nyeri di dadanya. Seolah ada luka besar yang menganga disana.
"Yunho-ya.."
"Aku masih berusaha." tukas Yunho seraya memalingkan wajahnya dan kembali menatap langit sore yang mulai berubah kemerahan.
"Aku melihatnya, Yun.." ungkap Yoochun yang sontak membuat Yunho menatap kaget padanya.
"Saat kita berada di rumah tua itu, aku melihatnya. Aku dapat melihat sosoknya." lanjut Yoochun.
"Hiks..Boojae..hiks...hiks.." tubuh Yunho merosot kelantai seolah kehilangan seluruh daya, bahkan untuk sekedar menopang tubuhnya.
Yoochun yang melihat Yunho terisak seraya mencengkeram dadanya segera bangkit dan menghampiri adik kesayangannya tersebut.
"Maaf...maafkan aku.." ratap Yoochun yang tengah memeluk Yunho.
"Aku sangat merindukannya hyung, aku membutuhkannya..." Yunho menumpahkan segala kepedihan yang selama ini meyesak di dadanya. Kepedihan yang selama ini dia sembunyikan di balik senyumannya.
"Aku tahu.." Yoochun mengeratkan pelukannya, berusaha memberikan kekuatan pada Yunho.
Dan sepertinya sekarang Yunho sudah mulai jujur akan apa yang dirasakannya.
Yoochun tahu hati Yunho masih belum sepenuhnya pulih dari rasa sakit akibat dari perpisahannya dengan Jaejoong. Tapi Yoochun menganggap selama Yunho mau membuka hatinya dan berbagi keluh kesahnya, Yunho akan baik-baik saja dan luka hatinya akan sembuh dengan sendirinya nantinya. Yoochun hanya ingin Yunho tidak perlu lagi berpura-pura bahagia di depan semua orang.
*************
Yunho terbangun dari tidurnya saat merasakan sentuhan lembut membelai wajahnya.
"Boo?!" kaget Yunho saat membuka matanya dan mendapati namja cantik itu duduk di sisi tempat tidurnya.
