Ceklek..
Apartemen sederhana mulai terlihat jelas. Dengan 1 ruang tamu yang melihatkan dapur, kamar mandi dan kamar tidur.
"Silahkan duduk."
"Ohh.. Ne." Jawab Suzy dan tiba-tiba pandangan Suzy tertuju pada gitar yang berada diatas rak buku.
"Kau bisa bermain gitar?" Tanya Suzy.
"Eoh.."
"Kau mau menyanyikannya untukku?" Kata Suzy membuat jantung Myungsoo berdegup kencang kembali. Melihat wajah Suzy berbinar-binar membuat Myungsoo tidak tega untuk menolaknya.
"Emm.. Tunggu sebentar.. Akan kuambilkan."
Neoreul dalmgo sipdeon...
Aku teringat pada perasaan saat melihatmu dahulu kalaEouligo sipdeon...
Aku memikirkan masa-masa dimana kau mengenalku dan aku mengenalmuGanjeolhaettdeon siganeul nan dasi saenggakhae...
Masa dimana aku bersungguh-sungguh ingin mengajakmu jalan ingin menyerupai dirimuDa jinagan hannat chueok ppuningeol...
Aku berpikir kembali semua hanya kenangan yang telah berlaluAnd can you smile..
Dan dapatkah kau tersenyumNiga weonhajana...
Kau menginginkan iniNiga barajanha...
Kau mengharapkan iniNae mam maneuroneun neol jabeul suga eobtneungabwa...
Sepertinya aku tak bisa memilikimu dengan hatikuAnd can you smile...
Dan dapatkah kau tersenyumNega garajanha...
Aku bilang aku pergiNan gwenchanhdajanha...
Aku bilang aku tak apaMajimak neoege...
Ini yang terakhir untukmuNan igeot bakket mot junabwa...
Sepertinya aku hanya bisa memberikan ini
《Infinite - Can You Smile》Lagu pun berhenti seiringnya dengan berhentinya nada-nada dari gitar. Suzy menatap Myungsoo takjub dengan apa yang barusan ia lihat dan ia dengar. Benar-benar membuat Suzy serasa seperti mimpi. Suara yang bagus, nada gitar yang sangat cocok dengan lagu yang dibawakan.
"Woooaahhhh daebak!" Puji Suzy antusias dengan menepuk kedua telapak tangannya keras-keras.
Dia benar-benar merasa girang dengan apa yang barusan ia alami. Yang disorak ii malah menunduk malu melihat reaksi Suzy yang bisa dibilang berlebihan itu.
"Kau tau.. Aku bahkan belum pernah sama sekali melihat orang bermain gitar secara langsung dan itu masuk kedalam impianku. Kau mewujudkan impianku Kim Myungsoo!?" Kata Suzy dengan bangga.
"Ahh.. Kau terlalu berlebihan." Kata Myungsoo malu.
"Keundae.. Kenapa kau menyanyikan lagu itu?" Tanya Suzy kemudian dan membuat Myungsoo kelabakan.
"Emm.. Ige.."
"Kau akan pergi kemana memang? Kenapa kau bilang ini yang terakhir?" Tanya Suzy curiga.
"Hmm.. Hanya ingin saja. Kenapa kau bertanya seperti itu?" Myungsoo balik bertanya.
"Kau tau kan kalau perkataan itu adalah doa dan kenapa kau menyanyikan itu? Kenapa kau tidak menyanyikan lagu yang membuat kita bahagia? Kenapa sepertinya kau akan pergi jauh?"
"Emm..." Myungsoo pun berdiam tidak menanggapi pertanyaan dari Suzy. Dia bingung apakah dia harus berbicara dengannya apa tidak. Salahnya dia juga yang menyanyikan lagu itu dan membuat Suzy bingung.
YOU ARE READING
Forever Love [Finish]
FanfictionCinta itu memang tanpa batas dan terimakasih banyak sudah mencintaiku sampai saat ini. Kini cinta kita telah abadi selamanya.