Part 1

3.8K 272 6
                                    

Mentari pagi mulai menyinari sebuah kamar kecil yang membuat seorang namja terbangun dari tidurnya karena terganggu oleh sinar matahari yang mengganggu matanya. Dia pun akhirnya duduk dan menatap jam yang ada di layar hpnya. Segera ia beranjak dari kasurnya, mengambil handuk dan menuju ke kamar mandi yang terletak di ujung apartemennya.

******

Suzy mengedipkan matanya saat cahaya matahari masuk lewat dari balik tirai jendela kamar miliknya. Kelopak matanya itu perlahan membuka seiring dengan terdengarnya suara mesin yang ditimbulkan oleh mobil atau sepeda yang menandakan sudah saatnya untuk memulai aktivitas sehari-hari.

"Arggh.." Suara erangan Suzy pun terdengar.

"Omo!! Ini sudah hampir jam 7!! Kenapa alarmnya tidak berbunyi?" Umpat Suzy saat ia melihat jam dindingnya. Ia lalu bergegas pergi ke kamar mandi dan ketika sudah selesai mandi, ia langsung menyambar tas dan kunci mobilnya yang terdapat di meja belajarnya.

"Omo!! Kapjagi!!" Tiba-tiba Suzy menghentikan langkahnya saat ada seorang namja yang berada di luar pagar rumahnya.

"Anyeong Suzy-ssi.. Kenapa kau baru akan berangkat? 10 menit lagi pelajaran akan dimulai dan kau tau kan sekarang guru galak itu yang akan mengajar hari ini." Rancau namja itu.

"Hya!! Kenapa kau berdiri di depan pagar rumahku!?! Dan kenapa kau tau rumahku!?! Apakah kau penguntit!?!" Tanya Suzy sambil marah.

"Kau sekarang tak perlu marah dan tak perlu bertanya. Ingatlah hari ini pengajarnya adalah guru yang galak itu. Sekarang bergegaslah pergi ke kampus sebelum kau kena semprot oleh guru yang galak itu."

"Ish.. Dasar namja aneh.. Kenapa kau sendiri juga tak berangkat." Omel Suzy sembari melangkahkan kakinya menuju garasi.

Mobil sport bewarna biru metalik kini keluar dari garasi dan berjalan ke arah depan rumah Suzy.  Dilihatnya, namja itu masih ada di depan rumahnya sambil tersenyum ke arahnya.

"Cih.. Namja aneh!" Mobil pun melaju kencang menjauhi rumah Suzy.

"Hmm.." Namja itu akhirnya berjalan santai menuju jalan raya yang ada di depannya.

"Yak Kim Myungsoo!! Palli!! Kau tau sekarang pelajarannya guru galak itu tetapi kau sendiri berjalan santai!!" Teriak Suzy dari seberang gang menahan emosi karena namja yang diteriakinya itu sempat-sempatnya berjalan santai.

"Aku tak tau kalau kau menungguku." Jawab Myungsoo itu ketika dia sampai di mobil milik Suzy, dengan ngos-ngosan tentunya karena ia berlari menuju mobil Suzy.

"Palli masuklah!" Suruh Suzy.

"Emm.. Tapi aku tak pantas memasuki mobil mewahmu." Jawab Myungsoo dan akhirnya berjalan melewati mobil Suzy.

"Aish.. Namja ini merepotkan!" Suzy pun akhirnya keluar dari mobilnya dan mengejar Myungsoo yang belum jauh dari tempat mobilnya diparkir.

Dipegangnya tangan kekar itu dan menyeretnya untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Kau menurutlah kalau tak mau kucekik lehermu!" Kata Suzy mengancam dan yang diajak bicara hanya diam kaget melihat muka yeoja itu hanya beberapa centi lagi dengan mukanya.

Suara degupan jantung Myungsoo mulai terdengar sahut-menyahut seiringnya dengan tangan yang bergetar akibat apa yang barusan dialaminya.

Apakah ini??

"Pasang seat belt mu kalau kau tak mau terbentur." Namja itu langsung menururi kata-kata dari yeoja itu.

******

Forever Love [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang