chapter 6 you are my destiny <jimin and yuju>

1.3K 96 0
                                    

Saat pagi aku terbangun, kulihat semua kamar ku sangat berantakan aku pun bangun dari tempat tidur ku menuju meja rias ku sangat terlihat jelas mata ku yang masih terlihat bengkak dan merah. Bagaimana ini aku akan manggung di malam ini, jika penampilan ku seperti ini manager ku akan memarahi ku hanya kata kata itu yang ada di pikiran ku. Aku keluar dari kamar ku dan ingin berjalan jalan saat aku ingin membuka pintu umji menanyakan kemana aku ingin pergi aku mengatakan bahwa aku ingin berjalan jalan. Aku pergi ke taman berada dekat rumah aku duduk di kursi taman dan memikirkan tentang kejadian tadi malam. Aku sepertinya tidak akan pernah bisa bersama jimin karena jimin benar benar sudah mempunyai seseorang yang dicintainya aku pun memutus kan untuk tidak akan berbicara dengannya lagi tidak ingin menemuinya lagi sehabis kami special stage nanti dan aku mulai melupakan kisah cinta yang tidak akan tercapai ini aku mulai melupakan jimin, sekarang jimin hanyalah kenangan bagi ku. Manager ku menelpon bahwa jadwal manggung kami di undur 2 hari jadi kami masih ada waktu untuk latihan.aku pulang ke rumah saat sampai di rumah aku langsung pergi kekamar dan latihan untuk manggung nanti.
Tidak terasa sudah jam 6 sore aku ingin mandi dan selesai mandi nanti aku berencana untuk melanjutkan latihan ku.
Akupun sudah selesai mandi jimin menelpon ku dan mengatakan "Hallo yuju,ini aku jimin malam ini apa kau ada kegiatan?" Aku menjawab "tidak ada" jimin mengatakan "apa kau mau menemani ku makan malam" aku bingung ingin menerima atau menolak ajakannya jika di tolak tidak enak maka aku menerimanya.jimin menjemput ku kami pun pergi ke sebuah restoran dan memasukinya kami duduk di meja jimin memesan makanan. Saat menunggu makanan jimin mengatakan "Hari ini kita tidak ada latihan" aku tidak menjawabnya hanya diam jimin mengatakan "kau tidak menjawab ku setidaknya hanya 1 kata" aku hanya diam. Dia mengatakan "yuju,AKU TELAH PUTUS DENGAN SANA" astaga betapa terjekutnya aku mendengar perkataan jimin dia baru saja kemaren mengenalkan pacarnya kepada ku dan sekarang mereka telah putus aku juga hanya diam saat dia mengatakan itu.kami selesai makan dan meninggal kan restoran itu jimin mengantarkan ku pulang di mobil juga aku diam jimin bertanya "mengapa kau malam ini tidak berbicara sepatah kata pun, apa kau marah pada ku?" Aku tidak ingin membuka mulut ku hanya menggeleng kan kepala.
Kami sampai dirumah ku jimin membukakan pintu mobil aku pun ingin masuk kerumah jimin mengatakan bahwa ia akan menjemput ku besok pagi untuk pergi latihan aku juga tidak menjawabnya. Aku masuk dan langsung masuk kamar dikamar aku memikir kan "astaga bukan kah ia baru saja mengenalkannya padaku kenapa langsung putus" inilah kata kata dipikiran ku aku tidak tau mengapa aku tiba tiba ingin mendekati jimin lagi aku jadi senang dan senyum senyum sendiri. Aku tidak sabar akan latihan dengannya besok dan mungkinkah rencanaku untuk mendapat kan jimin lagi akan berjalan dengan lancar?.

You are my destiny &lt;jimin And Yuju&gt;[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang