My Trouble is Badboys

10

"Pagi anak-anak, hari ini kalian kedatangan teman baru." Ujar Pak Noddi. "Silahkan masuk."

Anak baru itu masuk dengan percaya diri yang tinggi. Sesuai dengan wajahnya yang terlihat sombong. Noura melebarkan matanya dan memasang wajah tak suka.

Kenapa dia harus sekolah disini sih?! Bikin bete. Batin Noura.

"Pagi semua, nama gue Darryl." Ujarnya dengan senyum yang membuat cewek-cewek di kelas histeris.

"Oi, lo pindahan mana?" Tanya Bayu sang ketua kelas.

"NSHS." Cowok-cowok di kelas segera sibuk dengan buku di depannya. Siapa yang tidak mengetahui NSHS - Nevil Senior High School? Sekolah khusus orang kalangan atas dan tentu saja memiliki otak cerdas.

"Silahkan duduk." Darryl berjalan ke belakang Noura karena hanya itu yang kosong.

Saat Darryl melewati Noura, Noura melihat senyum licik Darryl yang membuat Noura memutar bola matanya malas. Noura sendiri tidak mengerti kenapa Darryl sebegitu bencinya terhadap Noura.

"Noura!" Seru pak Noddi sambil manatap tajam Noura. Noura menjawab gelagapan karena ketahuan melamun.

"Keluar kamu! Bukannya perhatiin malah ngelamun." Ujar Noddi masih dengan tatapan tajamnya.

"Yah si bapak, saya tuh nggak ngelamun. Saya cuma gangerti sama apa yang diajarin bapak." Noura membela diri tapi tetap saja di mata pak Noddi salah.

"Gamau tau. Sekarang kamu keluar!" Dengan berat hati Noura keluar kelas. Mukanya sudah ditekuk sedemikian rupa. Sedari tadi Noura mengatai pak Noddi dengan hewan di kebun binatang.

Noura memilih untuk pergi ke lapangan melihat para murid yang sedang pelajaran olahraga ketimbang ngelamun di depan kelas.

"Noura, gue denger di kelas lo ada anak baru, bener?" Tanya Valen yang berada di sebelahnya. Noura berjengit kaget dan menjauhkan mukanya dari Valen. Valen bukannya menjauh malah semakin mendekat.

Valen tertawa, "Kenapa lo? Wah.. berharap gue cium ya? Haha.." ledek Valen membuat Noura kesal. Pagi ini udah dapet double kesel. Pertama tadi dikeluarin dari kelas, Kedua sekarang Valen yang ngeledek.

"Sialan banget sih! Sono balik ke kelas! Ganggu tau!" Ujar Noura sambil mendorong Valen agar pergi dari sebelahnya. Valen berdiri dan berjalan ke kelasnya kembali tapi baru beberapa langkah Valen membalikkan badannya lagi dan berbisik pada Noura.

"Minta dicium? Sini gue cium." Ujar Valen lalu mengecup pipi kiri Noura sekilas dan dengan cepat berlari ke kelas sebelum Noura mencak-mencak.

"Valen, gue bales lo ntar!" Ujar Noura kesal. Entah kenapa bagian wajah sampai leher Noura terasa panas. Wah, akibat ciuman Valen ini mah.

Tapi di lantai dua, Darryl melihat kejadian itu dan emosinya membuncah. Tangannya terkepal dikanan dan kirinya. Sekarang tangan itu bisa saja menghancurkan meja. Rasa kesalnya terhadap cewek bernama Noura itu semakin besar.

"Cewek sialan!" Umpat Darryl dan berjalan kembali ke kelas.

Gue update nih wei... makasih banyak aahhhh.... buatt vote nya... seneng bet gue haha..