Nam Joohyuk

8.3K 1K 26
                                    

"Soonyoung, kau darimana saja? Akuㅡ"

Soonyoung menjatuhkan kepalanya pada bahumu. Ia baru saja pulang ketika kamu membukakan pintu rumahnya, kamu memang menunggu di rumahnya karena sudah setengah hari kamu tidak menemui Soonyoung, dan ia pulang ketika jam sudah menunjukkan angka delapan.

Kamu merasakan dahinya sangat panas. Tidak mungkin dia sakit, mengingat sekarang ini hujan lebat. Dan kamu juga baru menyadari jika bajunya setengah basah. Kamu menepuk-nepuk bahunya yang masih tak bergerak.

"Soonyoung, ayo masuk. Cepat ganti bajumu, kau bisa kedinginan."

"Aku pusing."

Suarnya nyaris tidak terdengar karena lirihnya ditambah lagi dengan gemercik hujan yang terus-terusan berbunyi. Kamu bingung harus bagaimana dan kamu sendiri tidak tega dengan keadaan Soonyoung sekarang ini.

"Ayo masuk."

Kepalanya sedikit bergerak. Bukannya bangun, ia malah mencari posisi yang pas untuk kepalanya.

Ragu-ragu tanganmu mencoba memeluk Soonyoung yang kamu rasa kedinginan.

"Masuklah, kau akan sakit nanti."

Ia mulai bangkit dan menatapmu. Kamu melihat rambut coklatnya yang sudah basah terkena hujan.

Soonyoung meninggalkanmu, bukan. Tapi ia melaksanakan perintahmu tadi. Segera saja kamu menutup pintu dan berinisiatif membuat cokelat panas.

°°°

Soonyoung keluar dari toilet dengan handuk di atas kepalanya. Kamu berjinjit meraih handuk itu dan mengusap rambutnya mengingat ia lebih tinggi darimu.

Soonyoung mengalungkan kedua tangannya di pinggangmu dan menundukkan kepalanya agar kamu lebih leluasa melakukannya.

"Kau darimana tadi?" nada bicaramu seperti mengintimidasi.

"Bermain sebentar dengan Joohyuk."

Tanganmu berhenti bergerak dan menatapnya yang kini menatapmu juga. Soonyoung tidak pernah berbohong padamu.

"Jangan bilangㅡ"

"Aku melakukannya."

"Soonyoung! Sudah kukatakan, jangan berurusan dengannya!"

"Tapi dia mendekatimu. Aku akan melakukan apapun agar dia menjauh darimu."

Nam Joohyuk. Namja baru yang tiba-tiba saja mengusik kehidupanmu. Ia populer dan sesuka hati mempermainkan perempuan disekolah yang sama sekali tidak ada kapoknya.

Kini dia mendekatimu yang notabenya adalah kekasih Soonyoung. Kamu hanya biasa saja, namun lama kelamaan dia menjadi agresif dan Soonyoung tahu itu.

Joohyuk menemui Soonyoung agar memutuskanmu dan kamu akan menjadi milik Joohyuk. Soonyoung tidak senang dengan itu dan lebih memilih diam, akan tetapi Joohyuk terus mendekatimu hingga rasa bencinya tak dapat dibendung lagi.

Ia menemui Joohyuk, memberi peringatan agar menjauh darimu. Bukan Joohyuk jika menuruti permintaan orang lain.

Soonyoung tidak bersamamu setengah hari ini karena bertemu dengan Joohyuk. Kalian tahu, kan apa yang terjadi? Kamu khawatir karena sebelumnya Soonyoung sudah mengatakan jika ia memberi peringatan kepada Joohyuk, dan akan memukulnya bila terus-terusan menempel padamu.

Kamu khawatir jika Soonyoung pulang dengan banyak luka, namun dugaanmu salah. Syukurlah ia baik-baik saja, walupun kehujanan.

"Soonyoungㅡ"

"Aku benci dengan laki-laki yang mendekatimu."

Kamu tersenyum mendengar ucapanya yang menurutmu begitu tulus, dan menangkup kedua pipinya.

cold boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang