Page SEVEN

3K 339 31
                                    

Halooo!! Nana update cepet nih wkwkwkwk
Ini sebagai permohonan maaf Nana kemaren gara gara telat update :(
So, ini dia Page SEVEN!!! Happy Reading guys ;)

Don't forget to vote and comment 😆




"Vernon itu..."

"Hyung! Ayo tidur! Ini sudah malam dan kau harus beristirahat" Tiba-tiba Mingyu datang dan menyuruh Wonwoo untuk tidur. Wonwoo tidak bisa menolak karena tangan Mingyu yang sudah menariknya kencang.

"Kita lanjutkan besok saja, Dahyun-a. Selamat malam" kata Wonwoo yang sudah berada di depan kamarnya.

"Aish! Gara-gara Mingyu sunbaenim lagi!" gerutu Dahyun lalu ia pun memutuskan untuk masuk ke kamarnya juga.

###

"Kau gila, hyung? Kenapa kau mau menceritakan 'itu' pada Dahyun? Aku tidak tega dengannya begitu ia mengetahui yang sebenarnya" ucap Mingyu memarahi Wonwoo dengan suara pelan agar Dahyun tidak mendengarnya.

"Aku pikir dengan aku menceritakannya, dia akan lebih mengerti lagi tentang Vernon.." kata Wonwoo juga pelan.

Mingyu mengacak rambutnya frustasi. "Jangan beritahu Dahyun, okey?" Setelah mengucapkannya, Mingyu langsung tidur di kasurnya.

Wonwoo pun menyusul Mingyu yang tidur. Dan hari ini berakhir dengan debat kecil antara Mingyu dan Wonwoo.

###

Dahyun berbaring di kasurnya sambil bermain ponsel. Senyumnya mengembang ketika foto seorang laki-laki blasteran terpampang jelas di ponselnya.

"Aigooo~ kau tampan sekali..." Dahyun mengucapkannya masih dengan senyum yang mengembang.

"Mau kuberitahu satu rahasia Vernon?"

"Vernon itu..."

Dahyun masih saja kepikiran dengan ucapan Wonwoo yang di potong sepihak oleh Mingyu.

"Vernon itu apa?"

"Aku harus menanyakannya besok!" ucap Dahyun lalu ia mematikan ponselnya dan tidur.

###

Pagi-pagi sekali Dahyun sudah siap dengan celana pendek dan sweater berwarna tosca. Gadis itu baru saja selesai memasak ketika Mingyu bangun.

"Hoammm kau sudah memasak, Dahyun-a?" Tanya Mingyu yang sekarang sudah berada di kursi dekat dapur.

"Eoh? Sudah. Aku baru selesai masak. Kau makan dulu saja, sunbaenim.." jawab Dahyun yang sibuk dengan acara cuci pancinya.

"Aish! Sampai kapan kau akan memanggilku dengan sebutan 'sunbaenim' , Dahyun-a?" Tanya Mingyu sambil mengacak rambut Dahyun pelan.

"Sampai kau tidak menjahiliku" jawab Dahyun lalu menjulurkan lidahnya.

"Ya! Aku tidak bisa berhenti menjahilimu.. Aku terlalu senang dengan kegiatan sehari-hariku itu hahahaha" kata Mingyu yang sedang memakan makanannya dengan tertawa.

"Uhuk! Uhuk!" Tiba-tiba Mingyu tersedak akibat tertawa disaat makan. Ia langsung meminum segelas air mineral yang berada di dekatnya.

Dahyun melihat Mingyu yang tersedak. Gadis itu tidak membantu Mingyu. Ia malah tertawa terbahak-bahak.

"Hahahaha rasakan itu, sunbaenim! Hahaha." Dahyun tertawa sangat lepas hingga perutnya terasa sakit. "Aduh perutku sakit sekalii. Hahahaha."

Mingyu menatap gadis itu dengan tatapan sebal. "Awas kau, Kim Dahyun.."

Tiba-tiba Wonwoo keluar dari kamarnya dengan wajah yang sangat segar. Ditambah lagi rambutnya yang masih basah itu menambah kesan cool di wajahnya. Dahyun yang menunggu-nunggu Wonwoo daritadi langsung menghampirinya dan merangkul lengan Wonwoo dengan manja.

"Oppa, kemarin kau ingin memberitahuku rahasia laki-laki itu kan? Tapi terputus gara-gara sunbaenim menyebalkan itu." Wonwoo sudah menegang ketika Dahyun berbicara seperti itu padanya. Ia takut bahwa Dahyun akan meminta kelanjutan dari pernyataannya kemarin. Wonwoo langsung melirik Mingyu yang juga menatapnya tajam. "Jadi, Vernon itu kenapa?"

Bingo!

Tepat sekali seperti dugaannya. Gadis itu menanyakan kelanjutan dari pernyataannya kemarin.

"Eung.. Vernon itu..." kata Wonwoo dengan terbata-bata. Ia tidak tau harus menjawab apa. "Bule! Ya, Vernon itu bule!" Kata-kata itu tiba-tiba saja keluar dari mulut Wonwoo dan langsung membuat Mingyu ingin tertawa.

Dahyun memandang wajah Wonwoo dengan bingung. "Aku sudah tau bahwa Vernon itu bule, oppa.." kata Dahyun. "Hahaha yasudah, ayo kita makan bersama!" Entah Dahyun yang terlalu bodoh atau Wonwoo yang terlalu pintar, tapi Dahyun sama sekali tidak curiga dengan jawaban Wonwoo barusan dan malah mengajak laki-laki itu untuk makan bersama. Aneh bukan?

Wonwoo menganggukkan kepalanya dan duduk di sebelah Mingyu.

"Hyung, kau sangat bodoh" kata Mingyu sangat pelan tepat di telinga Wonwoo. Ia menahan tertawanya.

Wonwoo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan menjawab, "Kata-kata itu tiba-tiba saja muncul di kepalaku."

Mingyu hampir saja tertawa dengan keras kalau saja Dahyun tidak menatap mereka berdua intens.

"Kalian kenapa?" Tanya Dahyun.

"Ani, tak apa Dahyun-a. Hanya saja Wonwoo hyung sangat lucu hari ini" jawab Mingyu lalu mereka bertiga kembali melanjutkan sarapan mereka.

Tapi...

Mic mereka sama sekali belum dimatikan. Jadi...

Yoonhan : Mwo? Vernon? Jadi, Dahyun eonnie menyukai Vernon oppa?

Jangnm.5 : Vernon? Vernon Seventeen?

Hanmyungri : Aaaa!! Kenapa Dubu tidak menyukai Mingyu saja?

Gyungsang : Hanmyungri, aku setuju denganmu. Mingyu dan Dahyun terlihat sangat serasiii

Rian.kwon : Aku menyukai Dahyun-Vernon Couple!!!

Kimhaejung : Semangat Dahyun Vernon Couple!! Saranghae!!

Jungmindae : Wonwoo oppa sangat tampan pagi ini!

Dokyungmin : Jungmindae benar sekali!! Dia terlihatt sangatttt tampannnn kekeke

Kira-kira seperti itu komentar penonton setia Perfect Siblings. Diantara mereka bertiga tidak ada yang sadar akan mic yang masih menyala itu. Ketiganya masih santai-santai memakan sarapan mereka.

"Wonwoo hyung! Apa aku boleh meminjam ponselmu? Aku ingin membaca komentar penonton kita kemarinn~" rengek Mingyu yang baru saja menyelesaikan sarapannya. Wonwoo langsung mengeluarkan ponselnya dan memberikannya apda Mingyu.

Jari-jari Mingyu terlihat menari-nari di atas layar ponsel Wonwoo itu. Namun tiba-tiba matanya membulat sempurna.

"MWO?!" Teriaknya dengan sangat kencang.

"Ada apa?" Tanya Wonwoo yang masih menutup telinganya.

"Berisik sekali, sunbaenim.." kata Dahyun sebal.

"Paboya..." ucap Mingyu yang masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Wonwoo yang kesal langsung mengambil ponselnya dan melihat apa yang Mingyu lihat. Reaksi Wonwoo langsung berubah. Sama seperti Mingyu.

"Paboya..." kata Wonwoo mengulangi perkataan Mingyu.

Dahyun bingung dengan perubahan reaksi kedua kakaknya ini. Karena penasaran, ia langsung mengambil ponsel Wonwoo dan...

"JADI DARITADI KITA BELUM MEMATIKAN MIC INI?!" Teriaknya sangat kencang, bahkan melebihi Mingyu. "Aih, paboya..."

Loh loh loh, ternyata mereka bertiga ngomongin Vernon di depan public?
Terus gimana ya selanjutnya?
Perfect Siblings tetep ada apa enggak ya?

Sampai jumpa di page selanjutnya!

Gamsahamnida!

✔ PERFECT SIBLINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang