Page TWO

4K 476 21
                                    

Dahyun tengah bersantai di ruang keluarga yang ada di dalam rumah itu. Ia sedang menyaksikan beberapa siaran TV yang menurutnya bagus.

Tiba-tiba Mingyu duduk di sebelahnya dan mematikan TV tersebut.

"Ya! Kenapa kau mematikannyaaaa!!" teriak Dahyun lalu memukuli Mingyu dengan bantal yang ada disana.

Mingyu pun berdiri dan berlari menjauhi Dahyun. Namun Dahyun tetap mengejarnya sembari tetap memukulinya dengan bantal.

"Ya! Mingyu sunbaenim! Kau menyebalkannn!!" teriak Dahyun masih mengejar Mingyu yang malah memutari sofa.

"Kau harus memanggilku 'oppa' lalu aku tidak akan mengganggumu." kata Mingyu dengan terbahak-bahak.

"Shireo!!!" teriak Dahyun lalu ia melemparkan bantal itu pada Mingyu. Ia berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman karena ia sangat lelah mengejar Mingyu.

Sementara Mingyu malah duduk di sofa dan menonton TV sambil tertawa tidak jelas.

"Ya! Minggir!" ucap Dahyun dengan segelas air di tangannya. Mingyu yang melihatnya langsung mengambil dan meminum habis air yang seharusnya Dahyun minum itu.

"Aish! Wonwoo oppa, kenapa kau memiliki anggota menyebalkan seperti dia?" teriak Dahyun dengan memanggil Wonwoo. Wonwoo yang merasa terpanggil langsung keluar dari kamarnya.

"Mwo? Ada apa Dahyun-a?" tanya Wonwoo yang berjalan ke arah Dahyun dan Mingyu.

"Dia mengambil minumku." kata Dahyun dengan manjanya.

Wonwoo menatap tajam Mingyu. Sementara yang ditatap malah cengengesan tidak jelas.

"Mingyu-a, kau ini nakal sekali." ucap Wonwoo sembari menjewer telinga Mingyu.

"Appo hyung! Appo!" Mingyu meringis kesakitan ketika Wonwoo menjewer telinganya.

Dahyun menatap dengan penuh kemenangan. "Dasar nakal!"

Wonwoo pun melepaskan jewerannya dari telinga Mingyu. "Jangan usil lagi."

Mingyu hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban.

"Gamsahamnida oppa~" kata Dahyun. Lalu Wonwoo kembali ke kamarnya.

"Aku suka gadis manja sepertimu, Dahyunie." kata Mingyu sembari mengacak rambut Dahyun lalu ia langsung berlari dan masuk ke kamarnya.

"Ya! Mingyu sunbaenim!!!" teriak Dahyun.

###

Wonwoo sangat asik dengan ponselnya sampai-sampai ia tidak sadar bahwa Mingyu berada di kamarnya dengan wajah yang aneh.

"Hyung, kurasa kita benar-benar akan menjadi Perfect Siblings." ucap Mingyu senyum-senyum tidak jelas. Sementara Wonwoo masih asik bermain ponselnya.

Mingyu menghela napas panjang. "Hyung, kenapa kau sibuk dengan ponsel mu itu dari kemarin?"

"E..eoh? Mwo?" tanya Wonwoo dengan terbata-bata.

"Aish! Kau sudah memiliki kekasih?" tanya Mingyu to the point.

"Ti..tidak." jawab Wonwoo dengan wajah kaku.

"Bilang saja kau sudah memiliki kekasih.." kata Mingyu menggoda. "Siapa namanya?"

"Sudah kubilang aku tidak punya kekasih. Sudah ayo keluar! Aku ingin berjalan-jalan!" kata Wonwoo mengalihkan pembicaraan lalu keluar dari kamarnya.

Sementara Mingyu menatap kepergian Wonwoo dengan senyum yang sulit diartikan.

###

Wonwoo keluar meninggalkan ponselnya yang sengaja ia tinggal di dalam kamarnya karena ia ingin menikmati waktunya bersama 'saudara perempuan' nya yang tak lain dan tak bukan adalah Dahyun. Namin harapannya itu pupus ketika ia tidak menemukan gadis itu di ruang keluarga.

"Dimana gadis itu?" batin Wonwoo.

"Kim Dahyun!" teriak Wonwoo mencarik keberadaan Dahyun.

"Kim Dahyun!"

"Oppa! Aku disini!" balas Dahyun dari arah taman belakang rumah mereka. Wonwoo pun segera menghampiri Dahyun.

"Ada apa?" tanya Dahyun ketika Wonwoo sudah duduk disampingnya.

"Aniya, aku merasa bosan saja." jawab Wonwoo lalu memejamkan matanya.

"Hm oppa, bukankah sebentar lagi Seventeen akan comeback?" tanya Dahyun.

"Ne, kau juga akan comeback bukan? Teaser mu itu banyak sekali.." jawab Wonwoo dengan mata yang masih terpejam.

Dahyun membelalakkan matanya. "Mwo? Jadi kau juga seorang ONCE?" tanya Dahyun sembari menutupi mulutnya, menahan tawa.

Wonwoo langsung membuka matanya. "E..eh? Tidak. Aku hanya dengar dari beberapa temanku." jawab Wonwoo dengan terbata-bata dan sontak membuat Dahyun tertawa.

"Mengelak saja." kata Dahyun masih dengan tertawa.

"Dahyun-a aku lapar!" Tiba-tiba Mingyu berteriak dari arah dapur.

Dahyun langsung menghentikan tertawanya. "Sunbaenim itu memang merepotkan!" kata Dahyun lalu berjalan menuju dapur menghampiri Mingyu.

###

Netizen kembali dibuat tertawa oleh tingkah Mingyu dan Dahyun yang selalu bertengkar itu. Banyak yang berkomentar melalui akun facebook Perfect Siblings. Dan komentar itu justru merupakan komentar positif, bukan negatif.

"Mingyu dan Dahyun terlihat lucu."

"Mereka terlihat sangat serasi. Aku bahkan merasa mereka lebih cocok menjadi sepasang kekasih."

"Ada apa dengan Wonwoo? Dia sepertinya tidak begitu menyukai acara ini."

"Wonwoo oppa sudah memiliki pacar? Aku patah hati.."

"Jadi selama ini Wonwoo Oppa adalah ONCE? Kekekeke~"

"Dahyun sangat cepat bergaul. Kurasa Wonwoo dan Dahyun sudah cukup dekat layaknya kakak dan adik."

"Aku harap episode ini semakin panjang!"

Komentar-komentar diatas merupakan beberapa komentar yang ditulis netizen dalam akun facebook Perfect Siblings. Banyak yang mendukung berjalannya variety show ini.

Bagaimaa menurut kalian? Apa variety show ini akan terus berlanjut? Dan bagaimana kehidupan Wonwoo, Mingyu, dan Dahyun selanjutnya?

Ikuti terus kisah mereka di episode ketiga yang akan di tayangkan minggu depan!


Haiii!!
Aku balik lagi sama Page Two Fanfiction ini!
Maaf kalo aneh+jelek ya :(
Siapapun boleh review FF ku ini kok. Boleh banget malah hehehe

Jangan lupa vote dan comment di sini yaa~

감사합니다!

✔ PERFECT SIBLINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang