Rolandara'2

Mulai dari awal
                                    

"Siap Mrs.Gideon?"

Adara tersenyum, "siap!"

"Mari kita berangkaatttt."

***

"Hujan, Lan." Kata Adara ketika melihat kearah luar minimarket yang sedang turun hujan sangat deras. Roland dan Adara memang pergi ke minimarket ini tanpa kendaraan karena letaknya yang tak jauh dari rumah Adara.

"Yaudah, nanti pulangnya tunggu sampe hujannya agak reda." Jawab Roland. Mereka sekarang sedang mengantri di kasir, antriannya pun cukup panjang.

"Oke."

"Lu pernah bilang kan kalo ada bakso yang enak deket sini? Itu dimana?" Tanya Roland ketika mengingat perkataan Adara yang memberitahu bahwa ada warung bakso yang baru buka di dekat rumahnya itu enak.

"Oh, ada. Gak berapa jauh dari sini. Kenapa?"

"Mau makan disana gak?"

Mata Adara berbinar, "serius? Ayoo!"

"Yaudah, nanti kita trobos hujan aja, oke?"

"Oke!"

***

"Lu pegang ini," Roland memberi kantong yang berisi dua puluh susu kotak strawberry kepada Adara. "Terus lu naik ke punggung gue lagi." Kata Roland sambil jongkok di hadapan Adara.

"Oke."

Roland pun kembali mengangkat badan Adara dipunggungnya, "siap?" Tanya Roland.

"Siap!!"

"Yash! Mari kita terobos hujann!"

Roland berlari menyusuri jalan yang ditunjuk oleh Adara. Ketika hampir sampai, tiba-tiba kantong belanjaan yang berisi susu itu tak sengaja terlepas dan sudah berada di genangan air.

Adara melotot ketika Roland tak memperdulikan itu dan tetap lanjut berlari, "Lan, susu strawberry lu...."

"Biarin aja." Jawab Roland.

Setelah sampai di warung bakso tersebut, Roland pun menurunkan Adara dan memesan dua mangkuk bakso.

Roland menggenggam tangan Adara dan berjalan menuju tempat meja yang tak terkena kipas angin.

"Dingin ya?" Tanya Roland sambil mengenggam tangan Adara dan meniupinya berkali-kali.

"Susu strawberry lo tadi jatuh, Lan. Nanti gue ganti ya? Serius deh. Gue beli tiga puluh!" Kata Adara menatap Roland lemas. Roland rela mengantri panjang demi susu strawberry itu akan tetapi dengan enaknya Adara menjatuhkan susu tersebut.

"Apaan si? Susu doang juga. Gak usah diganti, ntar bisa gue beli lagi." Kata Roland santai, masih asik meniupi tangan Adara yang terasa dingin.

"Ih, tapi kan--"

"Masih dingin gak?" Tanya Roland, mengalihkan pembicaraan. "Harusnya tadi lu pake jaket dulu baru pergi. Lupa gue."

"Ih, Roland mah!"

"Kenapa, sayang?"

"Susu strawberry lo! Jatuh! Gara-gara gue!" Rengek Adara.

"Ya terus kenapa?"

"Pokoknya nanti gue ganti!"

"Nanti gue aja yang beli lagi. Gausah diganti."

"Harus gue ganti!"

"Gakperlu."

"Harus!" Kekeh Adara memanyunkan bibirnya.

"Gantinya jangan susu. Lo harus masak apapun yang bisa lo masak, terus lo taro di tempat bekal. Kita piknik besok!" Roland tersenyum, "gimana?"

"Tapi kan gue gak bisa masak." Kata Adara menempelkan tangan Roland yang hangat ke pipinya yang terasa dingin.

"Berusaha lah."

Dengan pasrah Adara mengangguk, "oke."

***
Wah! Seneng banyak yang langsung suka sama ini cerita :"), makasih buat yang udah masukin ke reading list! Love u all!!

27 MEI 2016

ROLANDARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang