5 - The Way Get To Your Heart

Start from the beginning
                                    

Bagi Yunho, dia sudah merasa cukup bahagia hanya dengan berada di dekat Jaejoong.

Yunho selalu berharap selamanya dia dapat menikmati kebersamaannya dengan Jaejoong. Berbagi setiap moment dalam hidupnya.

[ I don't want to run away but I can't take it, I don't understand
If I'm not made for you then why does my heart tell me that I am? Is there any way that I can stay in your arms? ]

Yunho tengah berdiri di depan pintu rumah Jaejoong.

Tadi sepulang sekolah, dia dan namja cantik itu sudah berjanji untuk mengerjakan tugas sekolah bersama-sama karena mereka dipasangkan menjadi satu tim oleh Han seosangnim.

"Apa kabar, bibi Kim." sapa Yunho pada Kim Junsu, ibu Jaejoong.

"Oh, Yunho? Joongie ada kamar, naik saja." perintah Junsu langsung karena Jaejoong sebelumnya sudah memberi tahunya mengenai kedatangan Yunho.

"Baik, terima kasih." Yunho membungkuk hormat pada Junsu sebelum menuruti perintahnya tersebut.

Yunho langsung masuk ke kamar Jaejoong setelah mengetuk pelan pintu kamar namja cantik itu.

"Jaeoongie.." panggil Yunho sambil menutup kembali pintu kamar.

"Hiks..hiks..hiks.."

Yunho mendekat pada Jaejoong yang tampaknya tengah terisak. Namja cantik itu meringkuk di atas tempat tidurnya dan membenamkan wajahnya pada sebuah bantal.

"Jaejoongie, kenapa kau menangis?" tanya Yunho yang kemudian mendudukkan dirinya di tepian tempat tidur Jaejoong.

"Yunho-ya...hiks..hiks..." raung Jaejoong keras.

"Kenapa, hm?" Yunho menangkup pipi Jaejoong dan menghapus air mata namja cantik itu.

"Yunho-ya, ternyata Chunnie sudah punya namja chingu....huhuuhuu..." aku Jaejoong yang kembali menangis.

DEG!!

Yunho tercekat...

Dia tidak menyangka jika Jaejoong ternyata menyukai sang ketua OSIS di sekolahnya tersebut.

Selama ini Yunho pikir kedekatan Jaejoong dengan namja cassanova itu sama seperti teman-temannya yang lain.

Yunho tidak pernah memperhatikan jika Jaejoong menyimpan perasaan yang lebih pada seorang Park Yoochun. Ternyata, dia kurang memahami namja cantik ini...

Dan Yunho merasa hatinya begitu sakit mengetahui kenyataan tersebut.

Namun dia tidak dapat menghindar. Namja tampan tersebut hanya bisa berharap suatu saat nanti dia akan dapat menemukan celah hati Jaejoong agar dia bisa masuk kedalamnya.

Namun untuk saat ini, Yunho sepertinya harus kembali memendam rasa cintanya itu..

[ If I don't need you then why am I crying on my bed? If I don't need you then why does your name resound in my head? If you're not for me then why does this distance maim my life? If you're not for me then why do I dream of you as my wife? ]

Malam telah larut, namun Yunho masih terjaga dengan kekalutan hatinya.

Dia duduk bersandar pada kepala ranjangnya seraya menatap sebuah foto yang sudah berjam-jam dia pandangi. Atau lebih tepatnya dia tangisi.

Hati Yunho masih terasa sakit, bahkan sangat sakit mengingat pengakuan Jaejoong tadi sore.

Namun seberapa sakit hatinya, dia tetap tidak bisa mengatakan pada namja cantik itu bahwa dia mencintainya, mendambakannya dan memimpikannya di setiap malamnya.

Yunjae's Story CollectionsWhere stories live. Discover now