"Aku tak tau."

"Bagaimana bisa, kau tak mengerti perasaan mu sendiri?"

Irene membuang nafas kesal, Kai memancing emosinya.

"Kai, itu perasaanku bukan perasaanmu, lagi pula jika aku menyukainya atau tidak, tak akan berpengaruh padamu kan?, itu tak akan menurunkan popularitasmu kan?, jika aku jujur dengan perasaanku yang satu ini, itu akan..ah sudahlah lupakan, aku ingin masuk saja."

Akhirnya Irene masuk dan meninggalkan Kai di luar sana.

"Sebenarnya itu berpengaruh Noona." ucap Kai, yang masih bisa didengar oleh telinga Irene, tapi samar-samar.

Irene tak mengerti apa maksud kalimat Kai tadi.

Irene pun masuk ke dalam kamar, dan segera merebahkan tubuhnya, ia melewati kedua orang yg sedang berbicara dengan seriusnya itu.

"Mereka membicarakan apa?" gumam Irene.

Irene memikirkan hal itu, tapi lama kelamaan matanya mulai terpejam, dan ia tertidur, dengan posisi yang bisa dibilang tak nyaman itu.

At Night.

"Irene ayo bangun ini sudah malam, ish menyusahkan saja."

Irene masih tertidur disana, Baekhyun sudah membangunkannya mulai tadi, tapi ia tak kunjung bangun, apa dia? Hush, tak mungkin.

"Ya! Irene bangun!, kalau tak bangun aku akan--."

"Baik.. baik, aku akan bangun."
Ujar Irene yang matanya masih tertutup rapat itu.

Ditunggunya 1 menit, tapi ia tak lekas berdiri dari tempat tidurnya, dan Baekhyun tetap setia menunggu Irene, disampingnya.

"Dalam hitungan ketiga kau tak bangun, aku akan--"

Mendengar baekhyun mengucapkan itu, Irene langsung terbangun dan berjalan ke arah kamar mandi.

Baekhyun segera beranjak dari kamar, dan berjalan ke arah dapur, tapi sebelum itu, ia memberi tau Irene.

"Kutunggu kau di meja makan!"

"hmp!" jawab Irene, yang tengah menggosok giginya.

Selang beberapa menit, Irene keluar dari penampilan yang berbeda, ia habis mandi rupanya.

"Kau yang menyiapkan semua?"

"Ya, siapa lagi jika bukan aku."

"Mungkin saja kau delivery order."
Ucap irene dengan mengendikkan bahunya.

Baekhyun hanya memutar bola matanya, melihat kelakukaan irene yang satu ini. Kini Irene duduk berhadapan dengan baekhyun, dan mulai memakan makanan yang berada di hadapannya.

Tak!

"a!, kenapa oppa, aku ingin makan."

"Makan yang ini saja, kau harus menjaga pola makanmu." ucap baekhyun mengarahkan tangan irene menuju daging dan beberapa sayuran.

"Yaaa, kenapa?, aku ingin ayam!"

"Tak boleh!" tolak Baekhyun.

"Oppa.." ucapnya sambil mengeluarkan aegyo terbaiknya itu.

Hampir saja Baekhyun luluh terhadap Irene, tapi ia harus teguh pendirian, dan melarangnya untuk memakan ayam.

"Tetap tak boleh, sudahlah makan daging dan sayur itu saja, kau boleh makan ayam saat siang hari saja."

"Huh!" mau tak mau, akhirnya irene mengikuti permintaan Baekhyun. Mau bagaimana lagi..

- The Unexpected -

The Unexpected ; Baekhyun. B [✔]Where stories live. Discover now