Chapter 4

5.3K 312 2
                                    

"Dia?? Apa dia yang tadi menabrakmu? Apa dia yang tadi ingin membantu mu membersihkan makananan yang ia tumpahkan? Apa dia yang mencoba membantumu tapi kau cegah? Apa benar 'dia' itu yang kau maksud?" tanya Chanyeol dengan teliti.

"Ya, kau benar hyung" jawabku.

Ah, terbongkar sudah 'Siapa si Pembuat Masalah itu'. Seseorang yang jika bertemu dengan ku selalu membuat kesalahan. Itulah identitas Si Pembuat Masalah.

© Park Jaehee's POV ©

"Tidak bisa. Sudahlah biarkan saja, tidak usah kau bereskan makanan yang sudah kau tumpahkan itu." kata nya.

"Ta..tapi..." ucapku dengan terbata-bata.

"Sudahlah, sana pergi!" suruh nya.

"Haish...baiklah" ucap ku.

Jujur, sebenarnya aku ingin membantu membersihkan makanan yang aku tumpahkan ini. Tapi kenapa namja ini keras kepala sekali. Aku sudah mulai muak dengan nya.

Akibat perilaku nya yang keras kepala ini, membuatku badmood hanya untuk sekedar sarapan. Benar-benar badmood.

Badmood. Itulah yang aku rasakan sekarang. Sudah banyak teman-teman dikelas yang menanyakan ku kenapa aku tidak ke kantin.

"Jaehee-ssi, kau tidak ke kantin?

"Kita ingin ke kantin. Apakah kau tidak ingin pergi kesana dengan kami?"

Kira-kira seperti itulah yang ditanyakan oleh teman-temanku.

"Ani..aku sedang tidak mood. Kalian duluan saja" ucapku dengan lemas.

"Geurae..Kami duluan."kata salah satu temanku. "Baiklah" ucapku.

Di kelas, aku hanya bisa diam dan melamun. Melamunkan namja yang menyebalkan seperti dia. Kalian tau sendiri bukan namja yang ku maksud?

*KRIIIINGGG* (Jam istirahat selesai)

Jam istirahat selesai, semua murid yang tadinya ada di kantin segera masuk ke dalam kelas. Karena setelah ini adalah mata pelajaran Bahasa Inggris, ditambah lagi guru nya yang dikenal killer di sekolah.

"Hello..everybody" ucap guru killer itu, Joon seosangnim. "Hello, Mr. Joon" semua murid membalas sapaan Mr. Joon itu.

"Ok..Now, open your book! Do you have a homework?" tanya Mr. Joon.

PR? Ah..aku lupa jika ada PR. Ah..Bagaimana ini? Bagaimana? Tuhan, tolong bantu aku!!

"No, Mr" ucap teman-temanku. Ah, untung saja mereka bilang tidak. Jika mereka sampai bilang YA dan aku belum mengerjakan tugasnya! Mampuslah aku!
Pasti Mr. Joon akan meyuruhku untuk membersihkan perpustakaan.

"Apa kalian yakin? Seingat saya, minggu lalu saya memberikan kalian tugas. Kalian benar-benar lupa atau sengaja menghindar dari hukuman? Coba sekarang buka buku kalian dan lihat kalian dapat tugas dari saya minggu lalu?" ucap Mr. Joon

"Ya,pak. Minggu lalu, Mr. memberikan kami tugas. Tugas dari Mr. yaitu mencari data tentang sejarah berdirinya Korea dalam bahasa inggris" ucap salah satu temanku, Yoora

Mampus aku! Ah...Kenapa Yoora harus jujur ke Mr.Joon? Bagaimana ini aku tak mau terkena hukuman dari Mr. Joon? Aku tak mau, tak mau, tak mau!!!!!.

"Baiklah, Yang belum mengerjakan tugas dari saya kalian silahkan keluar kelas terlebih dahulu. Nanti saya akan memberikan hukuman untuk kalian!" kata Mr. Joon

Dengan berani, aku pergi keluar kelas. Aku harap aku tidak sendirian dalam mengerjakan hukuman Mr. Joon ini. Aku mohon!!

Untunglah, tidak hanya aku yang akan dihukum. Ada sekitar 5 orang yang akan dihukum nanti. Aku harap, Mr. Joon tidak akan memberikan hukuman yang akan memberatkan ku nanti.

Mr. Joon berjalan keluar kelas. Beliau akan memberitahukan hukuman nya kepada kami.

"Baiklah, Mr. Joon akan mengumumkan hukuman nya untuk kalian. Kalian harus pergi ke Perpustakaan,.." ucap Mr. Joon. Belum selesai, Mr.Joon berbicara sudah diputus oleh temanku yang lain.

"Perpustakaan? Untuk apa Mr kita kesana?" tanya temanku yang berambut panjang dan cantik.

"Ya, Mr belum selesai bicara, sudah kalian putus! Begini, kalian harus membersihkan perpustakaan sampai perpustakaan kita teihat bersih kemudian kalian juga harus mengerjakan tugas yang Mr berikan minggu lalu. Dalam mengerjakan tugas ini, kalian harus menuliskan nya secara lengkap dan urut. Kalian harus menulisnya dengan tangan tidak boleh diketik. kalian juga tidak boleh mengambil dari internet, harus mencarinya di buku yang terdapat sumber tentang sejarah Korea Selatan. Mr, beri kalian waktu selama 1 minggu. Jika dalam 1 minggu, kalian juga belum mengumpulkan. Mr akan beri kalian 0 pada tugas ini." ucap Mr. Joon panjang lebar.

"Baiklah, Mr" ucapku dan teman-temanku.

Ah..hukumannya terlalu berat. Apa aku bisa mengerjakannya selama 1 minggu ini?
Aku...aku tidak yakin bisa. Pasalnya, aku juga harus mengerjakan tugas-tugas yang lain.

Jujur, ini adalah hukuman yang pertama kali. Selama hidupku, aku belum pernah mendapatkan hukuman apapun. Dulu, di sekolah aku anak yang rajin dan displin. Setiap ada tugas maupun PR, selalu aku kerjakan. Semoga saja, ini menjadi hukuman yang pertama dan terakhir yang terjadi padaku. Aku harap begitu.

Kita semua segera menuju ke perpustakaan untuk menjalankan hukuman yang diberikan Mr. Joon

*di Perpustakaan*

Sesampainya di perpustakaan, aku langsung mengambil sapu dan mulai membersihkan perpustakaan yang menurutku sangat lah kotor ini.

"Ini perpustakaan atau kandang ayam sih? Kotor sekali!!" ucapku kesal. "Eih, sudahlah kita ini sedang di perpustakaan jangan gaduh!" kata temanku yang berusaha menasehatiku untuk diam.

"Ahh...Akhirnya selesai juga!" ucapku sambil duduk di kursi yang ada di perpustakaan diikuti teman-temanku yang lain.

"Eh, teman-teman, Youjin, Ayo!! Tugas kita masih banyak!" ucapku pada teman-temanku.

Aku dan teman-temanku termasuk Youjin mulai sibuk dengan tugas Mr. Joon yang satu. Ya, kalian tau sendiri lah?

"Ah, dapat!" ucapku senang. Karena sudah lama aku mengitari perpustakaan ini tapi buku yamg aku maksud tidak ada.

Ketika aku mulai mencoba meraih buku yang ada di rak, tiba-tiba ada tangan besar yang mencoba menahanku untuk mengambil buku itu. Aku mendongakkan kepala ku untuk melihat siapa si tangan besar itu.

"Kembalikan buku itu! Aku yang melihat nya duluan. Cepat kemarikan!" bentak ku.

"Hei, apakah jika seseorang yang melihat sesuatu yang ia lihat duluan itu tandanya ia berhak mendapatkan nya? Jawabannya adalah TIDAK" ucapnya.

"Ah, aku tidak perduli. Cepat kemarikan!" suruhku tapi dia tidak mendengarkan apa yang ku ucapkan.

---------------

Hai...Hai...Hai...

Author balik lagi nih sama Chapter baru. Chapter yang agak seru. Tapi mungkin juga agak gaje dan agak gak nyambung sama Chapter yang sebelumnya.

Hari ini, author update Chapter baru karena berhubung ini malem minggu dan juga bebas (alias gak harus belajar buat UKK). Seharusnya, author update chapter baru nya setelah UKK, tapi berhubung ini ada ide, author lanjutin deh cerita nya.

Udah ah, gak perlu panjang lebar. Emang balok apa? Hahaha.

Author disini mau ucapin makasih buat kalian yang udah nyempetin baca cerita author yang gaje banget ini.

Tapi gak lengkap juga, kalau gak ada Vote&Comment dari kalian. Tolong dong, kalian Comment ttg cerita ku ini? Baguskah?, jelek kah?, gaje kah? atau apa terserah kalian. Dan juga tolong jangan jadi SILENT READER!!

OK..Segitu aja yang mau author ucapin buat kalian . Semoga kalian suka sama Cetita ku ini.

Aku tunggu Vote & Comment dari kalian!

Thank you...
Gomawo...

by: salmawap_94

Marriage With Oh Sehun?? (Oh Sehun Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang