Aku mulai berpikir.

Oke aku baru saja sampai di Paris dan langsung mencari appaku, aku pikir bisa mendapatkan tumpangan.

Tapi ternyata..

"Aku juga ... tidak tau harus kemana. Apakah kamu tau hotel murah dekat sini, apakah kamu bisa membawaku kesana?" Namja ini menatapku dari atas sampai bawah.

"Dengan pakaian seperti ini?" Ucapnya kemudian, aku pun mengangguk ya dengan bloonnya.

Yah trus mau gimana dunk, namanya uda sempat basah, haha.

"Bagaimana kalau ... Ke apartemenku saja. Setidaknya tukarlah dulu pakaian basahmu, aku bahkan bisa-melihat-dalamen-mu" ucapnya dengan suara kecil.

"Nde??"

"Aniya ... Jangan salah paham, aku hanya berniat membantu"

Melihat wajah polos namja itu ntah kenapa aku menyetujuinya begitu saja, lagian aku memang memerlukan pertolongannya.

"Baiklah"

Kami pun berjalan memasuki apartemen tsb, aku melihat seisi ruangan ini tertata rapi dan sepi.

Apakah hanya dia sendirian? Ucapku juga dalam hati.

Karna ia terlihat setidaknya masih dibawahku, jadi seharusnya ia masih tinggal sama orangtuanya.

"Apakah kamu tinggal sendiri?" Tanyaku tiba tiba, aku juga tidak tau kenapa aku bisa menanyakan hal tsb.

"Ne"
"Sebenarnya aku tinggal bersama ummaku, tapi karna ... aku tidak suka melihat namja itu jadi mereka pindah dan tinggal dihotel"

"Nam-ja?" Heranku juga, ia hanya menatapku dengan muka datar.
"Ah mian .. Bila kamu tidak ingin mengatakannya-"

"Ayah tiriku" ucapnya singkat lalu berlalu masuk ke kamarnya membawakan sepotong baju dan handuk bersih untukku.

DEG

Ntah kenapa perasaanku jadi aneh setelah mendengar hal ini, perasaan kami sedang melalui fase yg sama.

Dimana aku mendapatkan ibu tiri, sedangkan dia ayah tiri.

Kami bahkan baru saja sama sama jatuh ke kolam tadi siang, bukankah ini jodoh?

Terlalu memaksa kali ya..

Dia memberikan handuk tsb ketanganku, sekalian membuyarkan lamunanku.

"Ini ... handukmu, bila kamu ingin mandi. Kamar mandinya di-"

"Hei ... Siapa namamu?" Tanyaku tiba tiba.

"Em ... Jeon Jung kook" jawabnya gugup.

"Hei Jeon Jungkook ssi, apakah kamu ingin melakukannya denganku?"
"Mari kita bercinta"

Jungkook menelan ludahnya dalam, aku bisa melihatnya kalau bola matanya sedang bergetar sekarang.

Oke! Aku juga tidak tau ada apa dengan diriku, pertanyaan itu tiba tiba keluar begitu saja dari mulutku. Aku bahkan tidak sadar kalau ternyata aku sama byuntae nya dengan appaku, apalah bedanya aku dengan appaku sekarang yg suka berselingkuh.

Ah! Apakah karna ingin merasakannya sendiri makanya aku seperti ini?

Terkadang aku sungguh penasaran apa alasannya appaku melakukan hal itu dan sepertinya aku akan segera mengetahuinya.

"Baiklah" ucap namja ini merah padam.

'Baiklah katanya, jadi ... apa yg harus aku lakukan?!'
'Ini pertama kalimu babo!!'

[M] BTS x You ✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat