Part 21 ( Pingit )

3.9K 154 0
                                    


Hari ini aku sedang janjian dengan delon untuk fitting baju dan sekaligus mencari segala hal yang diperlukan untuk perhikahan aku dan delon lima hari lagi. Tidak disangka akan secepat ini aku akan menikah malahan aku masih ingat sekali gimana hancurnya hubungan kita tiga tahun. Tapi takdir berkata lain sekarang malah aku akan bersatu bersamanya ia orang yang sudah membuatku hancur tapi dia juga calon imam ku dimasa depan.

Setelah lamaran beberapa bulan lalu,rayhan menghubungi ku lagi sebenarnya hanya sekedar nanya kabar dan menanyakan perihal lamaran delon. Aku jawab sejujurnya,harus kalian tau setelah aku putus dengan delon aku juga lostcontact dengan rayhan dan dia baru bisa hubungi aku pas aku diindonesia,karna aku kembali mengaktifkan segala hal yang dulu aku nonaktifkan tiga tahun lalu sebelum aku ke jerman,makanya dia bisa menghubungi ku lagi.

"By lihat deh gaun merah ini"ucap delon
"Bagus sih,cuman kamu tau kan kita harus pilih gaun putih untuk ijab kabul"ucapku
"Iya sih,cuman aku mau lihat kamu pake gaun ini"renget delon
"Yausah kita beli aja,tapi dipakenya pas ada acara selain nikahan kita aja ya"ucap ku
"Oke aku setuju by"ucapnya

Kadang aku berfikir siapa yang cowo disini sebenarnya -batinku

Setelah memilih gaun aku dan delon langsung keluar dari butik untuk mencari makanan untuk makan siang.

Mama's calling

Assalamualaikum,halo mah?

Walaikumsallam,hallo xel,kamu bisa pulang sekarang ada yang ingin mama sampaikan

Ada apa ma?yaudah aku segera kembali bersama delon

Yaudah bagus,assalamualaikum

Walaikumsalam mah

Tut tut tut

"Ada apa by?"tanya delon
"Kita diminta segera pulang,kata mama ada yang harus dibicarakan"ucapku
"Oh yaudah kita jalan sekarang aja ya"ucap delon

Aku dan delon pun bergegas pergi untuk kembali ke rumah

●●●

Setelah perjalanan setengah jam,akhirnya aku sampai dirumah. Huh sebenarnya apa sih yang ingin dibicarakan sampai suruh buru-buru pulang. Menyebalkan

"Assalamualaikum,xeli dan delon pulang"ucapku
"Walaikumsallam,sini kalian duduk bersama kita"ucap papa
"Ada apa ya pah?"tanya delon
"Bukan hal penting banget sih,cuman dua hari besok kalian tidak bisa bertemu dulu"ucap papa
"Kenapa pah?"tanyaku
"Karna kalian besok akan dipingit dan tidak bisa berkomunikasi sama sekali baru bisa bertemu saat ijab kabul"ucap papa
"Yasudah walaupun kita menolak itu engga akan merubah segalanya kan,jadi demi kelancaran hari H jadi kami setuju"ucap delon

●●●

Setelah berbincangan diruang keluarga tadi aku kembali ke kamar dan delon pamit untuk pulang. Huh kalian bayangkan tidak bisa berkomunikasi dengan calon suami kalian selama dua hari itu sangat menyiksa,tapi apa boleh buat demi kelancaran pernikahanku aku harus menerima segalanya dengan pasrah. huhuhu pasti aku akan sangat merindukan delon.

TAKDIRWhere stories live. Discover now