Unbelivable

34 3 1
                                    

Vote + comment....

-justdoubt-

Pelajaran terakhir telah selesai. Sedikit demi sedikit murid-murid mulai meninggalkan kelas dan hanya ada Fay, Nada, dan Remi yang masih tinggal di kelas. Mereka sedang bercanda gurau bercerita, tukeran sosmed sampai ada seseorang yang mengetuk pintu kelas.

Ternyata yangmengetuk pintu kelas adalah anak baru di kelas Nada dan dibelakangnua adalah anak baru di kelas Daffa.

"Tuhkan bener ganteng banget anak baru di kelas gue."
Nada berbisik ke Remi dan Fay dengan terus memandang ke arah cowok di pintu itu.

"Belakangnya anak baru juga ya kayaknya? Dari kelas Daffa?
Tapi ngapain mereka ke sini?"
Terka Fay.

Kedua orang yang di bicarakan tersebut mendekati mereka dan saat mereka berdua sudah berhadapan dengan Remi, cewek yang ada dibepakang berbicara,

"Nona Remi, tolong segera ikut saya."

Remi's POV

"Maaf, siapa ya? Kenapa kamu bisa tahu nama saya?kamu bukaanya yang tadi nolongin saya di kamar mandi ya?"

"Ya nona."

Kami hanya bergeming, begitu juga dengan Fay dan Nada. Sepertinya mereka juga ikut kaget sama sepertiku dan akhirnya cowok yang ada di depan Ifa memperkenalkan dirinya.

"Baiklah sebelumnya nama saya Deno Gerald tapi nona bisa panggil saya Deno. Dan ini rekan saya Ifa Rofella. Kami ditugaskan untuk menjaga anda nona."

"TRIPLE WHAT! Ma... mama beneran make bodyguard buat jagain gue? Sok care banget sih emang gue masih anak umur 5 tahun apa pake dijagain segala?."
Batin Remi.

"Bukannya pas perkenalan nama lo Gerald?"

"Nama samaran.tolong jangan kasih tau yang lain."

"Jadi dengan kata lain, kalian bodyguard si Remi?"
Tanya Fay sambil menatapku bingung.

"Haduh jangan natap bingung gitu donk ke gue, gue juga bingung tau."
Gumamku.

"Ya, benar kami adalah bodyguard nona Remi. Tapi tolong kalian jangan beritahu orang lain. Hanya kalian saja yang boleh ikut, dan nona Remi tolong segera ikut saya."
Jawab Ifa.

Terlihat air muka Nada masih sedikit kaget tapi dengan cepat dia dapat mengkondisikannya.

"So, mulai sekarang kalian akan selalu dekat sama Remi?"
Tanya Nada

"Ya."

"Jadi, gimana cara kalian bisa jagain gue? Secara kan kalian juga masih baru sama gue. Kalo orang lain nanya?"

"Semuanya sudah dipersiapkan, nona tidak usah khawatir. "
Senyum Deno mengembang sangat manis, adem, idaman wanita deh.

Oh jadi sekarang mulai baper? (Author)

Emang muji dikit gak boleh apa?
Namanya juga barang limited, baper dikit gak boleh?

Mulai ngambek deh. Ya udah back to the topic (author)

"Maaf nona, kita harus pulang sekarang."
Desak Ifa.

"Terus lo gak jadi donk pulang bareng kita?"
Nada langsung cemberut alay gitu.

"Mereka boleh ikutkan?"
Tanyaku dengan sedikit harapan jawabannya ya.
Mereka sedikit menimbang-nimbang apakah iya atau tidak.

"Maaf nona, sayang sekali mereka tidak bisa ikut."
Deno menjawab datar tapi terlihat sekali ia serius.

Only DoubtWhere stories live. Discover now