Medicine (myg + yja)

1.1K 107 5
                                    

Fyi. Sorry for languange and typo's. Kalau kurang enak pas baca maaf. Maaf ya, karena Ji lama update. Jadi gini deh ;(

-0o0-

Lagi, aku mendengus kasar.

Tak ada ekspresi, tak ada senyuman, tak ada sorakan sorakan semangat yang ditujukan pada  kekasihku  yang tengah berjuang di lapangan untuk merebut sebuah kejuaraan. Aku memasang wajah datar, sedatar mungkin.

Seharusnya, seorang kekasih itu saling mendukung bukan? Entah, bahkan hanya untuk melihat wajahnya hari ini aku pun sangat malas.

Tak mengerti dengan jalan pikiran kekasihku, Min Yoongi. Entah otaknya ini sudah dicuci atau ia kesambet petir atau apalah itu, sehingga ia mau melakukan tindakan kriminal seperti ini?

Masa iya baru saja sembuh dan pulang dari rumah sakit Yoongi langsung mengikuti pertandingan basket di kampus?

Aku sudah melarangnya, bahkan sudah berkali kali memelas dengan puppy eyes andalanku agar ia luluh dan tidak mengikuti pertandingan basket -untuk kali ini saja-. Tapi si kepala batu itu tetap saja teguh dengan pendiriannya.

Ku beritahu saja ya, jika kekasihku, Min Yoongi si urakan ini sangat keras kepala. Aku memanggilnya si kepala batu. Percuma saja aku memelas sampai menangis darah. Toh, kekasihku ini tak peduli.

Alasan nya hanya satu;

'Aku ini kaptennya! Jangan ada yang melarangku untuk tidak mengikuti pertandingan! Jika tidak ada aku, tim ku pasti kalah!'

Cih, pede sekali.

Bukan apa apa, aku hanya khawatir. Takut takut kejadian yang tak diharapkan seperti pertandingan tahun kemarin terjadi kembali. Yoongi yang pingsan gara gara memaksakan diri karena ia baru sembuh sakit langsung mengikuti pertandingan. Dan pada akhirnya, selalu sama. Ia masuk rumah sakit lagi.

Persetan dengan tim Yoongi yang menang ataupun kalah, aku tak peduli. Aku lebih memerdulikan kesehatannya dibandingkan piala besar berwarna emas yang diraih oleh tim Yoongi jika menang.

Sekilas kulirik jam tanganku. Ini sudah pukul sepuluh pagi. Waktunya Yoongi untuk minum obat. Aku menatap cemas, akan berakibat fatal jika kekasihku ini telat minum obat.

Dan sialnya, dia hanya memberiku cengiran khasnya dan kedipan genit saat aku memandangnya yang tengah mendribble bola oranye itu.

Break babak pertama sudah dimulai. Yoongi yang basah dengan peluhnya menghampiriku seraya tersenyum. Aku memberikannya sebotol air mineral. Diminumnya dengan satu kali tegukan.

"Bagaimana ? Meskipun aku sedang sakit, aku tetap keren kan?"

Aku mencibir. Sedikit menghentakkan kakiku ke lantai tribun penonton. Dia duduk di sampingku, menopang wajah nya dengan satu telapak tangan dan bagian telapak tangan lainnya menggenggam tanganku,dan jangan lupakan wajahnya yang sedang memperhatikan wajahku dengan lamat sambil cengengesan. Ha, jujur saja aku sedikit canggung.

"Minum obatmu! Apa kau tidak ingat ini jam berapa ya?" aku melemparkan sebotol berisi obat kaplet berwarna merah itu dengan kasar kepangkuan paha Yoongi.

Yoongi mendengus "Suapi aku"

Suapi? Sudah telat minum obat, minta disuapi pula. Oh, tanpa kusadari waktu telah berlalu selama beberapa menit. Jangan salahkan aku jika saja Yoongi kembali tergeletak dengan naas di lapangan basket setelah ini.

Bahkan aku tak sudi untuk menjaganya kembali ketika ia sakit. Terdengar sadis? Ha, memang iya.

Aku menggertak, menghempaskan genggaman Yoongi lalu menatapnya sinis "Cepat minum obatnya! Mau sakit lagi, Ha?"

Yoongi hanya menyeringai jahil. Jaraknya antara dia dan aku semakin tipis karena dia bergeser. Bahunya saja menyentuh bahuku. Dia merengkuhku sehingga kepalaku menyender di bahunya.

"Sebegitukah khawatirnya kau terhadap kesehatanku? Mengakulah, jangan malu malu."

Demi tuhan, Min Yoongi si urakan ini pandai berkelit lidah. Aku melemparkan handuk ke wajahnya. Menghindar dari rengkuhannya lalu kembali menatapnya sinis.

"Cepat minum obatnya!"

"Tidak mau!"

"Cepat minum obatnya!"

"Berapa ratus kali kau memaksaku untuk meminum obat sialan dari dokter itu aku tetap tidak akan meminumnya" ucap Yoongi dengan smirk nya.

Aku mendecih. Memalingkan kepalaku ke arah samping. Sebenarnya aku ingin segera pulang. Menghabiskan waktu dengan bermalas malasan dia atas ranjang empuk dengan novel novel yang menjadi kekasih kedua ku setelah Min Yoongi.

Kulihat Min Yoongi kembali mendekat. Mengikis jarak antara dirinya dan aku. Dan tanpa aku sadari-

-ia meraih tengkuk ku dan menempelkan bibirnya dengan bibirku.

Aku hanya bisa  menatapnya yang tengah terpejam sambil menciumku. Bukan hanya sekedar mencium, tapi melumat bibirku. Aku tak tau harus berbuat apa. Tubuhku tiba tiba kaku. Tidak bisa bergerak.

Di cium di depan khalayak ramai, merupakan pengalaman pertamaku. Sungguh karena perlakuan Tuan Min ini membuatku malu setengah mati. Tidak bisa kusangkal, beberapa fans Yoongi mulai berjerit jerit tidak karuan. Sialan.

Setelah beberapa menit asyik menciumi bibirku. Yoongi melepaskan tautannya. Mengelus bibirku yang berwarna pink cherry seraya mengulas sebuah senyuman manis layaknya gula.

"Kurasa, meminum obat itu tidak perlu. Karena bibir manismu ini sudah seperti obat. Penghilang rasa sakitku."

Sial, Min Yoongi mulai mengeluarkan gombalannya.

Memalukan sih, tapi sangat manis bagiku. Tak kusangka kekasihku yang urakan dan keras kepala ini bisa manis seperti ini. Dan kusadari jika kupu kupu di perutku mulai berterbangan.

Aku membalas senyumannya. Entah kenapa  tiba tiba kibaran emosiku mulai padam.  Yoongi memang sangat manis, bukan hanya wajahnya, perlakuan nya terhadapku juga. Sehingga ia mampu meluluhkan aku yang sedang emosi parah seperti ini.

Entah dorongan dari mana, bibir cherry ku ini mencium pipi Yoongi sebagai balasan.

" I love you, Mr Min Yoongi."

"I Love you too, Mrs Min Jiae"

-0o0-

Hai hai haiii ^^

Gaje banget ? Iya, romantis? Gak.

Hum, jangan salahin aku, sekali lagi itu mah tangan aku yang ngetik, hewhew :3

Maaf ya, jarang update. Coz  lagi males :3

Tinggal 2 pairing lagi nih, abis itu req.an kalian bakalan di post! :D

Yang mau req. Komen di first page! :D

Jangan lupa vomment! I hate silent reader -_- tinggal tap ikon bintang sama ketik komentar  kalian gak susah kaaaan ? :D

Byeee~

DazzleJungJiXXX

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DazzleJungJiXXX

(ONESHOT COLLECTION) BTS & Lovelyz Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang