2 [Perfect Couple]

552K 27.8K 3.1K
                                    

-Happy Reading-

Now Playing = Raisa-Serba salah

Woman complain about PMS, but I think of it as the only time of the month when i can be myself


-Perfect Couple-

Angga melihat ponselnya di atas nakas karena dari tadi terus-terusan berbunyi, dan ternyata saat dia melihat ke layar ponselnya mata Angga melebar.

Karena itu adalah alarm peringatan yang tidak bisa Angga hindari, di layar ponselnya tertulis.

"Tanggal dimana Nana bisa jadi Singa"

Angga menggelengkan kepalanya, dia harus menyiapkan mental dan fisiknya. Angga harus bisa mengendalikan emosi Anna yang pasti akan berlebihan, dari Anna yang akan menjadi manja, dan sensi, Angga harus siap dengan kondisi yang seperti itu.

Angga melihat ponselnya berbunyi, disana tertera nama 'Sempaknya Selena' calling, Angga langsung menempelkan ponselnya ke kuping.

"Pagi sempak Selena sayang" sapa Angga

"Apa? Sempak Selena? Gue cantik kaya gini dibilang sempak, pokonya gue benci sama lo TITIK!" sambungan telepon itu langsung terputus seketika.

Angga menghela nafasnya gusar, belum apa-apa sudah kena semprot Anna.

Angga turun dari kasurnya dan masuk ke kamar mandi, hari ini dia akan bersekolah seperti biasanya, dan menjemput Anna, Angga tidak boleh terlambat karena itu akan mempercepat perubahan dari Anna sebagai cewek manis menjadi Anna si Singa Pms.

Kalo Kate dipanggil sama Liam macan betina lain halnya dengan panggilan Angga untuk Anna ketika pms, yaitu Singa PMS.

Angga menunggu Anna di dalam mobil, bukan karena Angga takut ketemu orang tua Anna, toh mereka udah pacaran dari lama dan keluarganya dekat. Angga hanya tidak mau keluarga Anna tau jika anaknya sedang PMS hubungan mereka bisa menegang seperti beha baru.

Anna masuk ke dalam mobil dengan wajah kusut dan di tekuk, bahkan biasanya mereka selalu mempunyai topik pembicaraan sekarang situasi mobil menjadi hening

#EfekAnnaPMS

Angga menjalankan mobilnya dengan kecepatan standar dan sangat hati-hati, dia takut jika nanti ada polisi tidur di depan dan dia gak pelan-pelan Anna bisa ngamuk, sebisa mungkin Angga harus bisa membuat mood Anna baik pagi ini.

"Gimana tidurnya nyenyak Na?" tanya Angga dengan suara selembut mungkin, berbeda dari mereka biasanya

"Apaansih, nanya-naya" jawab Anna

Tangan kiri Angga mencoba menggenggam tangan kanan Anna, tapi sedetik kemudian Anna langsung melepaskannya.

"Nyetir dulu aja deh Ga, gue gak mau mati mendadak" ketus Anna

Angga hanya bisa menghela nafas dan mengusap dadanya, harus ekstra sabar. Dia memilih Anna bukan karena Anna cantik atau Anna orang baik, tapi karena ketika bersama Anna, Angga merasa bahwa dia lelaki sejati.

"Udah sarapan Na?" Angga mencoba mencairkan suasana lagi

"Gak nafsu ih, orang rumah pada nyebelin semua. Mana tadi Vina lama banget di kamar mandi, udah tau siang masih aja nyanyi-nyanyi gak jelas" cerocos Anna

Angga melihat ke arah jam tangan yang tertempel di pergelangan tangannya, "Baru jam setengah tujuh" dan masih ada waktu tiga puluh menit lagi sebelum gerbang di tutup, jarak rumah mereka menuju sekolah cukup dekat, hanya dengan waktu 5-8 menit bisa sudah sampai.

SLS [4] Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang