Page FOUR

3.5K 411 55
                                    

Kesembilan gadis cantik itu tengah beristirahat setelah 3 jam yang lalu mereka telah berlatih untuk comeback mereka beberapa hari lagi. Semuanya terlihat lelah dengan keringat yang bercucuran.

"Ada yang bersedia mengambil air mineral lagi di bawah?" tanya Momo yang terlihat sangat lelah.

"Aku akan mengambilnya." kata Dahyun.

"Aku ikut." susul Tzuyu.

Kedua gadis itu langsung beranjak dari duduknya dan menuju ke luar ruangan.

"Eonnie..." panggil Tzuyu ketika mereka akan turun ke bawah.

"Hm?"

"Apa Mingyu oppa menyukai Dahyun eonnie?" tanya Tzuyu hati-hati.

Dahyun terkejut mendengar pertanyaan Tzuyu. Namun sedetik kemudian dia malah tertawa.

"Eh? Kenapa eonnie malah tertawa?"

"Astaga Tzuyu-ya.. jadi kau ikut denganku mengambil minum hanya untuk menanyakan hal bodoh seperti itu?" Dahyun kembali tertawa.

"Eish eonnie, ini menyangkut hidup dan matiku.." kata Tzuyu sok dramatis.

"Omona~ Mingyu sunbaenim memang menyukaiku." jawab Dahyun ringan setelah ia berhasil menahan tawanya. Tzuyu terkejut mendengar jawaban Dahyun. Ia lantas menutup mulutnya.

"Tapi hanya sebatas adik." sambung Dahyun. Tzuyu langsung bernapas lega.

"Eonnie membuatku kaget saja." ucap Tzuyu.

"Aish! Lagipula ia juga tidak mungkin menyukaiku. Bukankah tipe nya adalah gadis tinggi seperti mu?"

Pipi Tzuyu memerah mendengar perkataan Dahyun. "Eonnie~ jangan membuatku malu.."

Dahyun hanya tertawa mendengarnya.

###

"Hyung, kenapa Dahyun belum pulang juga?" Laki-laki bertubuh tinggi itu daritadi hanya bolak-balik di depan pintu masuk menunggu kepulangan sang adik.

"Sudahlah, Mingyu-a. Dahyun aman bersama mereka. Lagipula mereka kan teman-teman Dahyun..." jawab Wonwoo yang sedang duduk di sofa dan jangan lupa dengan ponsel yang selalu ia bawa.

"Hyung, aku khawatir pada gadis itu.." ucap Mingyu yang kini menyerah dan memutuskan untuk duduk di sebelah Wonwoo.

"Tidak usah khawatir. Mereka sedang perjalanan pulang." kata Wonwoo ringan.

"Hm, kau pasti sedang chat dengan gadis itu." tebak Mingyu dan Wonwoo hanya cengengesan menanggapinya.

"Kalian dekat sejak kapan sih? Kenapa aku tidak tahu?" tanya Mingyu.

"Sebenarnya sudah sejak lama. Kau kan tidak peka!" ejek Wonwoo.

"Kau tahu, saat aku membukakan pintu tadi dia terlihat sangat cantik." kata Wonwoo memikirkan kejadian tadi siang.

"Dia tersenyum padaku. Tapi dia tidak mengucapkan sepatah kata apapun.." Nada Wonwoo menurun.

"Tapi-"

"Ooo jadi oppa dekat dengan salah satu anggota Twice?" Dahyun tiba-tiba datang dan langsung mengejutkan dua laki-laki tampan yang sedang curhat itu.

"A..anu.. Da..Dahyun-a.." Wonwoo tidak bisa berkata dengan jelas.

"Sudahlah oppa..kau tidak perlu segan-segan untuk bercerita padaku." kata Dahyun yang mulai mendudukkan dirinya di sofa.

"Jadi, siapa anggota Twice yang sedang dekat denganmu?" tanya Dahyun sambil menatap Wonwoo dengan penuh harap.

"Matikan mic mu pabo!" kata Mingyu.

✔ PERFECT SIBLINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang