Hetalia School

Kebanyakan Doujin

Pair: Mainly SpaMano, slight GerIta

"SPAAAAAAAIIINN!!"

Teriakan indah(?) dan MerDu(baca: Merusak Dunia) keluar dari mulut Romano, sang kakak dari Italia. Spain yang kebetulan sedang ngobrol dengan Italia dan Jerman tentu saja terkejut. Italia dan Jerman hanya bisa cengo mendengar teriakan Romano.

"BISA KAU JELASKAN APA INI?!"

Romano memperlihatkan sebuah benda dengan cover ehem antara dia dan Spain. Bahkan disitu tertera sebuah "R-18", yang tentu saja hanya direspon oleh cengirannya Spain.

"Ah... Itu... Gimana cara menjelaskannya, ya?"

"POKOKNYA AKU INGIN KAU MEMBAKAR BENDA TERKUTUK INI! AKU MALU TAHU! MALU!"

"Ro-Roma-chan, sudahlah! Lagipula aku membutuhkan benda itu untuk memenuhi 'hasrat'ku! Kita kan sudah lama nggak bermain 'itu-ituan'!"

"APANYA?! KAU SENDIRI YANG TIBA-TIBA MENGAJAKKU 'BERMAIN'! KAU ME*PIIP*, TERUS ME*PIIP*, DAN BERAKHIR DENGAN *PIIIIIP* 'ADIK KECIL'KU!"

Semua mata tertuju kepada pasangan "Suami-suami(?) bertengkar" tersebut, Spain bahkan komat-kamit bingung mau bilang apa.

"Onii-chan.~"

"APA?!"

"E-eh?!~ Onii-chan jangan marah ke Kak Spain, dong. Dia kan baik, ramah, rajin menabung(?), gagah, ganteng(Uhuk!), gila(?), suka bingung(?), dan mencintai Onii-chan.~" Itu pujian atau mengejek, ya? -_-"

Romano mendengus kesal, Spain garuk kepala.

"Maaf ya, Roma-chan.~ Aku memesan ini dari Hungary. Soalnya... Kamu kan selalu menolak untuk 'bermain' bersamaku. Ini sudah dua bulan sejak kita terakhir 'bermain'..."

"Meski gitu, aku cemburu tahu! Bu-bukan berarti aku mau memedulikanmu." Julukan Romano sebagai "Tsundere King" memang patut untuk diberikan. *Author ditendang Romano*

"Jadi,~ Roma-chan mau 'bermain' sama aku?" Spain langsung memeluk Romano dari belakang. Ia mulai menjilati perpotongan leher Romano. Fujodanshi yang lewat langsung merekam kejadian tersebut dan berusaha menahan teriakan dan mimisan mereka.

"A-ahh... Ja-jangan... Disini... Ju-juga... Spain... Enggh..."

Italia dan German yang dari tadi diam menonton acara 'BL' yang mulai menjurus ke 'lemon' tersebut hanya memakan Popcorn yang entah sejak kapan mereka beli. Spain cekikikan dan menggendong Romano ala bridal style. Fujodanshi langsung teriak-teriak nggak jelas. Romano tentu saja blushing berat.

"Tu-turunkan aku!"

"Katanya mau 'bermain'? Kalau gitu, aku baca doujin, ya?"

"Ja-jangan! Kebanyakan doujin kamu! Pokoknya cepat ke tempat yang aman!" Romano langsung memerintahkan Spain dengan muka yang sudah kayak kepiting rebus.

"Oke, my princess."

Mereka pun langsung pergi ke tempat yang cocok untuk 'bermain'. Mereka tidak tahu, Hungary diam-diam mengikuti mereka dengan sebuah perekam dan tisu untuk siaga.

Yah, semoga saja mereka tidak membantai Hungary di tempat!

To be continued....

Bonus: