Antara logika dan hati (2)

4.1K 27 1
                                    


Namun safa seperti familiar terhadapnya apa benar itu mail sahabatnya dulu waktu ia masih kecil yang pergi saat orang tuanya pindah karna bisnisnya atau benar dia mail yang kembali untuknya

" silahkan duduk di tempat yang kosong"ucap sang guru kepada mail

"aku ingin duduk di samping gadis itu yang bernama safa bu"sahut mail yang menunjuk bangku sebelah safa

"baiklah silahkan duduk di sana" jawab gurunya

"hii,saf" ucap mail menyapa safa yang langsung duduk di sampingnya

"kamu.kamu mail bukan?" ucap safa yang sedikit memiringkan kepalanya

"hmm,kamu sudah lupa kah dengan ku,sahabatmu waktu kecil yang sering membelikanmu loli" jawab mail yang menjelaskannya

"hah,mail"ucap safa yang langsung memeluk mail karna senang dan di sana mereka ber2 di lihat oleh mata yang menyeramkan oleh wanita-wanita di sekitarnya

"safa jangan membuat kekacauan,duduk di tempatmu atau kamu berdiri di depan kelas" ucap seseorang yang safa lihat adalah gurunya itu

"maaf bu" ucap safa yang langsung diam karna takut dan langsung dudduk di tempatnya

"bagaimana kamu bisa ke sini?" ucap safa yang sedikit berbisik ke pada mail

"nanti aku ceritakan sebaiknya kita belajar dulu atau kita akan berada di depan kelas dan di terima anggukan oleh safa

Mail.mail adalah sahabat kecil safa yang mungkin mereka berdua anggap lebih dari saudara bahkan seperti kakak beradik dan mail itu adalah tipe cowo yang pendiam.jenius.pintar.cerdik.baik dan asal kalian tau paras wajahnya yang mempesona yang tampan kulit yang putih bagaikan salju (pucet dong) bulu mata yang lentik yang menghiasi mata sipitnya,hidung yang mancung nan kecil yang berada di antara pipi nya yang mulus dan yang paling aku lihat bibirnya yang mungil nan sexy itu yang berwarna pink yang membuat jantungku berdebar kencang saking kencangnya mungkin dia lagi lari marathon

Bel pun berbunyi yang di tandai dengan ramainya depan kelas karna semua murid bergegas pulang dan mungkin ada yang nongkrong dulu

"mau pulang dengan ku saf" ucap seseorang yang memegang bahu safa yang membuatnya berdebaran

Tiba-tiba..

"ayo honey kita pulang atau mau makan dulu" ucap seseorang yang sedang menghampiri safa yang baru ia sadari adalah kekasihnya david

Mata yang memancarkan kebencian yang mengintip di jendela yang membuat safa menggidik di buatnya adalah mata lelaki dan perempuan yang sedang memperebutkan mereka di dalam kelas

"ini siapa be? Ucap david yang sedang menujuk mail

"ohh iya be,aku belum cerita.kenalin ini mail teman kecilku dulu,namun ia pergi bersama orang tuanya untuk meneruskan bisnis orang tuanya dan mail kenalkan ini david kekasihku"ucap safamenjelaskan

"david"."michael" saling berjabat tangan

"ayo be,kita harus pulang"ucap david yang langsung menarik tangan safa namun lembut

"aku pulang dulu ya il,mungkin lain waktu"jawab safa yang pamit dengan mail dan di balas dengan senyuman dan anggukan dann gila senyumnya itu yang manisnya lebih dari gula yang kebayang-bayang selalu meninggalkan bekas

Sepeninggalnya safa dan david ia berkata " akan ku rebut kembali wanita ku" ucapnya sambil melontarkan senyum sinisnya namun di balik jendela ada seseorang yang memerhatikannya dengan tajam sedari tadi

Maaf ceritanya agak gk jelas sibuk mikirin ekskulku juga -_- yang sebelumnya pun salah nama -_- mohon bantuannya ^.^ ohh iya tolong doain aku juga yahh supaya di turnament nanti timku mendapat juara 1 hehehe #amin #NeamsiWomenFutsal

kenyamanan yang tak terdugaWhere stories live. Discover now