hampir saja!!!

8.3K 49 0
                                    


Sedikit ragu aku untuk melakukan apa yang di suruh oleh kekasihnya itu namun apa boleh buat aku harus melakukannya.perlahan ku majukan bibirku untuk mengenai pipi kekasihnya itu dan di kecupnya pipi david dan segera menghindar namun kekasihnya itu malah menahan pundakku

Safa pov

Sesaat aku ragu untuk melakukannya tapi aku mau tidak mau harus melakukannya untuk berterima kasih,setelah kukecup pipi kekasih ku itu yang aku sayangi tiba-tiba dia mehan pundakku dan menarik tanganku

Hampir saja dia ingin mencium bibirku ini namun..

" ceklek..saf gue pengen pergi dulu ke mall yaa.gue pengen belanja sama sekalian ke salon buat mempercantik diri gue biar gk jelek kaya lo" ucap seseorang yang tiba-tiba membuka pintu yang baru kusadari itu adalah romi

Jantungku berdetak begitu kencangnya karna pundakku di tahan dan di tariknya untuk mendekatkan bibir ku dengan bibirnya namun tiba-tiba pintu terbuka dan menyelamatkan ku dari perbuatan david

"yaudah iye tan,jangan lama-lama tan gue sendiri di rumah katanya mau jagain gue" sahutku yang sedikit gemetar karna kaget

"oke cabe,ehh si ganteng mau temenin aku ke salon engga?"jawabnya yang melambaikan tangan ke david dan senyuman najis yang di buatnya

"engga usah makasih rom,eh tan,eh kak iya iya duluan aja saya mau jagain safa aja"ucapnya gelagapan karna takut ketauan apa yang di perbuatnya tadi kepadaku

"yaudah deh ganteng aku duluan ya sayang muahh" sahutnya yang sambil melontarkan kiss byenya yang kalian kalo liat pasti muntah-muntah

Namun ketika tante menutup pintu dan meninggalkan aku sendiri dengan david aku mulai gerogi lagi dan tarpaku diam,david memegang tanganku tapi aku langsung mengalihkannya

"honey? Kamu haus engga ? aku haus nih aku mau ambil minum dulu ya? Ucapku yang langsung diri dan meninggalkannya di ranjangku untuk menghindarinya

"iya be aku haus tolong ambilkan" sahutnya yang duduk di atas ranjangku

Ketika aku turun untuk mengambil minuman aku sempat berpikir apa yang ingin di lakukan david kepadaku aku takut untuk kembali kekamarku namun aku tak bisa meninggalkannya begitu saja

Setelah aku mengambil sebotol sirup dan beberapa gelas untuk di minum dan membawanya ke kamarku lagi,setelah sampai aku melihat david yang sedang melihat foto waktu aku kecil yang terdapat di atas meja di samping ranjang aku terpaku melihatnya baru kali ini aku melihat ke gelisahan yang di alaminya sekarang ini

"kamu kenapa be? Ada yang salah sama foto ku waktu kecil?" ucapku yang mendekatinya dan memegang pundaknya

"ahh tidak apa-apa be" sahutnya yang langsung duduk di samping ranjangku dan meminum sirup yang ku bawakan

David pov

Saat safa meninggalkan aku,aku ingin ikut turun untuk menemui safa tapi pada saat ku menoleh ke kanan aku melihat sebuah foto yang ada di atas meja safa dan aku melihat itu adalah foto safa waktu kecil

Saat aku melihatnya aku terharu dan aku menyesal apa yang tadi hampir saja aku lakukan terhadapnya,aku melihat wajah safa yang pada saat dia masih kecil dengan manisnya memegang balon dan wajah polosnya yang sangat imut,apa lagi senyum lebarnya yang membuat dia tampah manis

Aku sadar dan aku menyesal telah apa yang hampir ku lakukan terhadapnya ketika ia datang aku pun menatapnya sedikit rasa menyesal dan pura-pura tak terjadi apapun

"be aku ingin pulang dulu sebentar yahh karna sudah sore juga nih,nanti malam kita kencan yah"ucapku yang mengalih kan topik pembicaraan

"kencan? Ok be" jawabnya dengan senyum yang imut

Setelah aku berpamitan dengan safa aku bergegas untukpulang dan sesampainya di rumah pun aku masih memikirkan apa yang ku lakukankepadanya namun tak ku hiraukan dan aku abaikan    

kenyamanan yang tak terdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang