awal dari semua

18.2K 88 1
                                    


Sesampainya di rumah aku pun langsung ke kamar dan merenungi akibat perlakuannya terhadap ku

Dan ya ini kali kedua nya perlakuan yang di terima oleh ku yang membuatku sedikit frustasi akibat apa yang di lakukan mantanhya terhadapnya

Flashback

Malam yang kelam ini membuat ku bosan aku memainkan handphone ku dan memainkan permainan yang ada di dalamnya tak lama kemudian aku mendapat pesan

From: my love

To:safa

Keluar yuk sayang kita jalan-jalan

Dan saat ku membaca langsung ku balas

From:safa

To: my love

Mau kemana ? yaudah kamu jemput aku aja

From:my love

To: safa

Aku sudah di depan rumah mu ayo turun dan keluarlah sayang

Ketika ku baca pesannya langusng ku melihat ke jendela dan benar dia sudah ada di depan rumah ku

From:safa

To:my love

Baiklah tunggu sebentar sayang

Aku turun dan langsung menaiki mobil yang berada di depan rumah ku

" aku kangen sama kamu " ucap ku dan langsung memeluk orang yang berada di depan ku

" aku juga kangen kamu sayang " sahutnya dan langsung mencium pipi ku

"kita mau kemana ? " sahutku yang melepaskan pelukanku dan duduk di sampingnya

" ke rumah ku aja ya " jawabnya dan langsung menyalakan mesin mobil untuk menuju kerumahnya

Sesampainya di rumah fauzi ya dia adalah kekasih yang sangatku cinta dia lelaki baik sapan dan lembut terhadapku namun keadaanya sangat di sayangkan karna selalu di tinggal oleh kedua orang tuanya

Fauzi pov

Aku mengajaknya kerumahku karna aku bosan sendirian dan aku tak menyukai itu aku pun menyuruhnya untuk masuk ke rumahku dan duduk dikamarku untuk mengobrol dan bercanda seperti biasa yang aku lakukan kepadanya sampai pada saat ku mulai bosan dan menghasutnya untuk perbuatan ku

" sayang kita nonton film aja yuk mau engga ? ini aku punya film bagus tau aku juga pengen nonton bareng kamu!" ucapku yang ku buat lembut dan semesra mungkin agar safa mau menontonnya

" yaudah sayang aku juga penasaran " jawabnya seraya langsung duduk di tempat tidurku

Film pun mulai berjalan aku yang sesekali melihat ekspresi ketakutan safa sedikit tersiksa akibat menahan tawa ku dan di saat film yang ku tunggu akhirnya berjalan lancar aku menontonnya dan hawa di sekitar sini mulai memanas

Aku langsung mendekat dengan safa yang duduk di samping ku tangan ku menyentuh dan menggenggam tangannya namun tak ada respon dan mulai tangan ku mengelus pahanya setelah beberapa menit ada pergerakan yang mulai di respon oleh safa

Lanjut ku melihatnya kegelisahan dan ku rangkul dia untuk lebih mendekat dan langsung kukulum bibir mungil yang berwarna pink dan menggigit kecil bibirnya dan memainkan lidah ku ke dalam bibirnya itu dia tak merespon namun beberapa menit ku perlakukan di seperti itu dia pun mulai mebalasnya

Safa pov

Di awal ketakutanku akibat film yang di play oleh fauzi aku ketakutan melihatnya namun di saat ilm yang sedang berputar aku melihat ada pasang kekasih yang sedang melakukan adegan panas saat di ranjang

aku fokus ke filmnya namun uji mengelus paha dan mulai mengulum bibirku aku bingung berbuat apa selama beberapa menit aku mulai badan ku mengikuti alur yang di buat uji terhadapku aku merespon perlakuannya dan ku balas sedemikian rupa

saat aku membalas dan bermain dengan bibirnya dan tanganku di lehernya dia menciumiku dengan lembut sekali dia pindah ke pipi ku untuk menciumnya berpindah ke telinga ku yang membuatku mendesah tak karuan dan terbang bagaikan kupu-kupu indah berpindah lagi ke leher ku dan bermain di sana dia memainkan lidahnya bagaikan menjilat permen yang lezat dan di hisapnya leherku dan membuat satu tanda yang pertama kali ku rasakan

tangannya mulai berada di paha ku dan mengelusnya kembali naik naik dan naik hingga sampai pada buah dada ku yang terbalut oleh bra dan kaos tipis ku di remasnya dada ku hingga membuatku mendesah menggelinjang tak karuan

di dorongnya tubuhnya untuk telentang dan di tindihnya dia langsung mengulum bibir ku kembali tangannya pun beraktivitas di dadaku dengan bebas namun tak ku hiraukan akibat nafsu yang di buatnya kaosku di naikannya dan dilepaskan hingga terpampanglah dada ku yang ku anggap lumayan besar

dan masih terbalut oleh bra hitam di remasnya dan di jilatnya dadaku dengan nafsunya tanganya turun untuk melepaskan pengait bra dan terpampanglah benda yang teadi terbalut bra di remasnya di kulumnya di gigit kecil putingku yang membuatku tak karuan

߹J

kenyamanan yang tak terdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang