kenikmatan tiada tara

19K 66 1
                                    



Mengerangya kembali gadis kesayangannku ku kulum bibirnya ku coba gesekan dengan tempo pelan gesek demi gesekan ku mulai ku percepat eranganku mulai muncul namun safa menggelinjang ke enakan ku gesek terus menerus namun tempo tak ku hiraukan hanya ada kenikmatan yang tersedia di dalam diri ku

" aaahhhhh " ucap safa

Tak lama kemudian cairan mulai keluar membanjiri vagina safa dengan cairan bening yang indah namun tetap ku gesekan junior ku ku gesek ku percepat setelah ada cairan yang ingin keluar di dalam junior ku keluarkan junior dan

" aaaahhhhh " sahutku menjawab erangan safa ku terkulai lemas di atas safa dan berpindah di sampingnya dan kami berdua tertidur

Kelelahan kenikmatan dan kekecewaan yang berada di diriku saat ini kekecewaan yang ku tau aku tidak perawan lagi dan begitu juga dengan fauzi kelelahan akibat permainan yang di buat fauzi dan kenikmatan yang kurasakan bersamanya

Safa pov

aku terbangung saat matahari mengenai ata ku dan tak mengingat apa pun yang terjadi semalam dan saat ku buka mata perlahan ku lihat ini tempat yang tak asing bagi ku saat melihat ke samping aku melihat fauzi yang tertidur lelap aku bingung sejenak dan sadar akan perbuatannya semalam terhadapku

aku benci dengannya namun ku tak bisa berbuat apa-apa karna akupun menyayanginya aku mengelus pipinya dan mencium bibirnya dia terbangun apa yang kulakukan barusan dan saat dia membuka mata aku terkejut dan salah tingkah

" selamat pagi sayang " ucap seseorang yang tadi ku cium

" pagi juga sayang " jawab ku

" ini jam berapa ? " sahutku dan melihat hp yang di atas meja

Saat ku lihat ternyata ini sudah jam 8.40 aku terkejut bukan main karna tidak pulang ke rumah semalaman

" ini sudah jam 9 kurang aku bolos sekolah dan nanti aku mau bilang apa sama mamihku!" gerutuku panik

" tidak apa-apa sayang,kau tak ingat ini hari minggu sekolah libur dan masalah mamihmu kau tak ingat dia juga pergi untuk berkerja pasti tak akan tau kau tidak pulang semalam " jawabnya enteng dan menenangkan ku

" tapi..tapi..aku bingung..." jawabku sekenanya

Tiba-tiba dia menciumku menidurkan ku di atas ranjangnya mengulum bibirku dengan lembut untuk ke sekian kalinya ia melakukan itu terhadapku aku termakan olehnya lagi aku terbawa nafsu dan mulai membalasnya

" kita main lagi yah " ucapnya namun tak ku jawab

Dia mengulum bibir ku mengigit bibir ku memainkan lidahnya di dalam bibir ku tangannya...

.

.

.

Tak ku kira dia langsung mengelus vaginaku dan membuatnya basah kembali ya kami ber-2 masih telanjang tanpa busana menempel di tubuh kami aku membalas ciuman itu tangan ku mulai mengelus punggungnya dadanya lehernya dan semua yang ku sentuh membuatnya mengerang ku

Ku balas perlakuannya semalam terhadapku ku balikan badannya ku tindih dia ku kecup hidupnya keningnya dan mulai mencium buas bibirnya semua tak ku sisakan sedikit pun ku sium pipinya berpindah ke telinganya dan bermain lidah di telinganya yang membuatnya mendesah tak karuan

" ahhhh " ceracaunya

" ahh sayang " ceracaunya tak jelas

" tenang sayang ku buat kau terbang ke surga " ucap ku sekenanya

Ku jilat terus telinganya kanan kiri kanan kiri dan terus mencium bibirnya turun ya turun ke leher menjilatnya jilat seperti permen lolipop yang manis turun ke dada bidangnya turun ke peru memakai lidah dan naik ke dada naiklagi ke leher dan bermain di lehernya menjilatinya dan tarbawa nafsu buas

Dia menggelinjang dan mendesah tangganya memainkan vaginaku dan yah aku mengerang dan menggelinjang ku kurun kembali ke dadanya ke perutnya dan sampailah ke juniornya ku kulum ku jilat juniornya dia memaju mundurkan juniornya dan mendorong kepala ku agar lebih dalam mengulumnya namun ku tahan

Ku jilat ku jilat dah kujilat mencari sensasi tiaada tara untuknya ku lebarkan pahanya ku berpindah naik ke perutnya dan menjilatinya ku berpindah menjilati dadanya dan ku naik lagi menjilati lehernya kunaiki tubuhnya dan aku akan membenamkan juniornya di vaginaku

Perlahan...

Perlahan...

Dan " arrrrgghhhh " erangann ku beradu dengan erangan fauzi dan ku naik turun kan badan untuk mencari sensasi lebih kupuaskan kekasih yang telah membuatku seperti ini

Naik turun naik turun kupercepat hingga kami berduamengerang bersamaan di bantu dengan dorongan fauzi yang membuatnya lebihbahagia dan kenyamanan yang di buat ku tak kalan dengan yang di buatnya semalam 

flashback off


Maaf aku masih pemula untuk membuat cerita jadi maaf jika ceritanya tak jelas atau apa pun itu mohon di maklumkan terimakasih    

kenyamanan yang tak terdugaWhere stories live. Discover now