First Meet

4.4K 234 2
                                    


- pertama kali melihatmu, kuharap aku tak menyesalinya -


     " Wah! Penyiar hari ini Eunha. Aku tidak boleh ketinggalan. " seru seorang lelaki berkacamata bulat, Jeon Wonwoo.

     " Wonwooyaa, kau berisik sekali! " jitakan keras mendarat dikepala Wonwoo yang sedang sibuk dengan handphone dan headsetnya. Wonwoo meringis sambil memegangi kepalanya.

     " Yak! Jeon Jungkook! Kalau kepalaku bocor kau mau tanggung jawab? Mentang-mentang sekarang kau punya banyak uang! " Wonwoo melirik sinis pada teman sebangkunya. Siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook. Maknae BTS yang paling terkenal seantero Yongsan High School. Yang menurut gossip telah mengencani hampir semua wanita cantik di sekolahnya, namun tentunya itu hanya gossip. Mungkin tak ada yang menyadari kalau lelaki yang satu ini sangat anti berdekatan dengan wanita.

     " haha, memangnya kau sedang apa? heboh sekali dan sangat mengganggu tidur siangku. "

     " kalau mau tidur kau pulang saja, pabo! Kau tidak tau yah? Hari ini penyiar radio sekolah adalah Eunha. Gadis pindahan itu? Ah.. aku lupa. Kau pasti tidak mengenalnya. " Wonwoo menggelengkan kepalanya sambil memasang headset yang sedari tadi ia perbaiki. Jungkook hanya mengangkat bahu, menandakan memang benar ia tak tau dan tak minat tau siapa gadis bernama Eunha itu. Ia kembali menjatuhkan kepalanya ke meja, melanjutkan tidur siangnya yang tertunda.

     Jungkook memang baru 3 hari melanjutkan kembali sekolahnya setelah izin sebulan untuk menyelesaikan album barunya. Tapi, sebenarnya ia sering mendengar lelaki di sekolahnya menyebut nama Eunha. Yah walau kadang samar-samar, ia yakin selama ia kembali ke sekolah banyak yang menyebut nama itu. Kembali ke fakta, bahwa ia anti berdekatan dengan wanita, tentu saja ia hanya menggapnya angin lalu.

     " hey, pabo! Kau tak mau ke cafetaria? Kesempatan, lewat ruang record radio, siapa tau ketemu Eunha" Wonwoo tersenyum membayangkan hal tersebut lalu menarik kerah baju Jungkook. Dengan terpaksa, Jungkook mengikuti keinginan temannya itu. Bisa mati ia kalau tinggal sendiri di kelas tanpa Wonwoo. Dengan mata bengkak akibat kurang tidur, Jungkook berjalan disamping Wonwoo. Berjalan di koridor adalah hal yang menyeramkan bagi Jungkook. Mengapa? Tentu karena banyak wanita akan memandanginya mulai dari ujung kaki hingga kepala. Bukannya ia bersifat sombong, tapi ia tau. Ini sekolah, dan disini ia hanya seorang siswa biasa bukan idol yang harus diperhatikan. Terlalu diperhatikan begitu membuatnya merasa mual. Dan tentunya, Wonwoo tau hal itu.

     " hey! Ruang record di arah jam 11! Pelankan langkahmu, Eunha sudah selesai siaran siapa tau kita berpapasan dengannya. " Wonwoo memelankan langkahnya sambil berbisik ke Jungkook. Dahinya berkerut, memangnya Eunha itu seperti apa sih sampai tiba-tiba jadi primadona di sekolahnya. Bahkan hanya dalam waktu sebulan! Saat mereka mendekati ruang record, daun pintu terbuka. Wonwoo menahan nafasnya. Dan bingo! Itu Jung Eunha. Dengan ragu-ragu Wonwoo mendekati Eunha, Jungkook mengekor dibelakangnya.

     " Hai, Eunha. Aku mendengar siaranmu tadi. Hehe " Wonwoo menyapa Eunha. Eunha tersenyum, menampakkan giginya yang tersusun rapih. Jungkook tak minat memperhatikan percakapan keduanya.

     " kapan kau live singing? " Tanya Wonwoo sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Jungkook tertawa kecil dibelakang Wonwoo. Baru kali ini ia melihat temannya grogi didepan wanita.

     " Ah, besok aku live singing! Aku harap kau suka. Aku duluan yah, Wonwoo! " Eunha melambaikan tangan, namun Ia sempat melirik ke balakang, kearah Jungkook. Manik mata mereka bertemu. Jungkook menatap gadis bertubuh mungil itu.

     " hey.. hey.. ayo ke kafetaria sebentar lagi jam istirahat berakhir. " Wonwoo menarik tangan Jungkook yang kemudian mengalihkan pandangannya. Diujung koridor, ia kehilangan jejak Eunha.



- Semoga kalian suka, maaf kalau banyak kesalahan. Hehe. Don't be silent reader yah ! -

CHRISTMAS ANSWER (EunKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang