Sarinah, 1.23 am

170 4 0
                                    

Aku duduk di seberangmu, menyandar lelah ke kursi besi dingin McDonalds.

Kau hanya diam menghisap Marlboro merah-mu sambil tetap lincah mengetik pesan singkat.

Berisi kata-kata manis memuakkan yang kau kirim kepada nomor 2, nomor 3, nomor 4, dan seterusnya.

Berkata bahwa mungkin malam besok kau baru bisa menemani mereka.

Kuraih sebatang marlboro tersebut dari karton dekatmu.

"Itu tak sehat. Jangan kau ikuti."

Kau letakkan ponselmu sejenak dan meraih batang putih yang sudah bertengger di bibirku.

"Aku cuma mau tahu bagaimana manisnya rokok, sayang. Sampai kau lebih memilih semalaman menghisap dan mencumbunya daripada aku."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 16, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cigarette Daydream {Kumpulan Puisi}Where stories live. Discover now