Vampire And WereWolf (Book1) | Kaistal ✔️

13.Love and Grotesque

Kai dan Krystal, apa yang mereka lakukan sekarang?

Wajah Kai terlihat sedikit lebih pucat dari sebelumnya, Bahkan tubuhnya sudah dipenuhi dengan keringat yang becucuran.

Kai mengusap usap rambut gadis yang tergeletak pasrah dipangkuannya, kepalanya juga terlihat menyender di dada bidang miliknya.

Tidak ada sehelai benangpun yang berada diantara mereka kecuali karpet bulat yang berada tepat dibawah mereka. Krystal juga membiarkan tubuhnya terekspos, karna dia tau jika Kai sudah 'menulusirinya' barusan.

Tunggu, apa aku salah memanggil dia sebagai seorang gadis setelah Kai melakukan hal yang 'mungkin' pertama kali baginya.

Ya.. Hal itu merupakan yang pertama kali bagi mereka berdua, walaupun sebenarnya mereka sudah hidup berpuluh puluh tahun lamanya (jika kalian ingat bahwa mereka sama sama abadi) apalagi Krystal, dia jauh lebih tua dari Kai.

Flashback on

Ciuman dalam yang semakin dalam, mereka masih setia selama beberapa jam terakhir, dan dengan mata yang masih sama sama menutup.

Krystal juga masih setia dengan posisinya, Ciuman merka terhenti, bibir mereka menjalar turun ke leher pasangan masing masing.

"Mptttsss..". Lagi lagi suara aneh itu, benar benar memuakkan 'mungkin' jika Sulli mendengarnya.

Namun disinilah mereka, di ruangan Krystal dengan corak Khas vampire dan karpet besar yang berada tepat di depan api unggung, temoat yang sanagt nyaman untuk memuncakkan hasrat mereka masing masing. sayang seribu sayang karna Vampire tidak butuh ranjang.

"Apa kau ingin ku ajak pergi ke angkasa?". Goda Kai disela sela pembuatan kissmark mereka. Krystal binggung 'apa kai bisa terbang?' batinnya bodoh.

Kai membalik posisi merka, dan sekarang Krystal yang berada diatasnya, keduanya sama sama diam, Kai menunggu jawaban Krystal sambil memperhatikan setiap inchi tubuh wanita yang tepat nerada diatasnya.

Hanya satu anggukan sudah cukup bagi Kai untuk meneruskannya.

Krystal berbalik menatap mata Kai. "Apa kau mau lebih?". Candanya.

Kai sontak menatap mata Krystal, dia terkekeh pelan Kai pun ikut terkekeh mengikuti siluet wajah Krystal dengan matanya.

"Aku takut jika nanti kau menciptakan anak Vampire abadi". Wajah Kai terlihat memelas. Krystal terkekeh pelan.

"Aku tidak yakin jika Humvam dan Manusia Serigala dapat menciptakan anak yang kau maksud". Canda Krystal. Kai yang mendengar ikut terkekeh dan sangat sangat sangat menggoda untuk 'diterkam' Krystal sekarang juga.

"Dan tidak mungkin Humvam dengan mudah menciptakan anak". Lanjut Krystal menunjukkan smirk mengodanya.

"Aku mengerti". Kata Kai sambil mengelus elus pergelangan tangan Krystal. "Aku hanya butuh satu anggukan untuk melanjutkan ini". Godanya.

"Jika kau yang melakukannya, aku setuju". Krystal mengedipkan sebelah matanya. Mereka sama sama menggoda.

Kai yang paham apa maksud Krystal, langsung mengubah posisinya lagi, Krystal tersenyum walaupun dia berada dibawah sekarang.

"Ayo kita mulai". Goda Kai lagi, dia menunjukkan senyum sangar yang siap melahap tubuh gadia dibawahnya.

Flashback off

"Apa tadi yang kau sebut pergi ke angkasa". Canda Krystal memecah keheningan yang ada. Mereka sama sama terkekeh.

"Aku suka caramu, pergi ke angkasa". Lanjut Krystal.