Part I

3.9K 303 9
                                    

Sinar matahari yang menembus jendela di kamar pemuda berambut biru muda membuat pemuda itu bangun dari tidur nyenyaknya.

Ia membuka mata berwarna birunya sambil merenggangkan seluruh anggota tubuhnya. Ia mengambil posisi duduk di pinggir tempat tidurnya sebelum memaksakan kakinya untuk pergi ke kamar mandi.

Seperti biasa, Kegiatan paginya yang hanya merupakan mandi dan berpakaian tidak membutuhkan waktu yang lama. Ia menyelesaikannya hanya dalam waktu 30 menit.

Ia mulai bersiap untuk pergi ke ruang makan yang ada di lantai bawah sebelum ada seorang pelayan yang memanggilnya.

Kuroko's P.O.V

Selesai memakai baju yang disiapkan oleh pelayanku, aku mendengar suara ketukan pintu dan suara pelayan yang memanggilku.

"Tetsuya-sama, Orang tuamu menunggumu dibawah untuk sarapan"
Katanya dari depan pintu kamarku.

"Tentu saja, aku akan segera berada disana"
Jawabku sambil berjalan menuju pintu kamar.

Keluar dari kamarku, aku langsung mulai menuruni tangga yang menuju ke ruang makan. Di ruang makan, aku melihat ayah dan ibuku yang duduk bersebelahan di meja makan yang panjang dan diatas meja sudah tersedia menu sarapan kita seperti biasanya.

"Ohayou, Otou-sama, Oka-sama.."
Salamku kepada kedua orang tuaku.

"Ohayou, Anakku"
Jawab Ibuku dengan senyuman yang ada diwajahnya.

"Apa kau tidur dengan nyenyak malam ini?"
Tanya ayahku.

"Tentu saja, seperti malam yang lainnya, Ayah"
Jawabku lembut.

'Benar, Hanya seperti biasanya'
Pikirku.

Kegiatanku sehari-hari, sama seperti biasa. Sama seperti kegiatan yang aku lakukan berulang-ulang selama 20 tahun hidupku. Aku tidak pernah melawan perkataan orang tuaku, dan tidak pernah melakukan kegiatan yang berdasarkan kehendakku sendiri. Yang kulakukan hanyalah melakukan apa yang sudah menjadi kewajibanku sebagai alih waris dari keluarga Kuroko. Hanya seperti mesin.

Pikiranku terus berputar dan tanpa aku sadari aku sudah menghabiskan seluruh menu sarapanku.

"Tetsuya, kalau kau sudah selesai makannya, kau boleh melakukan kegiatanmu yang biasa. Tapi, setelah itu bersiaplah, kita akan kedatangan tamu"
Ibuku menjelaskan

"Tamu? Siapa? Untuk apa?"
Tanyaku.

Tentu saja aku bingung, keberadaan keluargaku sudah dianggap sebagai legenda oleh orang-orang dari dunia luar. Hanya beberapa orang yang tau keberedaan mahluk yang berbau sihir sperti kita. '9 Keajaiban' adalah 9 clan yang sangat berpengaruh di dunia 'mistis' ini. Kuroko adalah salah satunya, kami adalah keturunan setengah vampir dan setengah manusia tapi lebih dekat kesisi manusia. Sama seperti anggota '9 Keajaiban' yang lain, Anggota keluarga Kuroko memiliki kemampuan sihir. Kemampuan kami adalah penyembuhan. Luka yang ada ditubuh kami akan segera menghilang, begitulah kekuatan kami.

"Tamu kita adalah Pangeran dari keluarga Kagami, Kagami Taiga"
Kata Ayahku melanjutkan pembicaraan yang tadi.

"Kagami? Salah satu dari 9 Keajaiban?"
Tanyaku.

"Benar, dan ibu dengar kalau dia seumur denganmu jadi kalian berdua mungkin bisa dekat"
Kata ibuku dengan antusiasnya.

"Kapan mereka akan datang?"

"Nanti sore"

"Ayah akan menjemput mereka, jadi ayah akan pergi ke dunia luar hari ini."
Kata ayahku

"Benarkah?"

"Iya, dan selagi kau menunggu ayah sudah menyiapkan buku-buku baru yang dapat kau baca"

Bloody Fangs {AkaKuro Fanfic} [SLOW UPDATE]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن