xi

54.7K 1.4K 2
                                    

Setelah tiba digang kosan. Januar memberhentikan mobilnya. Lalu gue keluar tanpa pamit. Toh dia juga bakalan masuk. Aku terlalu malu dengan kaos couple yg kami gunakan jika jalan barengan.

Setibanya dipintu kosan, lalu aku langsung berjalan cepat menuju kamar. Tapi sebuah tangan menghentikan niatku.

" ehh "

Kulihat itu adalah fanda, gadis yang terkenal suka merebut kekasih anak anak kosan.

" kenapa? " tanyaku dingin

" cuma mau kasih tau aja, cowok lo itu jauh lebih pantes jalannya sama gue " ucapnya

' cihh!! Dari dulu alesan lo sama aja '

" ohh gitu haha ambil aja gih, lu kan udah biasa tuh tukang rebut pacar orang. So ambil aja kalau dianya mau mah. Tapi kayanya dia gak nafsu deh jalan sama cewek modal badan doang mah. dia juga pengen jalan sama cewek yang punya otak. iya kan jan? " ucapku yang kebetulan januar sudah masuk kedalam kosan.

" iya julie " ucapnya sambil merengkuh pinggulku

" arrgg, liat nanti jul. Lo bakal nyesel bilang gitu sama gue " ancamnya

" emang gue takut??? Haha gak bakalan, kecuali lo itu tuhan " jawabku dan setelah itu dia pergi.

Dan disini tinggal aku dan januar yang masih mendekap pinggulku.

" jan, udah pulang sana gue mau masuk kamar nih "

" trus kalo udah masuk kamu kamu mau ngapain? " tanyanya

" tidur mungkin "

" enggak, aku mau kita jalan jalan "

" jalan jalan?? Kemana? " tanyaku

" terserah kamu "

" ya udah gue ganti baju dulu deh " ucapku dan akupun melangkah tetapi terhenti karna januar menarik tanganku menuju pintu utama.

" eh eh, ngapain ngajak keluar? Gue ganti baju dulu elah "

" pake baju itu aja, aku sengaja beli couple karna pengen ngajak kamu jalan jalan pake kaos itu " ucapnya

" what?? Kek gak ada kerjaan aja "

" emang, nanti kamu kuliah jam berapa? " tanyanya

" jam sore, makanya nanti jangan terlalu sore pulangnya "

" ay ay kapten " ucapnya

" ehh bentar deh, gue ambil baju dulu buat nanti kuliah, gue takut gak keburu pas balik "

" oke " jawabnya

Akhirnya aku masuk kembali kedalam kost dan berlari menuju kamarku. Lalu saat diriku didalam kamar aku tak menemukan sosok jasmine.

" mungkin kuliah pagi " gumamku

Akhirnya setelah 5 menit memilih baju akupun langsung memasukannya kedalam tas sekaligus dengan buku buku yg akan dipelajari hari ini.

Setelah selesai aku keluar kamar dan menguncinya. Lalu akupun langsung berjalan dan tak sengaja aku bertemu kembali dengan fanda lalu aku langsung mencuekannya dan segera berlari menuju pintu utama.

" udah?? " tanya januar disaatku baru tiba

" yapp "

" ya udah yuk " ucapnya

Lalu aku langsung masuk kedalam mobilnya dan mobil ini langsung berjalan.

Seketika aku penasaran dengan pantai yg waktu itu ditunjukkan oleh januar dimalam hari. Apakah jika pagi hari seperti sekarang ini bakalan seindah malam hari.

" jan, kalo kita kepantai waktu itu gimana? "

" gak ah " jawabnya

" ihh kenapa?? " tanyaku

" disana pemandangannya jauh lebih bagus kalo malam hari, jul " ucapnya

" yah padahal gue penasaran kalo pagi gini gimana modelnya " jawabku

" jelek julie, malam hari yang bagus kalo disana "

" iya deh "

" makan yuk "

" lah nasi goreng tadi? "

" masih laper sebenernya jul, hehe " jawab januar

" serah deh gue ikut aja "

Akhirnya setelah memdengar jawabanku januar menjalankan mobilnya menuju restoran terdekat.

Lalu setelah tiba diparkiran januar keluar begitupun aku. Dan disaat aku telah keluar dari mobil dan berjalan menjauhi mobil, januar kembali menggenggam tanganku.

" suka banget ngagetin sih " ucapku kesal

" hehe maaf " jawabnya sambil mengacak rambutku

" ahhh diacak lagi " omelku

" sini aku benerin "

" gak usah, malu noh banyak orang "

" peduli amat " jawabnya dan januar membenarkan tataan rambutku

" selesai, yukk masuk " ucapnya lalu berjalan sambil sesekali mengeratkan genggaman tanganku.

Selama diperjalanan menuju restoran didepan kami. Aku merasa semua pandangan mengarah jelas kepadaku atau kepada januar.

Ini karna ulah januar yang lebay makan aja pake kaos couple. Jadi gini kan diliatin.

Lalu setelah melewati tatapan mereka akhirnya aku dan januar sudah duduk dikursi restoran ini.

" pesan apa jul? " tanya januar

Akupun melihat buku menu disini " hmm nasi + iga bakar saos tiram aja deh "

" minumannya? "

" milkshake stroberry aja " jawabku

" oke mba, nasi+ iga bakar saos tiram 1 trus nasi + bawal bakar asam manis 1 milkshake stroberry 1 sama teh hangat aja 1 " ucap januar

" oke, itu aja mba mas? Gak ada yang lain? " tanya si mba mba waitersnya

Januar menggeleng tanda tidak ada pesanan yang lain.

" baik, ditunggu pesanannya 25 menit, permisi " lalu Setelah itu waiters itu pergi dari sini.

" jul " panggil januar

" hmmm?? "

" jadi kita mau kemana? " tanyanya

" hmmm, enaknya kemana?? " tanyaku balik

" ye aku kan nanya sama kamu, kenapa jadi nanya balik " ucapnya

" hmmm, gimana kalo dufan? " usulku

" boleh deh "

Setelah ucapan terakhir januar. Pesanan kami datang lalu kamipunn mulai menyantap makanan kami hingga tandas.

______

the lust (Re)publishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang