It's Me (Prolog)

54.8K 3K 277
                                    

Taehyung pov.

-

-

-

Haha, inilah aku!

Namja tampan, berbakat, dan terpopuler seantero sekolah. Bukannya sombong tapi, jika kau adalah seorang yeoja , aku bersumpah darah akan mengalir dari lubang hidungmu saat aku tanpa sengaja tersenyum dan mengedip ke arahmu.

Yaa, setidaknya seperti itulah yang selama ini terjadi. Semua gadis, entah itu sunbae, hoobae, bahkan guru sekalipun akan ternganga melihat seberapa besarnya kharisma dan pesonaku saat berjalan santai menyusuri koridor sekolah, memasukkan tangan kiri ke dalam saku celana, lalu tersenyum manis ke arah mereka.

Yup, itulah Kim Taehyung, itulah aku. Namja tujuh belas tahun yang selalu berhasil membuat para yeoja berteriak histeris saat aku melempar senyum kotak andalanku.

Omong-omong, para fans-ku di sekolah ini juga memberiku nama akrab yang menurutku cukup keren. Victory, atau yang biasa mereka singkat menjadi V. Kesimpulannya, kau cukup memanggilku dengan satu huruf dan aku pasti akan menoleh padamu. Asal kalian tahu saja, walau aku sangat populer dan tampan(?), aku bukanlah namja angkuh yang akan bersikap dingin pada semua orang, terutama pada yeoja. Hihihi..

Baiklah.. mari berhenti membahas pesonaku sebelum atap kelas ini menjadi berlubang karena aku melayang menembusnya hingga ke awan. #abaikan

Soal bakat? Jangan terkejut.. karena sebenarnya, kali ini kau sedang berhadapan dengan vokalis band sekolah. Hoho, kaget? Yeah~ mulanya akupun juga begitu. Saat pemilihan personil band saja aku cukup ragu dengan suara anehku yang terkesan sangat berat ini. Jujur, bernyanyi mencapai nada tinggi yang melengking bagai peluit guru olahraga, bukanlah keahlianku. Ya, ingatkan aku untuk berterima kasih pada V-Vers (fansclub-ku di sekolah) karena selalu menyemangati dan mendukung semua keputusanku hingga beginilah aku sekarang.

Menjadi seorang vokalis band sekolah dan punya banyak fans, tidak serta merta membuatku berbeda dari remaja kelas dua SMA pada umumnya. Sama seperti yang lain, aku juga sering berbuat onar, dipanggil guru BP, sampai harus melompat keluar pagar sekolah demi lari dari kejaran mereka. Tenang saja, aku bisa tangani itu semua, sudah terbiasa lebih tepatnya. Hehe, terlebih lagi aku punya dua orang sahabat dekat, partner-ku melakukan hal-hal gila yang seru. Mereka adalah Park Jimin dan Jung Hoseok-panggil dia JHope.

Dua bocah itu adalah teman sekelasku. Dan tidak ada hal yang kami lakukan sendiri-sendiri, dengan kata lain selalu bersama sepanjaaaang hari. Kecuali saat ke kamar mandi dan saat ada kegiatan ekstrakulikuler, itu karena kami memilih ekskul yang berbeda. Aku dalam band sekolah, Jimin di tim basket, dan JHope sebagai ketua club dance.

Di sekolah, sahabatku itu juga cukup tenar. Hanya saja.. kebanyakan fans JHope adalah sunbae kelaa tiga. Sedangkan si malang Jimin? Yaah, dia punya tempat istimewa di hati para ahjumma kantin sekolah. Hehe, kebiasaannya yang suka membeli banyak makanan sambil bercerita berbagai hal pada ahjumma kantin, membuat si Park itu semakin dicintai ^^

Bagaimana? Apa penjelasan tentang kehidupanku terdengar menyenangkan?

Well.. dulu hari-hariku di sekolah memang selalu terasa semanis permen kapas. Dengan teriakan-teriakan histeris para V-Vers yang menyambutku setiap hari di sepanjang lorong sekolah, kado-kado misterius mungil berpita yang selalu menumpuk di mejaku usai istirahat, dan hal-hal lainnya. Aku sangat menikmati itu semua.









Tapi..







Semuanya berubah sejak negara api menyerang.

Ralat. Lebih tepatnya saat BAYI Negara Api itu mulai menyerang pada pertengahan semester kelas dua. Tanpa direncanakan, aku justru kedatangan Bayi Negara Api yang sangat, sangat, sangat, sangat, dan sangaaat menyebalkan.





Crush on R!VAL [VKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang