Enam ~~ masalah pertama.

11.3K 1K 58
                                    

Selesai berpatroli malam, prily, ghia dan Kenzo kembali keposko masing masing. Mereka bertiga berganti tugas dengan rekan nya yang lain. Prily yang merasa belum mengantuk pun memilih untuk berkeliling dengan mobil miliknya , udara malam yang sejuk, bertaburan bintang bintang menambah kesan menyejukan hatinya yang sedang kacau. Bukan karena ia terlalu memikirkan beban yang ia pikul tentang misi yg tidak mudah ini. Namun lebih bertujuan pada urusan pribadi yang terasa sangat rumit. Entah ia bisa bertahan atau tidak kali ini. Rasanya ia tidak memiliki kebebasan dengan hubungan nya. Ia sadar akan posisi nya. Ia juga sadar akan kesepakatan yang ia buat dengan nya serta peraturan yang membuatnya semakin gila.

Prily juga ingin merasakan bagaimana hubungan diketahui banyak orang. Merasa kan bahagia saat ia bahagia. Merasakan sedih saat ia bersedih . namun semua hanya angan belaka, rasanya sangat mustahil ia bisa mewujud kan Itu semua. Ia dan ali sama sama berperan penting di kepolisian. Jabatan ayahnya pun memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan nya. Apa lagi kaka kakanya yang memiliki nama besar di Indonesia ini. Prily tidak ingin egois, tapi kadang ia juga berpikir untuk menjadi wanita yg egois.

Dan itu juga harus ia kubur dalam dalam . tidak mungkin ia membuat semua orang terjerat akan keinginan sendiri. Semua orang bekerja keras demi memiliki nama yang penting dan mendapat pengakuan dari negara. Semua itu tidak mudah untuk mereka dapat kan. Dan apa prily tega menghancurkan nya demi keinginan nya yang tidak masuk akal.

Harusnya ia bersyukur selama ini. Ali bisa memahami dirinya . ali juga tahu keinginan nya. Tapi ia mampu memendam nya dan membuat semuanya berjalan dengan baik. Siapa yang suka akan hubungan yang di sembunyikan. Di saat semua orang berlomba-lomba menujukan kekasih nya. Di saat itu juga ia mati matian menjaga barang berharga nya agar tetap aman bersamanya. Bukan kah itu pengorbanan yg cukup besar.

" apa bintang di langit lebih berharga dengan ku yang berada di samping mu " ujar seseorang. Prily menengok dan menatap ali yang sedang menatapnya dengan lekat.

" sejak kapan kau berada di sini " tanya prily

" sejak kau memandang bintang itu dengan tatapan memuja. Sungguh aku iri pada mereka yang bisa di tatap oleh wanita cantik seperti dirimu. " balas ali.

" sejak kapan kau menjadi pembual begini. "

" sejak aku mengenal mu dan memiliki mu di hidup ku. " timpal ali.

Wajah prily bersemu merah, meski malam ini terasa gelap tak mampu menutupi wajah merona prily. Ali tersenyum hangat, ia menengadahkan wajahnya menatap langit. Bintang bintang itu memang membuatnya iri. Bagaimana pun keadaan nya dia selalu bersinar terang. Dan ali ingin prily seperti bintang itu. Sesusah apa pun hidup yang akan mereka jalani nanti, ali ingin prily tetap tersenyum. Senyum yang mampu membuat bongkahan es dalam dirinya mencair tak bersisa.

'' apa yang kau lakukan disini. Bagaimana jika ada yg melihat kita. " ujar prily.

" tidak akan ada yg melihat kita disini. Lagi pula kita jauh dari hiruk pikuk kota Bandung. Tidak akan ada media disini. Yang ada hanya,bulan dan bintang yang sedang menatap iri pada kita"

" memangnya apa yg membuat mereka iri" Prily bertanya. Tidak ada yg spesial bukan. Hanya saling bersejajar dan menikmati suasana malam .

" kau tidak melihat nya. Mereka iri karena kita sedang berdua an. APa kau tidak menyadari itu my littel Angel " ucap ali dengan intonasi yg sedikit ditekan. Prily memandang ali cemberut. Pasalnya ia tidak suka di sebut malaikat kecil . sebutan saat mereka bertemu dulu dan sudah sangat lama sekali ia tak mendengar itu. Mungkin sebelum ia berangkat untuk pelatihan militer.

" YA .. Aku sudah bilang aku bukan malaikat kecil " protes Prily tak suka.

" tapi kau memang my littel angel bagiku "

Legend OO7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang