What Is Love

Pt 8

Sehun Pov

"Sehun..."
"Oh Sehun..."

Sehun mendengar sebuah suara samar, makin lama makin terdengar jelas, suara yang amat sangat familiar ditelinganya.

"Oh Sehun!! Bangun!!"
"Astaga!" Aku terbangun dan terduduk. Itu suara eomma.

"Kau mau terlambat sekolah huh?! Cepat bangun dan mandi!!"

Aku mendengar perkataan eomma, tapi aku tidak bergerak sedikitpun dari tempat tidurku. Aku masih berusaha mengembalikan kesadaranku.

Tunggu sebentar, jadi semua itu hanya mimpi? Tiffany baik-baik saja? Dia tidak meninggal kan?

Aku segera mengambil handphone ku dan menelpon seseorang,

"Ya! Kau hidup?"
"Mwo?! Apa katamu? Tentu saja aku hidup"

Aku bernafas lega, ternyata hanya mimpi.

"Sudahlah, tunggu aku di halte bus ya chagi"

Aku mematikan sambungan telpon dan melempar handphoneku kesembarang arah. Aku dapat merasakan pipi dan mataku basah. Aku bermimpi sampai menangis, gila bukan?

"Oh Sehun!! Kau benar-benar..." Eomma masuk ke dalam kamarku dengan membawa seember air. Dengan cepat aku langsung berlari keluar kamar menuju kamar mandi sebelum eomma menyiramku.

"Iya eomma, aku mandi"
"Hampir saja"

Author Pov

Tiffany duduk sendirian di halte bus. Sudah ada dua bus yang ia lewati hanya demi menunggu seseorang. Bisa kalian tebak siapa?, siapa lagi kalau bukan Sehun.

Tiffany memang sudah ada dihalte bus lima menit sebelum telpon Sehun, dan dia sudah berada di dalam bus tepat saat Sehun mengatakan untuk menunggunya. Jadinya, Tiffany pun keluar lagi dari bus itu.

Tiffany melihat ke kanan dan ke kiri berharap Sehun akan muncul, tapi tetap nihil. Ia sudah berkali-kali melihat jam tangannya. Tiffany sudah duduk disana selama kurang lebih 30 menit, tapi Sehun tidak kunjung datang.

"Dia kemana sih?"

Tiba-tiba sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti tepat didepan Tiffany. Tiffany pun menatap mobil itu. Sedetik kemudian, kaca belakang mobil itu turun, dan menampakkan seseorang yang membuat Tiffany melongo.

"Tiff, kau naik bus sendiri yah, aku pergi dengan Seohyun. Daah"

Flashback

Sehun side

Sehun keluar dari rumahnya dengan terburu-buru, bahkan dia hampir saja terjatuh.

"Bisa-bisa Tiffany marah nanti"

Sehun berlari dari rumahnya menuju halte bus dengan kecepatan sedang. Lalu dari arah yang sama, sebuah mobil hitam berhenti tak jauh di depan Sehun.

"Sehun!!"

Sehun memperlambat laju larinya dan menyipitkan matanya untuk melihat siapa yang memanggil namanya sambil menjulurkan kepala dari dalam mobil.

"Seohyun?" Gumam Sehun.

Sehun tersenyum lalu berjalan menghampiri Seohyun yang berada di dalam mobilnya. "Seohyun? Ada apa?"

"Ayo masuk, kita berangkat bersama."
"Tapi..."
"Ayolah, kita kan satu sekolah"

Sehun berpikir sebentar, 'apa aku naik mobil dengan Seohyun saja ya? Tapi Tiffany? Ah biarkanlah dia juga biasanya pergi sendiri'